KANTOR

502 43 13
                                    

CHO SEUNGYOUN

Terlahir dari keluarga kaya raya.mempunyai perusahaan nya yang sangat terkenal di negara ini.Dia adalah anak ke dua dari tiga bersaudara.

Cho Seungwoo adalah anak pertama di keluar Cho yang selalu di banggakan.Telah memiliki keluarga kecil yang bahagia dan memilih untuk hidup di amerika.

Seungyoun juga mempunyai adik laki-laki bernama Cho Dopyong yang kini telah menjadi mahasiswa baru jurusan seni rupa.Satu kampus dengan Nako tapi Seungyoun tidak memberi tahu Nako biarlan itu terbongkar dengan sendiri nya.

Sekarang Seungyoun telah menjadi CEO di perusahaan nya.Pagi ini Dia tidak bisa mengantar Nako ke kampus maka dari itu Seungyoun mengirim supir untuk pacarnya.

"Seungyoun." Wooseok langsung masuk ke ruangan meletakan tumpukan berkas-berkas yang menggunung.

"GILA! Ini penting semua?"

"Menurut You?."

"Gak."

Wooseok memukul kepala Seungyoun,"Woyyyy!! Gue bos nya." Suara tidak terima dari sang empu nya.

"Bodo amat yeee." Wooseok jalan santai ninggalin Seungyoun dengan kertas-kertas sialan itu.

Seungyoun menghela nafas berat,jika seperti ini terus waktu nya bersama Nako akan sedikit.Seungyoun membuka ponsel menekan aplikasi videocall.

Setelah cukup lama akhirnya wajah imut Nako yang selalu ia rindukan muncul, terpangpang jelas di layar ponsel nya.


Setelah cukup lama akhirnya wajah imut Nako yang selalu ia rindukan muncul, terpangpang jelas di layar ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Seungyoun!"

"Nakooo… Huwaa Kakak Kangen kamu."

Tawa Nako terdengar membuat Seungyoun ingin membakar kertas sialan di ruangan nya dan berlari menemui Nako."Udah deh Kak gak usah lebay."

"I Love You."

Nako tersenyum kemudian menutupi layar ponsel dengan tangan nya sehingga di layar ponsel Seungyoun hanya hitam.

"Kok Nako jadi item?" Kekeh Seungyoun.

"Apa sih Kak eheh.. Udah yah Kak.Ini kelas mau di mulai."

S

eungyoun mencium layar ponsel."Oke.Bye.. Love."

Nako tersenyum manis melambaikan tangan sesekali melayangkan Flykiss yang di tangkap Seungyoun.Videocall pun berakhir dengan Seungyoun yang masih berkeinginan menemui pacar nya.

"Huwaa… Nako makin gemesin."

Halah bucin kau mas Seungyoun.

Pintu nya kembali terketuk memperlihatkan kepala Wooseok yang tengah terkekeh pelan.

"Kenapa?"

"Rapat nya sekarang Bosque.. Tadi salah jadwal hehehe.."

Otot Seungyoun mulai terlihat namun fikiran baru tersinkron kan.Kalo rapat nya maju otomatis Seungyoun bisa jemput Nako dan main bareng dong?.

Seungyoun tertawa keras berdiri dari kursi agung nya meninggalkan ruangan nya.Wooseok yang melihat perubahan Seungyoun langsung mengucapkan berbagai doa agar selalu terlindungi.

Semua karyawan akan tertunduk saat melihat CEO mereka.Banyak rumor yang mengatakan bahwa siapa pun yang melanggar peraturan perusahaan mereka akan mati.

Menyeram kan? Emang!.

Sampai di ruang rapat ada kolega Seungyoun dengan sekertaris nya,mereka langsung berdiri dan salah satu wanita yang di yakinin kolega penting tersenyum mengulurkan tangan. "Selamat pagi Tuan Cho.Saya_"

Seungyoun membungkuk kan badan memberi kan hormat."Mari mulai rapat nya."

💓💓💓

Jam menunjukan pukul 2 siang Seungyoun meminta Wooseok untuk memeriksa berkas-berkas nya karena Seungyoun sedang sibuk saat ini.

Fokus nya sekarang cuma Yabuki Nako.Katanya gadis itu akan selesai kampus pada jam setangah tiga,Seungyoun ingin menjemput gadis nya itu.

Seungyoun sudah sampai di gedung tempat Nako belajar.Dia bersandar pada mobil mewah sesekali mengecek ponsel yang terus menampilkan notif pesan dari Wooseok.Isinya gak penting banget sih paling keluhan dan makian dari seorang Kim Wooseok.

"Haloo~" Beberapa gadis kampus mendekati Seungyoun.

kemudian Seungyoun melemparkan beberapa lembar uang cash."Brisik.Gue udah punya pacar."

Dan mereka pun menjauh dari Seungyoun dengan berbagai perasaan.Setalah ke pergian penganggu itu mata Seungyoun melihat gadis yang sangat di cintai nya.

Seungyoun melepas kacamata hitam nya kemudian melambaikan tangan."NAKO!" 

Yang di panggil tertawa kemudian berlari kearah Seungyoun yang sudah membentangkan kedua tangan nya.Mereka berpelukan cukup lama sampai ada deheman kuat membuyarkan kedua nya.

"Maaf Kak." Kekeh Hitomi.

"Ya udah Nako.Gue pulang duluan byee yah." Hitomi pergi karena tidak ingin menganggu bucin-bucinan nya sahabatnya itu yang lebih mirip kaya anak dan bapak.Miris Hitomi liat nya.

Seungyoun merogok kantung celana nya kemudian memberikan nya kepada Nako."Nih coklat nya,sengaja beli kecil ini cuma buat ganjel laper doang."

Nako tertawa."Iya Kak.Makasih kak Seungyoun."

"Makasih doang?"

Nako menyerkitkan kening nya masih mendongak melihat Seungyoun yang begitu tinggi.Seungyoun menjajarkan tubuh nya kemudian menunjuk pipi kanan nya.

Nako berjengit."Ya ampun Kak Seungyoun."

"Apa hm? Ganteng?"

Seungyoun mengetuk-ngetuk pipi kanan nya,Nako tahu banget ini Seungyoun kode apaan tapi Nako gak segampang itu kasih yah.

Nako mengecup Ibu jarinya kemudian menempelkan nya pada pipi kanan Seungyoun.Nako sudah berlari ke samping mobil meninggalkan Seungyoun yang membeku.

"Ayo Kak! Nako laperrr." pekik Nako membuat Seungyoun tersadar."Iya."







Hiyaaa hiyaa 😂😂😂
Mulai ke bucinan nya.
Tungguin selanjutnya yah,tetepa stay di sini :).

-Pacar nya Kak yohan ❤

COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang