~Indahnya nikmat Tuhan~

1.5K 45 3
                                    

~bersyukur yang akan membuat kita bahagia dan dengan bersyukur kita akan lebih indah mencicipi nikmat sang Khalik~

Sorry for any typo(s)

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.


KELUARGA adalah orang pertama yang memberikan kita semangat untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan Drama, disaat kita sedang sedih keluarga lah yang akan menghibur kita, di saat kita sedang putus asa keluarga lah yang akan membuat semangat kita berkobar kembali seperti layak nya api, dan di saat kita ke hilangan seseorang keluarga lah yang selalu ada untuk kita agar kita tidak merasakan pahitnya kehilangan seseorang yang selalu kita sayangi.

KELUARGA itu bagaikan bara api yang tidak akan pernah mati di saat kita sedang putus, di saat kita ingin maju namun hati berkata mundur saja, namun keluarga tetap memberikan kobaran api itu untuk kita.

Di para suaminya sedang sibuk mencari nafkah kebanyakan seorang istri memanfaatkan waktu itu untuk ber shoping, namun lain dengan Aisyah, Aisyah selalu berada di dalam rumah menjaga kehormatannya dan menjadi harta suaminya dan kalaupun ingin keluar pasti Aisyah selalu meminta izin kepada fatih entah itu lewat Sms ataupun menelfon nya.

Hari ini mereka akan pergi ke taman anak anak, bisa di bilang aneh kenapa pergi ke taman anak-anak sedang kan masih banyak tempat lain yang jauh lebih indah mungkin ke luar Negeri. Walaupun Aisyah dan Fatih berasal dari keluarga yang berkecukupan namun mereka tidak suka menghambur-hamburkan toh itu juga mubazir semua itu juga ada alasannya, karena Allah tidak suka orang yang berlebih-lebihan dan menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang tidak berfaedah.

"Aisyah sudah siap belum ayo kita berangkat" Ucap Fatih dari bawah lantai

"Iyh mas Aisyah sebentar" Ucap Aisyah sambil menutup pintu kamar nya

Peletak...

"Umi sakit tau" Rengek Fatih

"Kamu sih teriak-teriak emang ini di hutan apa" Ucap Intan umi Fatih

"Maaf umi.., lagian juga Aisyah lama bener Fatih sampai-sampai karatan" Cengenges Fatih

"Aisyah lama juga untuk kamu Fatih, agar dirinya terlihat cantik di mata kamu dan enak di pandang" Ucap Intan memberi tahu Fatih

"Nanti di luar sana ada yang godaain Aisyah lagi Mi, Aisyah ga usah cantik-cantik dan pakaian nya janganlah bagus-bagus" Ucap Fatih

Peletak..

Jitakan tangan Intan mendarat ke buah kelapanya Fatih(kepala)

"Umi knp di jitak lagi" Ucap Fatih meng elus-elus kepalanya

"Emang kamu mau Aisyah pakai baju yang jelek atau bolong-bolong, tenang saja nakal Aisyah pasti akan menjaga pandangannya" Ucap  Intan umi Fatih

"Jadi mas Fatih tidak suka kalau Aisyah pake baju yang bagus dan tampil cantik" Ucap Aisyah dengan muka yang di tekuk, yang tiba-tiba ada di samping nya Fatih

"Suka kok Ais" Ucap Fatih mengelus kepala Aisyah yang sudah terbalut oleh mahkotanya

"Bener? " Tanya Aisyah

PENANTIAN HALAL(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang