PATIENCE~19

12 2 2
                                    

Carrie kaget dan terdiam.

"Ada apa?" kata Carrie.

"Ikut saja..! Ini adalah kejutan..!" kata Izzy menuntun Carrie berjalan mendekati sebuah tempat.

Akhirnya mereka sampai dan Izzy pun terus menutup mata Carrie.

"Ini dimana?" kata Carrie.

"Baiklah..1..2..3..!" kata Izzy perlahan membuka mata Carrie.

Carrie menatap kesegala arah. Tampak sebuah museum yang bersejarah di London, Museum Ice Skating Rink London. Carrie pun terpukau melihat banyaknya orang tengah bermain ice skating. Izzy pun berdiri dibelakang Carrie dan Carrie tampak sangat terpukau.

"Kau suka?" kata Izzy pelan.

"Wow, bagus..! ni lapangan ice skating kan?" kata Carrie senang.

"Yap, benar..! Dan apakah aku boleh bertanya sesuatu.." kata Izzy.

Carrie menoleh kebelakang dan menatap Izzy yang tengah tersenyum.

"Apakah kau mau menemaniku bermain ice skating?" kata Izzy.

Carrie kaget dan terdiam. Izzy tersenyum dan Carrie malu.

"Bagaimana aku mengatakannya ya..apakah disini ada tempat sewa sepatu ice skating?" kata Carrie malu.

Izzy pun mengeluarkan sebuah kotak dan ia berikan pada Carrie.

"Apa ini?" kata Carrie mengambilnya dan membukanya.

Carrie kaget bukan main saat melihat isi kotak itu."Sepatu ice skating yang aku sukai itu? Dimana kau mendapatkannya?" kata Carrie.

"Yah..aku mengumpulkan uang hingga cukup dan aku membelikannya untukmu..! Tenang saja.." kata Izzy.

Carrie terdiam dan merasa terharu. Sosok Izzy yang ia kenal membuatnya nyaman hingga detik ini.

"Yang penting..kau mau menemaniku bermain ice skating..?" kata Izzy malu.

Carrie tersenyum dan mengangguk. Lalu mereka masuk ke lapangan ice skating dan Carrie pun mengenakan sepatu itu. Izzy tampak senang dan bangga bisa membuat Carrie bahagia. Akhirnya mereka bermain ice skating bersama dan beberapa orang memainkan lagu romantis. Mereka begitu dekat dan saling berpegangan tangan. Izzy hanya terdiam dan Carrie malu. Mereka melompat, berputar, berdansa dan berpegangan tangan bersama.

Tatapan polos Izzy membuat sebuah rasa tumbuh di hati Carrie. Carrie hanya terdiam dan tak bisa melakukan apa-apa. Sementara Izzy hanya menikmati kebersamaan nya bersama Carrie.,Salju pun turun perlahan dilangit London yang penuh kebahagiaan. Akhirnya mereka selesai memainkan ice skating dan mereka berdua berdiri menyangga dipagar lapangan. Merekapun terdiam menatap beberapa orang yang tengah bermain ice skating.

"Hm...apakah kau menikmati malam ini?" kata Izzy tenang.

"Hm..ya..terimakasih..kau sudah membelikan sepatu ini..!" kata Carrie malu.

Izzy terdiam dan menatap Carrie yang ada di sampingnya. Izzy pun perlahan mendekatkan dirinya pada Carrie dan Carrie sadar akan hal itu. Carrie terdiam dan menatap Izzy yang kini tengah sangat dekat dengannya. Izzy pun menatap keatas dan salju turun dengan perlahan. Carrie menunduk dan Izzy pun menoleh kearah Carrie. Carrie pun sedikit gugup dan Izzy perlahan mendekatkan wajahnya pada Carrie. Izzy hendak mencium pipi Carrie tetapi Carrie menghindar.

"Aa..oh ya, apakah kau lihat itu? Sebuah bar..ayo..! Aku rasa aku haus dengan semua ini..ayo..!" kata Carrie menghindar dan Izzy terdiam kaku.

Lalu Carrie berjalan mendahului Izzy dan Izzy terdiam menatap Carrie. Izzy akhirnya mengikuti Carrie dari belakang dan masuk ke sebuah bar yang tak jauh dari lapangan ice skating. Disana, Carrie memesan minuman dan beberapa makanan.

PATIENCE [] TAMAT []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang