Mendadak 1

5.7K 152 2
                                    

Waktu sore hari memang lebih enak jika menikmati matahari yang tenggelam secara perlahan, atau orang-orang bisa menyebutnya dengan istilah "Sunset". Pancaran sinar orange, bercampur jingga menghiasi langit yang tadinya biru seketika berubah warna. MasyaAllah siapa yang ingin melewatkan peristiwa ini ?? Pemandangan yang begitu indah dan menakjubkan bagi siapapun yang melihatnya sama halnya dengan sosok perempuan yang sedang duduk termenung menikmati awan senja di langit dengan ditemani secangkir teh hangat di hadapannya.

Ia duduk memandangi keindahan ciptaan Allah, beberapa kali ia mengukir senyuman diwajahnya. Dapat di lihat jika sangat menikmati pemandangan tersebut dengan duduk di bangku taman kota. Sepulang bekerja ia mampir sejenak ke taman kota tersebut hanya untuk merenggangkan ototnya selepas bekerja. Namun, baru ia hendak pergi dari tempat tersebut, ada seorang wanita paruh baya menghampirinya dengan tiba-tiba.

"Astaghfirullahalladzim!"ucap gadis itu sembari mengelus dada.
Alyn yang semula memejamkan mata, kini ia membuka mata dan menatap ke wanita paruh baya itu.

"Ibu kenapa bisa saya bantu ??" tanya Alyn sopan ke ibu tersebut. Terlihat dari raut wajah ibu itu sedang bersedih dan mempunyai banyak pikiran.
Alyn mengerutkan keningnya sambil menggigit bibir bawahnya"Bu, ibu kenapa ?? Barang kali saya bisa bantu ibu ??"

Lalu ibu itu tiba-tiba menangis dengan suara yang cukup pelan namun terdengar Alyn"Nak apakah kamu mau menjadi pengganti calon istri anak saya ??" tanya seorang wanita paruh baya kepada Alyn yang sedang duduk di taman kota.

Nampak raut bingung di wajah Alyn waktu itu tersebut"Eh, maksudnya apa bu ?"

Wanita paruh baya itu tersenyum sendu"Saya ingin kamu jadi menantu saya"

Kedua bola mata Alyn itu membelak lebar mungkin ia saking terkejut atas permintaan ibu ini"Heh, saya jadi menantu ibu ? Kenapa begitu ibu ??"

"Karena..." lalu ibu itu langsung menjelaskan maksud dari permintaan yang secara tiba-tiba itu.

"Astaghfirullahalladzim !!" Alyn mengatakan itu setelah mendengar penjelasan dari ibu tersebut. Ia tak habis pikir dengan calon istri untuk anaknya itu, kenapa dia harus pergi saat pernikahan tinggal satu hari dan besok adalah hari ijab kabulnya ??.

Alyn menggeleng-gelengkan kepala lalu ia menarik nafas dalam-dalam kemudian ia menghembuskan perlahan"Bu, mohon maaf sekali dengan perkataan saya ini. Ibu baru saja mengenal saya beberapa menit yang lalu ? Bahkan saya tidak mengenal ibu, begitupun sebaliknya !! Ibu belum tau latar belakang keluarga saya dan saya juga tidak mengenal keluarga ibu. Mana mungkin, ibu datang tiba-tiba meminta saya untuk menjadi pengganti calon istri anak ibu ?? Belum juga nanti kalau anak ibu itu setuju dan mau menerima saya dengan lapang hati ??"

Seketika ibu itu terdiam membisu saat Alyn berbalik bertanya kepada beliau. Alyn mengulurkan tangan kanannya untuk menggenggam tangan ibu tadi yang sedang bergemetaran. Alyn memberinya senyuman hangat dan berdoa agar ibu tadi bisa merasa lebih baik"Ibu, ibu tidak usah takut dengan saya. Saya Alyn bu, saya bekerja di perusahan dan umurnya 20thn."

Lalu ibu tadi mendongakkan kepalanya menghadap ke Alyn"Makasih nak, kamu sudah baik ke ibu. Ibu minta maaf sekali atas ucapan tadi. Nak Alyn nggak usah pikirin itu lagi anggap saja hanya angin lalu saja !!! Alyn nggak usah khawatir dengan anak ibu, biar ibu yang nanti meyakinkan orangtuamu! Jadi bagaimana nak Alyn bersedia tidak ??"

'Astaghfirullahalladzim.. Ya Allah bagaimana ini ? Langkah apa yang Alyn harus ambil ??' Batinya

"Nak ?"

"Nak ?"

"Nak Alyn ??"

"Astaghfirullah. Maaf bu saya sedang melamun. Em saya bingung bu harus jawab apa !! Atau enggak ibu bisa tanya langsung dengan kedua orangtua Alyn bu, bagaimana ??" tawar Alyn ke ibu tersebut, ia berharap cemas agar ibu itu menyetujui tawarannya itu. Lalu ibu tersebut tersenyum hangat kepada Alyn sambil mengangguk setuju"Baik ibu setuju dengan tawaran nak Alyn berikan !! Dimana alamat rumah nak Alyn ?"

Istri Pengganti√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang