"Jangan mengalihkan pembicaraan"
"Oh dia te-" -ucapan Aqilla langsung dipotong oleh Alvaro.
"Saya pacar Aqilla om"
"Oh ternyata Aqilla sudah punya pacar toh" -ucap mama Aqilla menggoda.
"Yasudah silakan masuk dulu, kita makan bersama" -ucap papa Aqilla.
"Ah iya om"
Semuanya makan dalam keadaan hening dan tak lama papa Aqilla memecahkan keheningan tersebut.
"Kenapa kamu mau Aqilla jadi pacar mu?" -tanya papa Aqilla
"Karena saya sayang dan cinta Aqilla om"
"Cinta atau terobsesi?"
"C-inta"
"Hm yasudah jalani saja dulu" -ucap papa Aqilla dan langsung pergi meninggalkan meja makan.
"Yasudah Tante saya pamit dulu, tolong juga sampaiin ke om kalo saya pamit" -ucap Alvaro sambil salim ke mama Aqilla.
"Oh iya, sana aqil anterin Alvaronya kedepan"
Sesampainya didepan pintu Alvaro langsung mencium pipi Aqilla dengan cepat.
"Apaan sih lu kasihan nih pipi gw dah gak perawan" -ucap Aqilla sambil mengelap-elap pipi nya.
"Itu untung di pipi bukan disini" -ucap Alvaro sambil mengelus pelan bibir Aqilla.
"Udah sana pulang lu" -ucap Aqilla sambil mendorong Alvaro.
"Kalo kamu pulang nanti kamu kangen lagi"
"Idih najis"
Cup
"Lu ini bisa gak sih gak usah cium-cium"
"Itu hukuman kamu karena ngomong kasar. Bye sayang aku pulang" -ucap Alvaro sambil mengecup kening aqilla dengan cepat dan Aqilla mutuskan untuk masuk kedalam.
Aqilla melangkahkan kakinya menuju ruangan kerja ayahnya.
Tok.....tok......tok
"Pa Aqil masuk ya"
"Iya"
Aqilla langsung membuka pintu ruang kerja papanya.
"Pa.. papa gak marah 'Ken kalo aqil pacaran sama Alvaro" -ucap Aqilla sambil menunduk.
"Iya gak papa, tapi papa gak tau gimana nanti"
"Maksud papa?"
"Udah lah jangan dibahas lagi, sana tidur udah malem besok 'Ken kamu sekolah" -ucap papa Aqilla sambil mengelus rambut putrinya dengan lembut.
"Tidur bareng papa ya, 'ken Aqilla udah lama gak tidur bareng papa" -ucap Aqilla memelas.
"Maaf sayang papa lagi banyak kerjaan apalagi sekarang perusahaan papa turun drastis"
"Loh kok gitu? Pasti karena Aqilla minta uang banyak ke papa ya"
"Bukan sayang, udah sana kamu tidur lagi pula ini urusan papa kok"
"Hm yaudah aqil tidur dulu ya pa, papa juga inget jangan kecapekan" -ucap Aqilla sambil mengecup pipi ayahnya sebentar.
***
Saat ini semua menatap Aqilla dan Alvaro dengan heran karena Alvaro menarik Aqilla dengan kasar."Al lepas ini sakit" -ucap Aqilla berusaha melepas cekalan tangan Alvaro.
Alvaro menghiraukan semua ucapan Aqilla dan akhirnya Alvaro berhenti ditaman belakang sekolah yang sangat sepi dan Alvaro langsung menghempaskan Aqilla dengan kasar.
"Siapa tadi?" -ucap Alvaro dengan menahan amarahnya.
"Siapa apanya sih al?"
"Kamu udah berani selingkuh dari aku?"
"Kamu ngomong apa sih"
"SIAPA YANG NGANTER KAMU TADI?"
Flashback on
Saat ini Aqilla dan keluarganya sedang sarapan dimeja makan.
"Aqil nanti kamu sekolahnya dianter sama Erik (anak dari pak Ujang, supir keluarga Aqilla)" -ucap papa Aqilla uang masih fokus dengan makannya
"Loh kok gitu, memangnya pak Ujang kemana?"
"Pak Ujang sakit jadi Erik yang gantiin nganterin kamu ke sekolah"
"Oh yaudah kalo gitu Aqil berangkat dulu ya mah..pah" -ucap Aqilla sambil salim ke mama dan papanya
Sesampainya di garasi mobil, Aqilla langsung menghampiri Erik yang tengah memanaskan mobil
"Rik yok berangkat"
"Sekarang nih?"
"Enggak taon depan" -ucap Aqilla kesal
"Oh yaudah kalo gitu gw pulang dulu"
"Loh kok gitu?"
"Lah tadi katanya berangkatnya taon depan, jadi gw mau pulang dulu nanti taon depan gw balik dulu" -ucap Erik dengan santai
"Rik kita berantem yok" -ucap Aqilla sambil mengepalkan tangannya
"Weh..Weh slow dong qill 'Ken gw cuma bercanda doang" -ucap Erik dengan cengirannya
Aqilla dan Erik langsung masuk ke mobil dan sesampainya disekolah Aqilla pun turun
"Dah bye pak supir"
"Bye non Aqilla" -ucap Erik sambil mengacak-acak rambut Aqilla
"Aduh kasihan nih rambut gw" -ucap Aqilla dengan kesal
"Hehehe maaf-maaf"
Dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang selalu menatap mereka dengan tajam
Flashback off
*******
Vote & komentar
⭐ & 💬
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession (A²F)
Teen FictionA²F (Alvaro, Aqilla & Farrel) Cerita ini awalnya memang garing banget & gak nyambung tapi akhirnya bakalan bikin penasaran. Ga percaya? Coba baca ************************************* Mungkin kebahagiaan belum bertakdir kepada gw, tapi gw harap gw d...