Perempuan itu tugas nya menunggu!! .....
Menunggu itu ada batasnya!
Sudah lama Aisyah Az-Zahra menjalani hubungan yang di larang oleh Agam yaitu pacaran. Namun selang waktu Aisyah sadar bahwa dirinya telah di lumuri dosa oleh perbuatan sendiri. Hing...
Aisyah kini sudah menemukan jawabannya,antara Fatih apakah Azam.Aisyah berharap pilihannya ini adalah pilihan yang terbaik.
"Kamu sudah yakin dengan pilihan mu ini nak?"ucap uminya Aisya
"Aisya yakin mi karena,Aisya sudah memikirkannya dengan matang"ucap Aisya
"Terus bagaimana dengan Fatih"ucap umi
"Fatih pasti akan mendapatkan perempuan yang lebih baik dari pada Aisya mi,Aisya yakin ini adalah kehendak Allah bahwa Aisya harus memilih Azam untuk menjadi pendamping hidup Aisya mi"ucap Aisya dengan percaya diri
"Alhamdulillah semoga pilihan mu ini adalah pilihan yang terbaik"ucap umi
"Aamiin"
*********
Keluarga Azam sudah berada dirumah Aisya,ada kebahagiaan yang mewarnai wajah Azam karena Aisya telah memilih dirinya untuk menjadi imamnya.namun Azam juga tidak enak hati kepada Fatih,Fatih pasti sangat sedih karena keputusan Aisya.
Aisya kini menuruni anak tangga untuk menemui calon suaminya itu,sedari tadi Azam selalu memandangi Aisya,Aisya pun menjadi malu dan saat mata mereka bertemu Aisya langsung menunduk kan pandangannya.
"Zam kamu lihatin apa sih dari tadi arahnya ketangga Mulu"ucap Fatimah uminya Azam
"Hmm itu mii"ucap Azam sambil menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal
"Masya Allah jadi kamu ngelihatin Aisya"ucap Fatimah
"Hehehe iya mi"ucap Azam dengan cengiran khasnya
"Azam Azam ingat zina mata"ucap Fatimah sambil menggeleng gelengkan kepala
Azam pun menjadi malu,dan semua keluarga nya menertawakannya termasuk kuarga Aisya.
"Assalamu'alaikum"ucap Aisya
"Wa'alaikumussalam"ucap mereka kompak,namun mereka menjawab dengan mata yang selalu mengarah ke Aisya,Aisya pun menjadi bingung.
"Masya Allah ternyata calon mantu ibu cantik sekali, Sholehah lagi"ucap Fatimah dengan nada yang lembut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm Tante bisa aja"ucap Aisya dengan menundukkan kepalanya karena merasa malu
Aisya pun segera duduk disamping uminya Ida Pratiwi, sedangkan Azam duduk disebelah Abinya Yusuf. Azam langsung bicara kepada Abinya Aisya untuk melamar Aisya sekaligus untuk mengetahui jawaban Aisya.
"Tujuan saya kesini untuk melamar Aisya anak Tante dan om,saya berjanji setelah saya menikah dengan Aisya saya akan membagikan nya"ucap Azam
"Saya sudah merestui kalian berdua,tapi saya serahkan semuanya kepada anak saya Aisya"ucap Abinya Aisya, Yusuf
