Berubah

129 5 0
                                    

Setiap orang berhak berubah, Termasuk aku.

~~~

Ara sudah sampai dirumahnya, ia masuk ke kamarnya, kebetulan juga ayahnya belum pulang.

Ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, Setelah selesai Ara keluar dan memilah pakaian yang ada di lemari.

Ia memakai piyama tidur, Karena dia sudah lelah di hari ini, Perlahan Ara membaringkan tubuhnya di kasur kesayangannya. Dan mulai masuk ke alam mimpinya.

Jam 05.00

Alarm Ara berbunyi, Sampai sampai sang pemilik jam juga ikut terbangun, Tangannya menggapai Alarm nya dan mematikannya.

Ara bangun dan masuk ke kamar mandi, Ia mengambil wudhu setelah ia mandi. Ia juga mengambil sajadah lalu menggelarnya.

Ara melakukan sholat dengan sangat khusyuk, Setelah 2 rakaat selesai, Ia juga tak lupa berdoa, meminta petunjuk kepada Sang Khalik.

Selesai berdoa, ia melipat sajadah nya dan meletakkan nya di atas kasur. Ia beralih memakai seragam sekolah dilengkapi dasi, ikat pinggang, tak lupa sepatu dan tas.

Ara membuka pintu kamarnya dan keluar menuju ruang makan, Ara duduk tanpa menghiraukan sekeliling ruang makannya.

" Ira? Berangkat nya nanti hati hati ya "

" Iyaa "

" Kalo ada masalah selesai in baik baik sama temen kamu "

" Terus? Masalah kita apa kabar pah, Apa papa selesain baik baik? Gak kan, Jadi jangan nasihatin aku buat selesain masalah baik baik, Selamanya papa gak akan ngerti gimana perasaan aku selama ini, Aku berangkat, Assalamu'alaikum "

" Waalaikumsalam " jawab papanya.

Ara keluar dari ruang makan dan berjalan ke teras rumahnya, Ia berjalan sampai ke depan halte. Ia menunggu dengan sabar angkutan yang akan ia naiki.

Satu angkutan umum lewat, Langsung saja Ara memberhentikan angkutannya. Sampailah ia disekolah setelah membayar angkot, Ia masuk kedalam lapangan sekolahnya.

Sampai di koridor, Ada sebuah tangan yang menahannya, Ia membalikkan tubuhnya. Ia terkejut.

Lalu Ara melepaskan tangan Nanta secara paksa.

" Kenapa lo lepas genggaman tangan gue, Biasanya lo seneng "

" Denger ya, Lo gak pernah tau gimana gue selama ini, tentang perasaan gue, Jadi bersikaplah seperti Nanta yang cuek kaya dulu, yang gak kenal sama gue "

" Lo berubah Ra, Apa yang buat lo berubah?" Tanya Nanta.

" Yang buat gue berubah itu lo Nta! Lo gak pernah sadar, kalo selama ini perasaan gue hancur, dari mulai papa gue yang benci sama gue dari kecil dan gue perlahan deketin lo, tapi apa yang gue dapet, Perkataan kasar dari lo "

" Sejujurnya gue benci begini, Tapi gue terus sabar, Nta? Gue boleh jujur? Gue cinta sama lo tanpa gue mandang harta, Walaupun gue tau, Lo sama gue gak sebanding, Lo kaya sedangkan gue miskin, dan cowok sesempurna lo gak bakal ngelirik gue " Sambung Ara.

ANARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang