"Sang....." panggil Junho, sekarang mereka sedang ada di kantin.
"Hm" jawab Eunsang sambil melahap makanannya.
"Kak Yunseong tuh ganteng banget ya".
"Iya"."Eh! Bentar-bentar, coba ulangin Cha, kamu tadi bilang apa?".
"Kak Yunseong tuh ganteng banget ya Sang" ujar Junho masih tetap fokus memandang Yunseong yang sedang antri di stan Jajangmyeon. Eunsang reflek melotot setelah mendengar penuturan kekasihnya."Kapan ya Sang aku punya pacar seganteng Kak Yunseong?" Sepertinya Junho sedang tidak sadar dengan apa yang diucapkannya.
"Maksud kam-".
"KAK YUNSEONG SINI!!!" Teriak Junho sambil melambaikan tangannya kepada Yunseong agar duduk di tempat kosong di sampingnya. Eunsang hanya menganga melihatnya.
"Kak, duduk di samping aku aja sini" Eunsang reflek duduk di samping Junho, menyisakan tempat kosong di sampingnya.
"Kakak duduk di sebelah aku aja, disitu tadi kotor, kena tumpahan es teh" akhirnya mereka duduk bertiga, posisinya Eunsang ada di tengah, biar Junho ga menel-menel ke Yunseong. Junho menatap Eunsang sebal karena tidak bisa duduk di samping Yunseong. Sementara Eunsang hanya menatap Junho galak.
"Kamu itu udah punya aku, kenapa masih berani menel-menel ke orang lain" bisik Eunsang.
"Kamu tau gak Sang, kalo ada orang lagi berduaan yang tengah itu setan".
"Jadi maksud kamu aku kaya setan?".
"Dikit sih, anggep aja aku lagi duduk berdua sama Kak Yunseong trus kamu jadi setan di tengah" ujar Junho sambil tersenyum manis.
"Eunsang..........".
"Gausah panggil-panggil".
"Ihh kamu marah?".
"Pikir sendiri!".
"Eunsaaaaaang maafin Chacha.." Junho menggoyang-goyangnya lengan Eunsang, kini mereka sudah kembali ke kelas.
"Eh Muel??? Pak Namjoon ga dateng?" Tanya Eunsang tanpa memperdulikan Junho yang merengek padanya.
"Dateng, tapi telat katanya" jawab Samuel.
"Eunsang ih, kok Chacha di cuekin sih??".
"Berisik! Diem gak?!?" Eunsang fokus pada game di hpnya. Junho cemberut, tiba-tiba ada ide yang terlintas di dalam benaknya untuk mengerjai Eunsang.
"Sang" Junho mengelus-elus paha Eunsang dan tanpa sengaja menyenggol 'milik' Eunsang, membuat sang empu menatap Junho tajam.
"Kamu nakal banget ya" Eunsang menaruh hp nya di meja, lalu menghadap Junho, meremas pingganggnya.
"Mau aku gempur di tempat umum hah?".
"Mau kalo sama Eunsang" ujar Junho sambil menampilkan eyesmilenya.
"Dasar!" Eunsang mencubit hidung Junho lalu mengecup pipinya singkat."Makanya jangan cuekin aku Sa".
"Makanya jangan menel-menel ke Kak Yunseong Cha".
"Iya iya".
"Ngapain ngintilin aku mulu???".
"Kan aku pulangnya bareng kamu Sang".
"Ngapain sama aku? Pulang sama Kak Yunseong aja sana" Eunsang mendorong tubuh Junho agar menjauh darinya."Kamu masih marah Sang?".
"Pikir aja sendiri" ujar Eunsang cuek. Junho menghentak-hentakkan kakinya sambil cemberut."Eunsaaaaang" panggil Junho. Sebenarnya Eunsang sudah tidak marah lagi, tapi bermain-main dulu dengan kekasihnya sepertinya sangat menyenangkan.
Junho mencebik melihat Eunsang yang berjalan cukup jauh di depannya. Ia menengok kanan kirinya dan menemukan Yunseong yang sedang berjalan ke arah parkiran.
"Kak Yunseong!?!!".
"Loh Chacha? Kok kamu belum pulang? Eunsang mana?" Junho mempoutkan bibirnya, lalu menatap Eunsang yang juga sedang menatapnya dengan seringaian.
"Kak, Junho boleh gak pulang bareng Kakak? Eunsang......" ujar Junho sambil menunduk dan memilin kemeja seragamnya.
"Ya pasti boleh lah Cha" ujar Yunseong sambil mencubit kedua pipi Junho saking gemasnya.
"Makasih kak".
"Emang Eunsang kemana?".
"Eunsang gab-"."CHACHA!!!" Eunsang menghampiri Junho dan Yunseong dengan mengendarai motor sportnya.
"Kamu pulang bareng aku aja, ternyata ban motorku ga jadi bocor" bohong Eunsang.
Junho menatap Eunsang sebal karena sudah mempermainkannya.
"Kak Yunseong maaf ya, tadi Junho aku suruh nebeng anak lain soalnya ban motorku kayaknya bocor, ternyata enggak" bohong Eunsang.
"Oh gitu" Yunseong mengangguk paham, meski di dalam lubuk hatinya merasa sedikit kecewa karena tak jadi pulang berboncengan dengan Junho.
"Cha! Cepet naik".
"Kak Yunseong maaf ya ga jadi".
"Iya gapapa, santuy aja".
"Kalo gitu kita duluan ya kak" ujar Eunsang."Iya ati-ati di jalan bro, jagain tuh bidadarinya, nanti terbang ke kayangan" canda Yunseong.
"Dahh Kak Yunseong".
"Dah Chacha....."."Udah puas hm menel ke Kak Yunseong" Junho yang sedang memeluk dan menyandarkan tubuhnya di punggung Eunsang langsung menegak.
"Kamu jahat Sang, suka banget mainin aku".
"Kamu juga jahat Cha, suka banget manas-manasin aku"."Ya kan Kak Yunseong emang ganteng".
"Ya kan aku cemburu Cha"."Eunsang ihhhh!!! Kan Chacha cintanya cuman sama Eunsang".
"Iya iya, pegangan! Aku mau ngebut ini".Eunsang yang sedang duduk di sofa menonton film sambil memakan popcorn melirik Junho yang berjalan sedikit tertatih ke arahnya. Malam ini Eunsang menginap di rumah Junho, alasannya ke Bunda sih mau nemein Junho.
"Kenapa jalannya gitu?".
"Jangan sok bego Lee Eunsang". Eunsang hanya terkikik lalu menepuk pahanya menyuruh Junho untuk duduk disana."Mandinya lama banget sih Cha?".
"Bersihinnya susah, kamu keluarnya banyak banget".
"Iyasih, tadi sebagian sampe meluber keluar" Junho melingkarkan kedua kakinya pada pinggang Eunsang, meski pantatnya terasa sedikit perih."Kamu udah makan?".
"Kan tadi udah makan kamu Cha".
"Terserah deh Sang, aku ngantuk". Junho memeluk Eunsang, menyandarkan kepalanya pada dada Eunsang, menghirup aroma khas Eunsang yang sangat Junho sukai."Sleep well Cutie" Ujar Eunsang sambil mengecup pucuk kepala Junho, lalu juga memeluk tubuh mungil kekasihnya.
Tbc? Or No?
Jangan lupa kasih komentar, kritik dan sarannya ya readers...
Sekian dan terima kasih....

KAMU SEDANG MEMBACA
Complement [Eunsang x Junho]
FanfictionBukankah suatu hubungan akan semakin sempurna jika kita saling melengkapi? Warn! BxB ! Yaoi Seme ! Eunsang Uke ! Junho 18+ M-Preg Start : 04 September 2019