Sesampainya didepan kelas Aqilla
"Belajar yang bener ya la" -ucap Alvaro sambil mengacak-acak rambut Aqilla dengan gemas dan mendapatkan teriakan histeris dari para fans Alvaro.
"Aduh apa-apaan sih lu, berantakan nih rambut gw dan satu lagi yang seharusnya ngomong 'belajar yang bener ya' itu gw bukan lu" -ucap Aqilla dengan cepat.
"Lah ni anak ngerap atau ngapain ya" -ucap Alvaro agak bingung.
Dan tanpa Alvaro sadari Aqilla sudah masuk ke kelas dari tadi.
"La n-" -ucap Alvaro terpotong karena mendapati Aqilla yang sudah menghilang dari hadapannya.
***
Saat pelajaran sedang dimulai tiba-tiba ada yang mengetok pintu kelas gw dan saat itu gw melihat Alvaro dan teman-temannya yang lain sedang berdiri di depan kelas gw.
"Halo semua, maaf kita mengganggu pelajaran kalian, disini kita akan mensosialisasikan tentang apa itu rokok dan bahayanya nah sebelum itu apakah ada yang tau apa artinya rokok?" -ucap salah satu teman alvaro.
Dan dikelas hening tak ada jawaban.
"Kalo ada yang bisa jawab kita kasi hadiah nih + kita kasi foto bareng kk ganteng dan cantik nih"
Kelas tetap hening.
"Nah kalo kalian gak tau rokok adalah bla...bla....bla....bal dan bahaya merokok adalah bla.....bla....bal...bla"
Disana kita juga sempat bermain game dan bercanda gurau.
"Nah karena 'ken kita udah seneng-seneng nih, sekarang coba dong ulang apa artinya rokok"
Aqilla langsung mengangkat tangannya tinggi-tinggi.
"Nah itu coba deh --"
"Aqilla kk"
"Oh iya coba Aqilla apa artinya rokok"
"Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya" -ucap Aqilla dengan panjang lebar.
"Nah karena Aqilla bisa jawab pertanyaannya kita-kita nih ya jadi Aqilla silakan maju"
Aqilla langsung maju dan disana dia diberi hadiah dua pasang gantungan kunci dan tak lupa foto bersama dengan kakak-kakak ganteng dan cantik. Saat sedang foto-foto tiba-tiba Alvaro mendorong semua temannya menjauh dan yang tersisa hanyalah Alvaro dan aqilla, karena Aqilla merasa tidak nyaman Aqilla memutuskan untuk pergi namun tangannya dicekal oleh Alvaro.
"Mau kemana?" -ucap Alvaro agak berbisik di telinga Aqilla dan seketika membuat bulu kuduk Aqilla berdiri.
"Woi cepetan fotoin kita herdua" -ucap Alvaro sambil menggandeng tangan Aqilla dan semua teman-teman Aqilla dikelas teriak histeris dan Aqilla hanya bisa menahan malu.
***
Saat dikantin Joy terus-terusan menggoda aqilla dan Aqilla hanya bisa menahan malunya."Cie...cie yang dapet foto Ama gebetan" -ucap Joy sambil mencolek-colek dagu Aqilla.
"Aduh apaan sih lu colek-colek lu kira dagu gw sambel?" -ucap Aqilla dengan kesal.
Dan tak lama kantin menjadi kasih karena kedatangan most wanted siapa lagi kalo bukan Alvaro dkk.
Alvaro dkm berjalan menuju meja yang ditempati oleh Joy dan Aqilla
"Boleh duduk disini gak" -ucap Alvaro dengan senyum manis andalannya dan membuat semua siswi teriak-teriak histeris.
"Hm" -ucap Aqilla dengan datar
"Acie yang didatengin gebetan" -ucap Joy setengah berbisik tetapi masih dapat didengar oleh Aqilla dan Alvaro dkk.
"Ada apa sih ni kok gw gak ngerti?" -ucap Galang agak bingung.
"Aduh masak lu gak tau sih ini itu udah pilar loh" -ucap Joy berlebihan.
"Pilar-pilar lu kira apaan hah yang bener itu viral nego" -ucap Galang sambil menyoyor kepala Joy.
"Aduh sakit tau" -ucap Joy sambil mengusap-usap kepala nya.
"Lu sih, mana yang sakit?" -ucap Galang agak khawatir.
"Udah lah, lanjut cerita gak nih?"
"Hm lanjut" -ucap evano sok cool.
"Jadi gini tadi 'ken ada sosialisasi terus bla...bla...bla...bla jadi gitu" -ucap Joy panjang lebar.
"Wis tanda-tanda bakal dapet PJ nih" -ucap evano dengan girang.
"Gas terus Al" -ucap Galang tak mau kalah.
"Lu pada bisa diem gak sih atau mau gw dorong lu semua ke rawa-rawa hah?" -ucap Aqilla dengan sangat kesal dan yang lain hanya bisa menatap Aqilla dengan ngeri.
"Ternyata kalo cewek marah serem juga ya" -ucap evano dengan kepolosannya.
"Siapa yang serem?" -ucap Aqilla dengan santai tetapi tajam.
"Ah i-itu s-i Alvaro, a-h i-ya Alvaro dia kalo lagi marah serem gitu" -ucap evano sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dan evano langsung mendapatkan tatapan tajam dari Alvaro.
"Eh la nanti lu pulang sama siapa?" -ucap Alvaro sambil menatap Aqilla tetapi Aqilla masih fokus dengan makannya.
"Sama kendaraan" -ucap Aqilla cuek.
"Iya gw tau la, lu mau gak pulang bareng gw?"
"Buat ato gak?" -ucap Aqilla dengan polos.
"Ya gak lah la, Lo kira gw tukang ojek apa"
"Ya siapa tau aja Alvaro Mahardika Smith berubah profesi menjadi tukang ojek" -ucap Aqilla dengan santai dan mendapat tatapan datar dari Alvaro, karena Aqilla menyadari tatapan tersebut Aqilla langsung lari ke kelas.
"Al lu beneran suka sama Aqilla?" -ucap Joy serius.
"Iya, tapi gw gak tau Aqilla suka tau gak sama gw"
"Jangan mudah nyerah gitu dong lo harus tetep semangat"
"Tapi gw gak yakin Aqilla suka sama lu, dia itu 'ken tau kalo lu playboy cap kaki tiga" -ucap Joy.
"Ini ya kalo gw berhasil dapetin Aqilla gw janji bakal berhenti jadi playboy dan bakal fokus sama aqilla" -ucap Alvaro menggebu-gebu.
"Nah gini dong baru gw dukung lu" - ucap joy dengan semangat.
****
Vote & komentar
⭐ & 💬
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession (A²F)
Teen FictionA²F (Alvaro, Aqilla & Farrel) Cerita ini awalnya memang garing banget & gak nyambung tapi akhirnya bakalan bikin penasaran. Ga percaya? Coba baca ************************************* Mungkin kebahagiaan belum bertakdir kepada gw, tapi gw harap gw d...