- BAGIAN SEMBILAN -

6.1K 599 75
                                    

Sini-sini mau sungkem dulu sama semua readers aku huhu, maaf udah bikin kalian nunggu lama banget sampai berbulan-bulan. Abisnya Junggoo kena writers block jadi gak tau mau lanjutin ceritanya kayak gimana, semoga deh nggak ngecewain kalian. Soalnya Junggoo ini masih penulis pemula. Btw, selamat membaca^^
-
-
-
-

Preview episode sebelumnya...

“Senang berkenalan denganmu, Sena.” Jieun melempar senyum manis, yang dibalas oleh Sena, “Ne, sunbaenim.” Ia membungkuk sebentar.

“Kau tertarik di bidang arsitek juga, ya?” Jieun berbasa-basi, mencoba akrab dengan gadis manis itu.

Sena menggeleng, “Tidak, i’m here because i’m looking for Jungkook.” Jawabnya.

Jieun mengangkat alisnya bingung sembari meneguk cola-nya. Sena menarik nafas, “Aku disini untuk menagih janji Jungkook, dia berkata saat aku sudah masuk universitas ia akan berkencan denganku.”

BYURRRR

Jieun menyemburkan cola yang belum sempat di telannya.

ㅡㅇ0ㅇㅡ

You still remember that?” Jungkook terkekeh pelan dengan suara rendahnya.

“Tentu saja. Aku bahkan sudah menyukaimu sejak hari pertama kau pindah di sebelah rumahku!” Jelas Sena semangat, ia tampak begitu imut dengan sikap kekanakannya.

“Aku tak punya pilihan lain karena kau terus mengangguku dengan mengajakku berkencan.” Jungkook mengacak rambut cokelat Sena dengan gemas.

Jieun melanjutkan minum cola-nya dengan malas, baiklah sepertinya ia tidak terlihat disini, dua orang itu tampak sibuk dengan reuninya.

“Aku lelah, mau pulang.” Ucap Jieun setelah menghabiskan minumannya, “Ayo pulang bersama.” Ajak Jungkook yang tangannya ditahan oleh Sena.

Jieun menoleh pada Jungkook, “Tidak, terimakasih. Kurasa kau rindu dengan calon kekasihmu itu. Silahkan bersenang-senang.” Jieun berbalik meninggalkan Jungkook dengan cepat.

Lelaki itu tertawa kecil melihat tingkah Jieun yang hampir lebih kekanakan daripada Sena.

Kurasa aku mendengar nada kecemburuan disana. Batin Jungkook.

Jieun menendang kaleng minuman kosong di trotoar, ia menoleh kebelakang dan tidak ada tanda-tanda Jungkook akan mengejarnya. Ia mendesah nafas pelan, tidak mengerti dengan dirinya sendiri.

Sejak berpisah dengan Jimin enam bulan lalu, Jieun menolak semua pria yang berusaha untuk mendekatinya. Entah itu karena ia masih menyimpan rasa pada Jimin, atau hatinya mulai tergerak pada sosok Jungkook.

Ia terus memikirkan perkataan Yoon Sena tentang janjinya dengan Jungkook, apa mereka benar-benar akan berkencan?

Ponsel dalam sakunya bergetar, sebuah pesan kakaotalk tampak di layarnya.

Heejin Istri-ku
Suamiku~ tebak aku dimana sekarang?
(Pictures)

Jieun mengernyitkan dahi saat membuka foto yang dikirim, sedetik kemudian matanya membulat. Dengan sigap ia mengklik ikon ‘panggil’.

Kang Heejin, seorang gadis yang telah menjadi sahabat Jieun saat ia tiba di Seoul. Gadis yang juga mengetahui bahwa sebenarnya Jieun adalah seorang ‘janda’. Selama setahun terakhir ia mengenyam pendidikan di New Zealand sebagai mahasiswa pertukaran, dan sekarang ia telah kembali ke Korea.

“Aku benar-benar terkejut, kau bahkan tidak memberitahu apapun. Aku bisa menjemputmu di bandara jika kau bilang lebih awal.” Jieun melepas pelukannya sembari terisak.

MY LOVELY EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang