~Ikhlas~

824 29 7
                                        

~Terkadang memafkan itu lebih mudah dari pada mengikhlaskan kepergian seseorang yang amat berharga dalam kehidupan kita~


Please vote and coment terlebih dahulu 🦋


Mendengar berita yang sangat menyakitkan terkadang membuat diri kita lemah, lemah dan bingung bapa yang harus kita lakukan dengan keadaan.

Ikhlas, mungkin semua orang dengan gampangnya mengikhlaskan sesuatu, tapi untuk Fatih sangat lah sulit jika Aisyah akan di panggil oleh sang khalik.

Semua orang sibuk dengan kata "Mengikhlaskan atau tidak Mengikhlaskan" Mengikhlaskan jauh lebih baik, karena Allah sudah berjanji, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.

"Istri anda semakin kritis"Ucap sang dokter dengan nada tak enak hati

Hati, hati itu terkadang lemah, lemah dengan menerima hal yang bukan kita inginkan.

Kini hati Fatih seperti pecahan piring-piring berserakan, seperti Air terkenal yang berjatuhan tampah henti, dan seperti orang yang ingin segera menemui bidadari nya.
Hatinya sekarang benar-benar teriris, seakan akan tak ada lagi peluang untuk istrinya kembali ke pelukannya.

Fatih yang tengah di ambang pintu langsung menerobos masuk ke ruangan Aisyah dan langsung menghamburkan pelukannya.
Air matanya kini tak mampu Fatih tahan lagi.

Fatih tidak menyangka orang yang sangat dirinya cinta kini terbaring lemah di tempat ini.

"Sayang bangunn, jangan tinggalin aku sama Fatur" Fatih merintih sedih

"Kamu tega ninggalin kita, kamu harus bangun sayang kamu pasti kuat" isakan nya terus terdengar tangannya terus menggenggam tangan Aisyah

"Abii umi kenapa, kenapa Abi nangis lagi?" Tanya Fatur khawatir

"Umi kamu semakin kritis " Fatih berucap lemah

"Apa bi, ngga mungkin umi Fatur itu kuat"

"Umi bangun"

"Umiii bangun umi, umi bangun" Air matanya mengalir begitu bsaja di pipi Fatur tak tahan dengan isakan nya  ini

"Nak ayo kita shalat kita minta pertolongan sama Allah" ajak Fatih kepada anaknya

"Iya bi" isak Fatih

Kini Fatih hanya bisa berdoa dan berharap kepada sang ilahi Robbi yang bisa me matikan orang yang hidup di dunia.

Namun harapan bitu selalu ada di dalam hati Fatih, semoga istrinya selamat.

Allahu Akbar Allahu Akbar......
(Allah maha besar, Allah maha besar)

Tak ada upaya selain dari mu, tak ada upaya pertolongan selain dari pertolongan dari mu, tak ada yang bisa menyembuhkan selain dari mu.
Ya Allah, Hati yang tulus akan mengikhlaskan kepergian seseorang, namun hamba tak henti hentinya berharap kepada ya Robbi Sembuh kan lah istri hamba, Beri lah istri hamba pertolongan untuk melawan penyakitnya itu , walaupun hamba tau itu adalah rencana dari mu.

Ya Allah tak ada hamba yang tak ingin Doa nya di tolak, untuk itu Kabulkan lah doa hamba, Sembuh kan lah istri hamba Aamiin Aamiin ya Rabbal Aalamiin.

PENANTIAN HALAL(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang