Atlantic (the last civilaztion) bagian 18

1.2K 133 15
                                    

Terbang bersama Maqq

Terbang bersama Maqq

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maqq

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maqq

"ii-ibuu ... Hehe, ibu kenapa tiba-tiba ada di sini?"
Tanya Shin yang seketika gugup setelah tertangkap basah oleh ibunya.

"Dari mana saja kau seharian ini?!"
Bentak Numala dengan keras.

"Ummm, aa-kuu, dari ... hah ... dari bukit goa batu kapur bu ...."
Balas Shin yang berbohong kepada ibunya.

"Jangan berbohong pada ibu! di taman dekat goa batu kapur Maqq hanya bermain sendirian mengambil bunga-bunga magnolia. Ibu benar-benar kecewa sekarang anak ibu sudah pandai berbohong."

"Ibu tadi ke goa batu kapur menyusul Maqq?"

"Tidak, burung-burung warbler yang memberitahu ibu!"

"Haahaa ibu bercanda ya."
setelah ingat bahwa Ibunya mampu berbicara dengan berbagai macam spesies hewan, ekspresi Shin pun seketika berubah. "Ouuuh ... maaf Ibu"

"Sudah ibu peringatkan, jangan pernah sekali-sekali pergi menuruni gunung, diluar itu sangat berbahaya ...!"

"Berbahaya apa sih bu! Shin hanya bertemu dengan orang-orang di sebuah desa kecil, mereka semua adalah orang-orang yang sangat baik. Shin sangat senang bisa bertemu dengan mereka."

"Kau bertemu dengan orang asing?!"
Numala pun seketika menampar Shin atas perbuatanya. Namun walau begitu, Numala tampak menyesal setelah menampar anaknya dengan keras.

"Kenapa ibu tegaaaa! aku hanya ingin punya banyak teman, aku juga ingin hidup bebas! aku tidak mau terus-menerus terkurung di tempat terkutuk ini! aku berharap ... suatu saat aku hidup sendirian tanpa ibu! aku tidak mau dikekang ibu terus! ibu jahaaaat!"

Sontak, Numala merasa sedih setelah mendengar ucapan anaknya yang sudah berani berkata kasar terhadapnya. "Kamu tidak mengerti nak ... ibu hanya ...."

"Apanya yang tidak aku mengerti?! aku sudah muak tinggal di sini, aku juga ingin hidup normal seperti anak-anak lain. Ibu benar-benar jahaat ... AKU BENCI IBU! "
Sambil menangis mengusap air matanya, Shin pun berlari meninggalkan Numala.

ATLANTIC - The Last Civilaztion 🔱 [Season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang