13 prajurit Suci Atlantis
(Kepler si cambuk api & Cancri E Dewi berlian)"Sebaiknya kita menyimpan nya di suatu tempat Maqq, jangan sampai benda ini ketahuan ibu."
"Tapi mau di simpan di mana kak?"
Tanya Maqq."Hmm... Bagaimana kalau kita simpan di goa batu kapur saja?"
Sambil memegang dagu nya, Shin mempunyai ide agar mereka menyimpan patung singa tersebut di goa batu kapur."Haah, ide bagus kak."
Shin menyembunyikan patung singa yang terbuat dari emas tersebut agar tidak di ketahui oleh Numala.
Mereka tidak mau di marahi ibu mereka karena Maqq mencari benda tersebut menggunakan bakat alam yang di milikinya.
Selain patung singa yang terbuat dari emas, Shin juga menyimpan kitab peninggalan Dewa Azzel di goa batu kapur sebagai tempat rahasia mereka berdua.
Shin dan Maqq menyimpan patung singa emas itu di sebuah batu berukuran besar yang memiliki lubang di tengah nya bersama kitab peninggalan Dewa Azzel di sebelah nya.
"Kakak bisa membaca isi kitab ini kan?"
Maqq yang sedang duduk memperhatikan Shin menyembunyikan penemuan mereka pun bertanya tentang isi kitab tersebut."Tentu saja Maqq, kakak kan hebat. Hehe."
"Kakak bisa bacakan lagi kelanjutannya? Maqq benar-benar penasaran kak. Hiihihi."
Tawa kecil Maqq."Oke Maqq, kita buka lagi halaman yang lainnya."
Archenar Star
Kepler Planet
Kepler
3. Kepler si api prajurit dewa archenar.
"Kepler membawa api menuju terra (bumi) sebagai sumber kehidupan bangsa Atlas untuk menjaga keseimbangan energi alam. Kepler membawa cahaya merah bagi kehidupan bangsa Atlas serta menumpas.....(bagian tulisan nya hilang) yang telah di ramalkan kebangkitan nya 7.230 tahun bersama kehancurannya.
Kepler membawa cahaya merah menuju Terra dan di melemparkan cincin-cincin api untuk membuat sebuah gunung.""Hmm.., lagi-lagi cerita nya aneh, apa kakak mengerti sesuatu?"
Maqq hanya mengernyitkan dahi setelah mendengar apa yang di bacakan Shin dalam kitab tersebut."Mungkin prajurit suci ini berasal dari planet kepler yang berasal dari tata surya bintang Archenar Maqq. Dia membawa api sebagai energi kehidupan di bumi."
Shin mencoba menjelaskan spekulasi nya secara sederhana kepada Maqq."Waaah, Dewa itu benar-benar ada yah kak?"
"Entahlah, tapi semua yang di kisahkan dalam kitab ini berhubungan dengan orang-orang dari bangsa Atlas."
"Maksudnya...?
Maqq mendekatkan wajah nya ke kitab Dewa Azzel"Maksudnya, kitalah bangsa Atlas tersebut."
Shin menjelaskan bahwa bangsa Atlas yang di maksud adalah mereka sendiri.Shin pun melanjutkan membaca bagian selanjutnya.
Pollux Star
Cancri E
4.cancri E. dewi berlian pollux
"Cancri E membawa berlian dari planet cancri dalam rotasi bintang pollux menuju terra. Cancri E berotasi dalam bintang bintang induk Pollux untuk membagi energi berlian sebagai energi alam bangasa Atlas.
Kebangkitan cancri E 6.688 tahun bersama kehancurannya dalam ramalan super nova untuk melenyapkan....(tulisannya menghilang) sebagai penjaga Terra dan bangsa Atlas."Berlian-berlian yang ada di bumi berarti bukan berasal asli dari bumi ya kak? Melainkan berasal dari planet cancri bintang pollux, Maqq benar kan?"
"Seperti nya begitu Maqq, bahkan energi dari berlian lah yang membuat bangsa Atlas semakin kuat."
"Apa jadinya kalau di sekitar sini tidak ada berlian yah kak? Apa mungkin kita tidak bisa menggunakan bakat alam ini?"
"Kemungkinan begitu Maqq. Oh iya maqq, kamu pernah bilang bahwa di pegunungan ini banyak sekali berlian kan. Kira2 di mana letaknya?"
Tanya Shin yang penasaran tentang letak berlian di goa batu kapur."Semua nya tepat di bawah kita kak."
"Benarkah maqq?"
"Iya, tapi letaknya sangat dalam dan bebatuan di sini tanah nya sangat keras."
"Hmm...."
Sementara itu, Rico dan Jhony mendengar semua percakapan Shin dan Maqq dari belakang bebatuan Goa. mereka pun segera melaporkannya kepada Mr Park tentang apa yang mereka dengar.
*******
Next bagian 44
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIC - The Last Civilaztion 🔱 [Season 1]
FantasíaTotal kata yang di gunakan sebanyak 40.015 kata Mampu memahami bahasa hewan dan tumbuhan, mampu menemukan benda-benda berharga seperti kandungan emas dan berlian di dalam tanah, serta mampu melihat sebuah masa depan. Bagi Numala, semua itu bukan lah...