Sebentar lagi jam pulang.Ternyata kerja sama Hangyul, biasa aja malah ke bantu banget.Jadi tuh tadi khawatir buat apa yah? Nako aja bingung.
"Nako."
"Iya kak?"
Hangyul mau usap rambut Nako tapi gagal karena Nako mundur menghindar gimana pun enggak boleh ada yang usap-usap rambut nanti Seungyoun ngambek.
"Hari ini Nako bagus kok kerja nya, hati-hati kalo pulang."
Nako senyum anggukin kepala terus pergi ke belakang ambil tas, siap siap pulang."Semangat Kak Hangyul."
Hangyul cuma ketawa entah ketawa karena semangat dari Nako atau ketawa yang lain nya.
Nako jalan keluar cafe tiba-tiba ada yang meluk dari samping pas di lihat siapa orang nya itu Seungyoun dengan senyum manis nya.
"Cape yah?." Nako geleng kepala.
Seungyoun gandeng tangan Nako bawa ke mobil. "Kakak mau culik kamu."
"Kak Seungyoun udah izin Bunda?."
"Udah kok."
Nako ketawa "Iya udah, Nako mau di culik."
Di jalan mereka setel lagu nyanyi bareng kadang Nako atau Seungyoun cerita kegiatan hari ini, perjalanan nya cukup lama Nako sampai ngantuk dan akhirnya tidur.
"Nako~." Usapan pelan di rambut buat Nako bangun mata nya perlahan terbuka liat pemandangan nya sekarang bukan lagi gedung-gedung tinggi.
"Loh? Kita di pantai kak?."
"Bukan, ini hutan hahaa."
Nako langsung tabok lengan Seungyoun. "Ih Kak Seungyoun."
Wajah Nako merah banget nahan malu, salah Dia juga kenapa nanya kaya gitu udah jelas ada air luas banget di depan mata nya.
"Ayo." Seungyoun buka pintu buat Nako.
Kaki nya menginjak pasir angin malam yang dingin air laut yang di sinari cahaya bulan, benar-benar indah. Pikiran pun menjadi lebih rileks.
Mereka diem sejenak terhanyut dalam suasana malam ini.
"Kak,ayo!."Nako mulai lari tangan nya tarik Seungyoun.
Mereka di bibir pantai air nya mulai mendekat,Nako langsung lari menjauh. Seungyoun ketawa liat Nako.
Entah ide itu dateng darimana Nako iseng aja dorong Seungyoun biar kena air laut tapi kekuatan Nako enggak maksimal Seungyoun enggak geser satu senti pun.
Seungyoun langsung kasih seyum aneh nya."Nakal yah."
Nako he ha he canggung, Dia pun lari. "Maaf Kak bercanda!." Teriak Nako masih berusaha lari menghindari Seungyoun tepat di belakangnya. "Nako!."
Seungyoun tambah kecepatan biar Nako ketangkep.Dia enggak marah sebenernya emang mau bales jail nya Nako.
Seungyoun berhasil raih tangan Nako sampai Nako hampir jatuh kalo enggak Seungyoun peluk.
"Haah~ akhirnya ketangkep kan."
Nako angkat kepala nya natep Seungyoun, "Maaf Kak, tadi bercanda maaf."
Seungyoun kecup kepala Nako. "Happy Birthday Nata De Coco."
Nako diem masih natap Seungyoun dengan mata bulat nya sampai Seungyoun khilaf tapi enggak jadi wkwkw.
Seungyoun jepit pipi Nako. "Kenapa?."
"Makasih kak." Nako sembunyiin muka nya di pelukan Seungyoun.