~Thirteen~

82 10 0
                                    

*******************

Hari ini semua siswa dan siswi sedang di sibukkan dengan kegiatan pemantapan untuk ujian akhir semester yang akan di laksanakan pekan depan dan itu artinya semua Mahasiswa dan Mahasiswi  universitas International of London angkatan XVII akan segera meninggalkan universitas itu.

Berbeda dengan teman-teman yang lain yang terlihat antusias dengan pemantapan ujian ini, tampak wajah Eva biasa saja dengan ujian yang akan di adakan satu pekan lagi.

"Ev,,, lu kok diem aja dari tadi, kenapa?" Ucap Ellen yang sedang duduk di sampingnya.

"Gak kok gak apa apa." Eva tersenyum kepada Ellen dan hanya di balas anggukan oleh Ellen. Tidak lama kemudian Maura menghampiri mereka berdua.

Maura tersenyum lebar ke hadapan Ellen dan Eva. Tentu hal itu diguyuri kritikan oleh mereka.

"Apaan sih Lo senyum-senyum gak jelas, jelek tau gak?" Ejek Ellen kepada temannya itu.

"Lu pasti iri kan kalo gue bahagia?" Bela Maura.

"Idih-idih percaya diri amat Lo." Ucap Ellen tak mau kalah.

"Emang nya Lo bahagia kenapa Ra?" Tanya Eva mengusaikan perkataan Ellen dan Maura.

Maura kembali tersenyum, dan sepertinya ia tersipu malu dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Eva.

"Jawab Maura! Bukannya cengengesan." Terlihat Ellen seperti sudah kesal dengan tingkah aneh Maura. Eva hanya menatap dan tersenyum geli kepada Maura.

"Gue,,,,gue kemarin jalan bareng sama Thomas." Ucapannya telah membuat mulut Eva dan Ellen terbuka lebar.

"Lo gak asal ngomong kan Ra?" Tanya Ellen kembali.

"Gue gak percaya, seorang Thomas jalan sama cewek yang kayak Lo Ra."lanjut Eva.

"Gue beneran jalan bareng dia, kemarin dia ngajak ke tempat yang bagus banget dan gue ga nyangka dia bakal nyatakan cintanya ke gue." Jelas Maura dengan raut wajah yang sangat sangat bahagia.


"Hah? Thomas nyatakan cintanya ke Lo?Lo gak mimpi kan Ra?" Lagi-lagi Ellen menanyakan hal yang sangat sulit dipercaya.

"Thomas kelihatannya pendiam tapi dia manis juga ya." Lanjut Ellen mencoba untuk memancing emosi Maura.

"Awas aja Lo kalo Thomas di embat sama Lo." Maura memberikan peringatan kepada Ellen, bukannya takut dengan peringatan itu Ellen justru menertawakan Maura.

"Buat apa Ellen ngambil Thomas dari Lo? Kalo misalkan Ellen bener ngambil Thomas dari Lo dan Thomas nya juga malah tertarik sama Ellen, itu berarti Thomas juga yang gak serius sama Lo." Ucap Eva .

"Ya gak mungkin juga gue ngambil Thomas dari Lo Ra, sedangkan gue juga gak suka dan gak ada rasa sama Thomas." Ucap Ellen di iringi tawa kecil.

"Terus,,, lu terima Thomas?" Kali ini Eva yang menanyakan itu. Namun pertanyaan nya hanya di jawab dengan gelengan kepala.

"Laahh,,, kenapa Ra?"tanya Ellen kebingungan.

Maura hanya mengangkat kedua bahunya saja. Percakapan mereka terhenti ketika mendengar suara bel masuk, dan mereka bersiap-siap untuk pemantapan hari ini.

FALLING IN LOVE AT FIRST KISSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang