~Hamil~

1.3K 43 7
                                    


~Mencintai seseorang, bukan hanya mengungkapkan rasa cintanya, namun Rindu, dan memilih untuk menyimpan rasa untuknya itu sudah cukup mengungkapkannya~

🍃🍃🍃🍃🍃🍃


Jam sudah menunjukkan jam 03.00, dua sepasang kekasih ini terbangun untuk melakukan sembahyang sholat tahajud.
Fatih membangunkan Aisyah yang masih asik tidur lewat mimpi nya.

Fatih mengambil kesempatan untuk mengambil ciuman di keningnya lama. Dasar jail.
Fatih terus membangunkan Aisyah untuk sholat tahajud bersama nya. Bukan kah lebih baik sholat dari pada tidur?

"Aisyah bangun" Fatih menepuk pipi Aisyah

"Huamm..iyh mas"

"Ambil Air wudhu gih, owh ya makasih ya"cengir Fatih, Aisyah malah bingung kenapa Fatih tiba-tiba mengucapkan terimakasih

"Untuk"tanya Aisyah polos

"Masa kamu ga inget, coba inget-inget lagi"gemas Fatih

Dengan sigap Aisyah menutup mukanya dengan selimut. Ya Aisyah sudah ingat. Dan Aisyah langsung ngacir mengambil Air wudhu.

Fatih juga mengambil Air wudhu di kamar mandi satunya, karena kamar mandi di kamar Fatih ada dua.

Sajadah pun sudah Aisyah letakkan di bawah lantai. Suasana sekarang adalah suasana yang sangat nyaman, membuat orang yang sedang beribadah menjadi khusu melakukannya.

"Mas ini sudah Aisyah siapkan" ucap Aisyah tersenyum ke Fatih

Fatih juga tersenyum dan mengucapkan

"Terimakasih ya, kamu adalah istilah Sholehah"

"Kan sudah jadi tugas Aisyah mas"cengir Aisyah

Pasangan suami istri itu pun melaksanakan sholat tahajud dengan khusu.
Fatih sebagai imam, dan Aisyah sebagai Makmum. Masya Allah romantis. Nah Btw kapan kamu kaya gini? Hehehe.

Setelah selesai sholat Fatih dan Aisyah murojaah Qur'an bersama.
Dan Seketika Fatih beranjak mengambil sesuatu.

Fatih berhasil membuat pipi Aisyah merah, Fatih membawa buket bunga untuk Aisyah. Masya Allah.

"Mas"Aisyah menutup mata karena malu

Fatih mendekat dan menyentuh tangan Aisyah agar tidak menutup mukanya.
Fatih mendekatkan wajahnya ke wajah Aisyah dan mencium keningnya singkat.

Aisyah semakin merah wajah nya atas perlakuan Fatih yang manis itu.

"Mas makasih"ucap Aisyah dan langsung memeluk Fatih dan Fatih pun membalasnya

"Sa mas bukain mukena kamu ya, mas pengen elus-elus rambut kamu"ijin Fatih seperti anak kecil dan Aisyah pun hanya mengangguk

"Rambut kamu wangi sa"

"Iya dong, kan Aisyah rajin nyampo"pede Aisyah

Entah kenapa perut Aisyah sedikit mual, dengan cepat Aisyah beranjak ke kamar mandi.
Fatih khawatir kepada Aisyah.

PENANTIAN HALAL(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang