Atlantic (the last civilaztion) bagian 28

916 102 7
                                    

Shan melamun sejenak seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kau kenapa Shan?" Tanya Numala penasaran.

"Tidak apa-apa bu."

"Ibu tidak ingin kau membaca kitab ini, kau faham bukan?"

"Ibu tidak perlu khawatir, aku tidak akan pernah membaca isi kitab itu"
Seketika, Shan kembali melamun seolah sedang memikirkan sesuatu di dalam benaknya.

"Syukurlah, ibu sangat sayang padamu Shan." Numala pun langsung memeluk Shan dengan hangat karena Shan benar-benar bisa memahami situasi sulit yang sedang mereka hadapi.

"Ibu tidak perlu seperti ini, aku ini bukan anak kecil lagi!"
Dengan raut wajah kesal, Shan melepaskan pelukan ibunya.

"Ibu senang kau mau berusaha untuk mengerti. Sebaiknya ibu bicara lagi perihal masalah ini kepada Shin."
Sambil mengusap sedikit air matanya, Numala pergi meninggalkan Shan di ruang tengah dengan membawa kitab peninggalan Dewa Azzel.

"Sambil mengusap sedikit air matanya, Numala pergi meninggalkan Shan di ruang tengah dengan membawa kitab peninggalan Dewa Azzel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dewa Hazzard

"Dewa hazzard ... kenapa dia berbeda dengan para Dewa lain? dia tidak berasal dari bintang-bintang di galaksi, melainkan berasal dari Black holle. Bahkan, kekuatan nya setara dengan 100 Dewa bintang di galaksi." Shan hanya bertanya-tanya di dalam hatinya tentang kekuatan Dewa Hazzard.

Dengan rasa penasaran yang tinggi, Shan memutuskan untuk pergi menuju perpustakaan milik Professor Hardy. Perpustakaan Professor Hardy terlihat sangat lengkap dengan jutaan buku yang bisa ia temukan di sana.

 Perpustakaan Professor Hardy terlihat sangat lengkap dengan jutaan buku yang bisa ia temukan di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini benar-benar sebuah perpustakaan milik seorang ilmuan." Shan menatap takjub seluruh ruangan di perpustakaan tersebut.

Setelah berhasil menemukan buku tentang ilmu Astronomi, Shan pun membaca buku tersebut dan mengenal berbagai macam bintang-bintang galaksi bima sakti.

Penjelasan tentang galaksi Milky way/Bima sakti

"Ternyata ada banyak jenis bintang yang ukurannya jauh lebih besar daripada matahari, dan nama-nama Dewa dalam sejarah mitologi bangsa Atlantis di ambil dari nama bintang-bintang ini."

Shan kembali mencari sebuah buku yang menceritakan tentang mitologi kepercayaan bangsa Atlantis terhadap para Dewa.

Shan kembali mencari sebuah buku yang menceritakan tentang mitologi kepercayaan bangsa Atlantis terhadap para Dewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Archturus, Spica, Azzel, Anthares dan Pollux

"Sepertinya semua sudah kutemukan, sebaiknya buku-buku ini aku simpan untuk ku pelajari lagi nanti." Shan pun pergi membawa buku-buku Professor Hardy untuk ia pelajari lebih dalam tentang sejarah bangsa Atlantis.

" Shan pun pergi membawa buku-buku Professor Hardy untuk ia pelajari lebih dalam tentang sejarah bangsa Atlantis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, Shin terlihat sangat kecewa dengan sikap ibunya yang selalu saja mengekang dirinya. Padahal, yang ia inginkan hanyalah kembali ke desa di bawah kaki gunung untuk bertemu dengan teman-teman barunya.

Namun, sejak saat Professor Hardy mengumumkan hasil penelitiannya. Penjagaan di gunung justru semakin diperketat oleh Professor Hardy. Bahkan pergerakan Shin selalu di pantau oleh kedua orang tuanya dengan sangat hati-hati. Hal itu tentu membuat Shin selalu terlihat murung dan tidak merasa nyaman dengan perlakuan berlebihan kedua orang tuanya terhadapnya.

Setiap hari, Numala selalu mengintip pintu kamar Shin untuk memastikan ia berada di dalam kamarnya. Sebagai seorang ibu, Numala merasa sedih karena melihat Shin selalu terlihat murung duduk di depan kaca jendela kamarnya. Numala sadar, yang Shin inginkan hanyalah hidup bersosialisasi dengan banyak orang dan banyak teman, akan tetapi itu semua tidak mungkin mengingat siapa Shin sebenarnya.

********
Sebuah kabar

Suatu hari, Proffessor Hardy memberitahu hal genting untuk memperingati Numala dan Arif tentang kedatangan seseorang ke labnya.

Professorof Hardy memberitahu Arif dan Numala bahwa akan ada pihak pemerintahan yang diutus selama beberapa pekan untuk membuat laporan dan memberikan informasi mereka ke laborarurium pusat mengenai penemuan-penemuan yang berhasil Professor Hardy temukan dalam kurun beberapa tahun belakangan.

Numala yang mendengar hal tersebut pum mulai merasa panik dengan keselamatan dirinya dan keluarganya. Namun, Professor Hardy menyarankan untuk memperingati anak-anak Numala agar mereka tidak terlalu mencolok dalam menggunakan kekuatan alam dan berupaya mendandani mereka seperti manusia biasa.

Upaya yang mereka lakukan adalah mencoba man-cat rambut Numala, Shin dan Maqq menggunakan cat rambut. Namun hasilnya gagal, rambut mereka tidak bisa di cat menggunakan semua jenis cat rambut. Sampai Arif menemukan sebuah ide agar Numala, Shin dan Maqq menggunakan sebuah rambut palsu dan menutupi bola mata mereka yang berwarna hijau terang menggunakan kontak lensa mata, serta mereka harus menyembunyikan telinga mereka yang runcing di selah-selah rambut panjang mereka.

*******

Next 29

ATLANTIC - The Last Civilaztion 🔱 [Season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang