~Three~

151 18 4
                                    

        Malam ini Raven sedang berada di mansionnya, dia seperti sedang berfikir. Ntah apa yang dia fikirkan.

Seketika, Raven merasakan ada yang bergetar pada ponselnya, menandakan seseorang berusaha menelepon nya. Tak menunggu lama, Raven langsung mengangkatnya.

"Bagaimana dengan perintahku tadi siang?" tanya Raven kepada seseorang di seberang telepon.

"Saya mendapatkan informasinya tuan, gadis itu adalah anak dari pemimpin perusahaan besar di inggris, nama pemilik perusahaan itu adalah Daniel Jhonathan Cartewright. Gadis itu bernama Eva Thanni Cartewright yang akan menjadi ahli waris dari perusahaan nya, dia baru genap berusia 19 tahun, info detailnya akan saya kirim pada file berkas tuan". Jelas Josh, suruhan atau bisa di bilang bodyguard dari Raven.

Sesaat Raven terlihat tersenyum tipis, dan langsung memutuskan sepihak teleponnya.

"Eva Thanni Cartewright? "Ucapnya dan menampilkan senyum liciknya
"Gua bisa aja menjatuhkan perusahaan orang tua lu!! Atas sikap lu ke gua, gua terima semua itu!! " Geram Raven.

****-----

Di pagi hari Eva terbangun dan langsung bergegas membersihkan diri. Setelahnya dia langsung bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya.

"Morning mom&dad" Sapa Eva kepada Jessica dan Jhonathan.

"Morning" jawab keduanya.

Eva duduk di kursi makannya untuk sarapan pagi.

"Tumben pagi-pagi udah siap? Biasanya jam segini masih tidur? " Tanya Jessica kepada Eva.

"Mungkin dia jadi lebih disiplin setelah pembicaraan tadi malam" di lanjut oleh Jonathan.

Eva hanya tersenyum manis saat kedua orang tuanya berbicara seperti itu.
Setelah selesai bersarapan, Eva pamit untuk pergi kuliah.

"Mi.. Pi.. Aku berangkat ya" pamitnya

Jessica dan Jonathan tersenyum dan memandangi Eva yang sedang berjalan keluar.
Seperti biasa Eva pergi di antarkan oleh supir pribadinya.

Setelah sampai di kampusnya, Eva disambut hangat oleh kedua sahabatnya Maura&Ellen.

"Good Morning princess" Ucap Maura&Ellen

"Morning" ucap Eva diikuti senyum manisnya.

Tiba-tiba James datang menghampiri Eva yang tidak tau awalnya dari mana.

"Ev" Lirih James

Eva hanya memasang muka bertanya, dan tidak menjawab ucapan James.

"James lu pagi pagi mau ngapain datang ke princess kita? " tanya Maura

"Oh nggak ko, gue cuman mau nanya sama dia, kotak yang gue kasih kemarin udah di buka? ".

Jelas Eva terlihat bingung dan kaget. Dia belum sama sekali membukanya, dan dia lupa menaruhnya. Dimana kotak itu sekarang?

"Kotak? Kotak apaan? " tanya Ellen kebingungan dan berusaha mencari jawaban dari Eva dan James.

"Hah? Kotak? Kotak yang kemarin kamu kasih ke aku? Ooh ituu,, mmmm,, udah aku buka, aku suka sama barang nya" ucap eva gugup dan menampilkan senyuman asam pada wajahnya.

FALLING IN LOVE AT FIRST KISSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang