"Bun...." panggil Eunsang, kepalanya menyembul dari balik pintu yang sedikit terbuka.
Bunda Woojin membuat gestur seolah menyuruh Eunsang untuk menghampirinya.
"Bun...." Bunda Woojin menaruh telunjuk di depan bibirnya, mengisyaratkan Eunsang untuk diam, agar tidak mengganggu Junho yang terlelap sambil memeluknya.
Bunda Woojin melepaskan pelukan Junho dengan sangat hati-hati, takut mengusik tidur nyenyaknya.
"Bunda mau ngomong bentar sama kamu" Woojin menarik lengan Eunsang, mengajaknya keluar kamar.
"Kakak ada hubungan apa sama Yohan?" Eunsang terkihat sedikit kaget.
"Kak Yohan kan mantannya Chacha, Bun" Woojin mengangguk.
"Dia mantan kamu juga kan?" Eunsang mengangguk.
"Tapi kita pacarannya cuman bentar kok Bun, soalnya dia gatau kalo Kakak dominan" Woojin menggeggam jemari Eunsang.
"Kakak udah punya Chacha, Kakak sayang dan cinta banget kan sama Chacha?" Eunsang mengangguk mantap.
"Jadi Kakak harus bisa jaga perasaannya Chacha".
"Maksud Bunda?".
"Chacha bilang, kalo tadi liat kamu di gendong Yohan, terus Yohan juga meluk sama cium kamu" mata Eunsang membola.
"Bun, jangan bilang kalo Chacha nyusul Esa ke rumahnya Kak Sihoon?" Woojin mengangguk.
"Kamu ga baca pesan dari Chacha emang?" Eunsang menggeleng, lantas ia merogoh saku celananya mengambil ponsel. Dan benar, Junho mengirim pesan kepadanya kalau ia akan menyusul ke rumah Sihoon.
"Bun....".
"Besok kamu lurusin semuanya. Jelasin sama Chacha yang sebenarnya. Bunda ga suka Chacha nangis" Eunsang mengangguk semangat.
"Bunda tau kamu itu orangnya kaya gimana Kak, kamu ga bakalan nyakitin Chacha" Eunsang menghela nafas.
"Kamu cepetan tidur gih".
"Chacha gimana Bun?".
"Kalo mau kamu pindahin ke kamar kamu juga gapapa".
"Matanya Chacha sembab banget Bun" ucap Eunsang prihatin.
"Tadi Chacha emang lama banget nangisnya Kak" Eunsang segera menggendong Junho ala bridal, lalu membawanya ke kamarnya.
"Selamat malam Bunda".
"Selamat malam kembali, kalian berdua harus cepet baikan ya! Bunda gamau tau pokoknya besok pagi kalian harus udah baikan".
Eunsang membaringkan Junho dengan hati-hati. Ia menarik selimut dan berbaring di samping Junho, mengamati setiap lekuk wajah Junho.
"Pasti kamu capek banget ya nangisin aku".
"Maaf ya Cha" Eunsang mengecup kedua mata Junho lalu ikut terlelap.
Junho membuka matanya secara perlahan. Kepalanya terasa sedikit pening, mungkin karena semalam ia terlalu lama menangis hingga ketiduran. Kini matanya juga terasa berat.
![](https://img.wattpad.com/cover/199461260-288-k258371.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Complement [Eunsang x Junho]
Fiksi PenggemarBukankah suatu hubungan akan semakin sempurna jika kita saling melengkapi? Warn! BxB ! Yaoi Seme ! Eunsang Uke ! Junho 18+ M-Preg Start : 04 September 2019