Senyum Luka

3.3K 128 0
                                    

"Aku ikhlas jika harus berpura-pura tersenyum bahagia didepan orangtuamu ... Aku hanya ingin engkau bahagia meskipun aku yang terluka :)"

.

.

.

.

🥀🥀🥀🥀🥀

#Author Pov
S

uara tawa yang bergema dalam rumah yang berukuran luas ini dapat terdengar jelas sekali. Melepas kerinduan yang sudah menggunung. Alyn berjalan menuju kesana dengan membawakan nampan yang berisikan minuman dan camilan.
"Mama, papa. Alyn buatkan minum dan camilan nih dimakan ya ma pa!!"ucap Alyn dengan senyum cantiknya.

Mama dan papa bersamaan tak segan memberikan senyuman terhadap menantunya itu"Makasih ya nak"

Kemudian, Alyn ikut bergabung dengan mereka sambil bercerita tentang kehidupannya. Alyn tertawa lepas bersama dengan mertuanya itu ia sangat menyayangi mertuanya itu seperti orangtuanya sendiri.

"Alyn bagaimana kamu bahagia menikah dengan Gibran??"tanya papa yang sedang meneguk secangkir teh nya.

Alyn dan Gibran saling menatap satu sama lain, hal itu tak luput dari mama dan papa yang sedari memperhatikan.

"A... Alyn bahagia kok pa sangat bahagia bisa menikah dengan mas Gibran!!"jawab Alyn memantapkan pertanyaan dari sang papa.

Papa manggut-manggut kan kepalanya dengan tersenyum"Alhamdulilah jika kamu bahagia nak. Papa sama Mama takut jika kamu tertekan dan tak bahagia dengan pernikahan itu !!"

Deg

Pernyataan papa sangat benar mengenai kehidupan nyata pernikahan mereka berdua. Salah satu diantara mereka berdua ada hati yang tergores kesakitan dengan pernikahan itu, namun mereka berdua tidak tau aslinya seperti apa pernikahan anak dan menantunya.

"Ya sudah mama sama papa mau istirahat dulu ya Gibran, Alyn."pamit mama kepada mereka berdua. Alyn dan Gibran hanya mampu mengangguk tanpa menjawab. Selepas itu, keadaan mulai canggung diantara Alyn dan Gibran satu sama lain tak ada yang berniat untuk membuka suara sama sekali.

"Duh kenapa canggung banget sih suasana nya ??"gumam Alyn dalam hatinya. Alyn yang sedari tadi meremas ujung gamis nya tak bisa berbuat apa-apa selain diam saja seperti patung.

"Ehem ehem.."deheman keras dari Gibran membuyarkan Alyn saat itu. Gibran berdiri dari duduknya"Awas saja jika kamu bilang ke mama sama papa aslinya pernikahan kita !! Jika sampai kamu berani, saya tidak akan segan-segan buat kamu menderita camkan itu !!"

Selepas mengatakan itu dengan nada dingin nya, Gibran pergi dari sana dan keluar rumah. Sementara Alyn yang sedari sudah menahan air mata akhirnya lolos begitu saja air matanya.
"Astaghfirullah hikss.. Aku pikir dengan datangnya mama sama papa kamu berubah mas tapi aku salah hikss.. Astaghfirullah !!" Tangan Alyn sedari mengepal kuat sambil memukul-mukul dadanya yang terasa sakit akibat perkataan dari suaminya tadi.

Drrrttt..... Drrrttt....

Smartphone yang berdering menghentikan tangisannya Alyn. Ia segera menghapus air matanya dan segera menjawab panggilan tersebut.

"Ibu ??"kaget Alyn saat tau yang menelfon ternyata adalah ibu nya. "Ada apa ibu menelfon ya ??"

Tanpa banyak pikir, ia segera menjawabnya"Assalamu'alaikum ibu"

Istri Pengganti√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang