Namanya Jeon Jungkook, mantan suamiku. Pria yang dulunya kurus, dekil, dengan rambut yang lepek kini berubah menjadi sosok tampan yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya! Dan lagi, setelah berpisahㅡdia kembali masuk dalam kehidupanku.
Published at S...
Aku sama sekali tak menyangka akan dipertemukan kembali dengannya seperti ini. Dulu setelah lulus SMA aku dijodohkan dengan seorang pria kerempeng bermuka bayi bernama Jeon Jungkook, dimana pernikahan kami hanya bertahan selama dua bulan kemudian bercerai. Setelah itu aku mendengar bahwa dia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke New York. Itulah terakhir kali aku mendengar kabarnya.
Sementara aku memilih untuk pergi ke Seoul dan melanjutkan pendidikanku di salah satu universitas terbesar Korea. Tepat dua tahun kemudian, mahkluk bernama Jungkook itu kembali sebagai seorang mahasiswa pindahan dan sialnya mengambil jurusan dan kelas yang sama denganku.
Oh Tuhan, apa yang akan dikatakan temanku jika saja kebenaran bahwa aku sudah pernah menikah sampai tersebar? ditambah aku termasuk anggota komite jurusan yang sudah tentu dikenal banyak orang. Dan satu hal yang paling aku khawatirkan adalah ketika berita ini sampai bocor ke telinga Park Jimin, senior satu tingkat di atasku yang kini menjadi pacarku.
Ini benar-benar sebuah mimpi buruk.
Ah aku lupa memberitahukan satu hal, aku benar-benar masih seorang gadis perawan. Tak sekalipun pernah berhubungan badan dengan Jungkook. Jangankan melakukan hal tersebut, berada di dekatku saja ia sudah berkeringat dingin. Sepertinya ia memiliki semacam phobia pada wanita. Lagipula aku juga tak menginginkannya, karena ini per.jo.do.han.
Jimin pun tak berani melakukan hal lebih padaku selain petting. Terkadang aku bisa merasakan bahwa ia sangat ‘ingin’ tapi ia memilih untuk menahannya dan mengatakan padaku ia akan menunggu sampai aku siap.
Okay kembali ke topik, dari tadi atensi Jungkook terus saja menatapku dari bangku yang terpaut beberapa meter dari tempatku duduk. Hanya saja aku terus menatap lurus kedepan, berpura-pura tengah menyimak penjelasan dari Profesor Jung yang sebenarnya sangat membosankan.
Aku hanya bisa berharap ia tidak akan pernah berbicara padaku atau bahkan sekedar menyapaku. Dan sepertinya harapanku terkabul, untuk hari ini. Setelah Profesor Jung menyelesaikan kuliahnya Jungkook langsung mengambil langkah untuk keluar ruangan.
Kurasa aku baru memperhatikan sosoknya sejak ia datang tadi pagi dan memperkenalkan dirinya sebagai mahasiswa pindahan. Dia bukan lagi Jeon Jungkook yang ku kenal dulu, dengan badan kerempeng, wajah terlalu imut seperti bayi, dan pendek.
Dia sungguh berubah.
Maksudku, tubuhnya err...kurasa aku bisa membayangkan barisan kotak perut dari balik t-shirt putih yang di kenakannya. Otot lengan yang bisa membuat gadis ingin bergelayutan disana, serta garis wajah tegas yang membuatnya terlihat begitu tampan, oh jangan lupa dengan rahang kokohnya. Bahkan sekarang ia terlihat begitu leluasa berbincang dengan gadis yang sepertinya meminta nomor ponselnya.
“Park Jieun.” Bisik seseorang tepat di belakang daun telingaku.
“Jangan seenaknya merubah margaku seperti itu, babo. Aku Shin Jieun.” Ucapku melayangkan pukulan kecil pada lengannya, Park Jimin yang kini cengegesan di depan wajahku. Jujur aku cukup terkejut ia tiba-tiba saja muncul seperti ini, semoga saja ia tak memergokiku sedang memerhatikan Jungkook.
“Memangnya kenapa? Toh kau akan menjadi istriku suatu saat nanti.” Lelaki ini memang sangat suka menggodaku.
Satu pukulan yang cukup keras kembali kulayangkan pada lengan yang dilapisi otot tebal itu, membuatnya sedikit meringis. “Kusarankan kau jadi atlet tinju saja, Ji.”
“Lelucon kuno.” Aku menjulurkan lidah kearahnya yang hanya dibalas oleh senyuman manis darinya. Inilah yang kusukai dari Park Jimin, yang membuatku jatuh cinta setiap harinya.
Perlakuannya yang manis, tak pernah sekalipun bersikap kasar padaku, tatapannya padaku sungguh menggambarkan cinta yang besar disana, dan senyuman semanis gulanya. Hampir semanis dengan senyuman milik Suga, salah satu rapper favoritku setelah Ruch Randa.
Aku yang sedang duduk berhadapan dengan Jimin sedikit terkejut saat satu tangan dengan urat yang sedikit menonjol terjulur dari arah belakangku seakan mengajak Jimin untuk bersalaman.
“Perkenalkan, aku Jeon Jungkook. Mantan nya Jieun.”
ㅡ See You In Next Part ㅡ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Errr...Jungkook?🌚🌚
Jangan lupa vote dan komentar ya zheyenk, kalau nggak nanti digigit mimi peri loh🙈