Honeymoon 2

3K 141 1
                                    

"Pernikahan adalah ibadah .. Dimana mereka terikat dengan hubungan yang suci secara Agama dan Hukum ..
Cintailah pasanganmu selayaknya kau mencintai diri sendiri"

.

.

.

.

Minta voute ya teman :)

.

.

#Gibran Pov
Seusai perjalanan tadi aku menyempatkan tidur sejenak untuk melepaskan rasa capek. Namun, saat aku keluar dari kamar villa ini sangat sepi. Aku tak melihat wanita itu ?? Kemana dia apakah dia pergi ?? Ini bukan Jakarta, nanti kalau dia hilang bagaimana ?? Hah sudahlah apa urusanku !! Terserah dialah.

Aku menuju ke pantry untuk mengambil minum, ku buka lemari es dan didalamnya penuh dengan aneka bahan. Pikirku pasti bik Darmi yang membeli semua bahan dan di simpan ke dalam lemari es.
"Assalamualaikum !!"suara seseorang dari luar, dan aku pun langsung meletakkan gelas yang semula ada di tangan ke atas meja pantry.

Dari kejauhan, Alyn dan bik Darmi ternyata yang datang. Mereka membawa tiga kantong plastik ukuran besar dengan canda tawa sumringah dari mereka. Alyn wanita itu meletakan kantong plastik yang ia pegang tadi di atas kursi makan dan ia berjalan mendekat ke arahku.

Tanpa bisa ku tebak ia mencium punggung tanganku dengan lembut serta senyum manis nya sampai lesung pipi nya terlihat.
"Assalamualaikum mas!! Maaf mas, tadi Alyn pergi nggak pamit sama mas. Soalnya takut ganggu tidurnya mas!!"

Deg
Entah kenapa saat bibirnya menyentuh kulitku aku merasa ada sengatan listrik yang merasuki? Dan bersamaan jantungku berdegup sangat kencang tidak seperti biasanya? Tida mungkin jika aku jatuh cinta dengan wanita itu kan !! MUSTAHIL UNTUKKU!!

Aku langsung menarik tanganku dan ku masukan kedalam kantong celana"Wa'alaikumssalam!!"

Sepatah kata dan langsung beranjak dari depannya. Karena jika aku selalu berada di dekatnya, jantungku seakan lepas berdegup sangat kencang sekali.

Brakk
Ku tutup pintu dengan sekencang-kencang nya hingga timbul suara keras dari pintu tersebut. Saat ini aku memilih hujan-hujanan di bawah guyuran air shower yang ku nyalakan. Sembari membayangkan peristiwa beberapa hari ini antara aku dan wanita tersebut. Satu jam kemudian, aku keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk setengah pinggang. Selesai mandi, aku segera memakai pakaian dan berbaring di tempat tidur sambil memainkan iPad.

Tok tok tok
Suara ketukan pintu yang berasal dari kamarku terdengar, dan segera lah aku turun dari tempat tidur untuk membukanya.

Ceklek.
Pintu ku buka lebar, dan menampilkan Alyn dengan senyuman manisnya.
"Mas makan dulu, Alyn sudah masakin sayur asem sama perkedel kentang!"ujarnya dengan gembira. Aku hanya menatapnya dengan raut wajah datar saja.

"Saya nggak lapar !!! Jangan pernah kamu ganggu saya lagi paham!!!"balasku dengan suara agak tinggi.
Tanpa menunggu jawaban darinya, aku langsung menutup keras pintu kamar hingga menimbulkan suara yang keras.

Brak
Ku tutup pintu dengan keras hingga menimbulkan suara yang lumayan keras. Setelah aku menutup pintu tersebut, dari dalam aku mendengar suara tangisan yang ku tebak dari wanita itu. Entah kenapa saat mendengar suara tangisannya, aku terenyuh dan tidak tega ??

"Kenapa aku nggak tega dia nangis yah !? Aaakkhh apa yang salah dengan diriku ini !!!"tanyaku pada diri sendiri.

Drrt ... Drrt .....
Getaran ponsel yang aku letakan di atas nakas terdengar, dengan sigap aku langsung mengambil nya dan melihat nama mama yang menelfon.
"Assalamualaikum ma!!"

Istri Pengganti√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang