Dongpyo lagi scroll isi nya chat hiichan yang lagi marah-marah, mau ngamuk aja rasanya.
Udah 4 jam Dongpyo terjebak situasi kaya gini, rencana malam mau date sama Hiichan gagal karena abang nya.
"Bang Seungyoun, Pulang yuk udah malem besok Gua kuliah pagi."
"Apaan dih bentar elah, cupu banget pyo baru tiga lagu di nyanyiin Lu mau keluar?." Seungyoun ambil remote lagi terputar lah lagu Shawn Mendes In My Blood.
Posisi mereka berdua lagi di kota lain cuma buat karoke, gimana yah.. Seungyoun kalo galau gini nyanyi terus entar nangis bukan macam laki-laki lain yang mabuk.
Tempat karoke nya juga udah Seungyoun sewa biar enggak ada media yang tau. Enggak lucu kan kalo ada berita seorang CEO dari perusahan terbesar galau di karoke,bayangin aja merinding.
Dongpyo cuma tarik garis lurus di bibir nya. "Tiga lagu hahahaa."
Seungyoun enggak peduli Dongpyo yang teriak-teriak gak jelas, Dia tetep nyanyi lagu tapi tetep aja yang kepikiran cuma Nako.
Apa enggak keterlaluan gitu ninggalin anak orang kaya tadi terus ngambek chat sama telfon pun enggak Seungyoun angkat.
"Yuk pulang." Ajak Seungyoun sebelum lagu selesai.
Dongpyo agak kaget agak bingung agak seneng tercampur jadi satu "Loh?."
"Kangen Nako."
♡♡♡
Dopyong di antar supir pulang karena Seungyoun mau cepet-cepet ketemu Nako.Butuh 2 jam perjalanan Seungyoun untuk sampai rumah Nako,keadaan nya sekarang udah gelap pasti orang rumah udah tidur.
Tapi Seungyoun enggak suka nama nya menyerah, Dia coba panjat pager sama naik ke balkon kamar Nako.
Pertama tumpukin bata-bata gagal terus coba pake tali gagal juga sampai akhirnya berhasil naik ke balkon kamar Nako pake tangga nya pak RT kompleks.
Seungyoun endap-endap liatin dari luar kamar Nako cuma nyala lampu tidur.Seungyoun ketuk satu kali Nako langsung liatin arah balkon, lampu kamar mulai nyala semua Seungyoun kasih senyum terbaik.
Nako cepet cepet buka pintu balkon nya "Ka-ka.. Seungyoun."
Seungyoun enggak bisa liat Nako nangis, Dia peluk Nako erat usap punggung gadis itu lembut. "Maafin kakak. "
Nako menggeleng dalam dekapan udah enggak tau lagi sama perasaan yang kacau tapi pas di peluk Seungyoun rasa sesak nya mulai hilang, Nako mendapat kembali segala nya karena bagi Nako segala nya itu adalah Seungyoun.
"Kak, maafin Nako."
"Mau cerita hm?."
"Iya."Nako persilahkan Seungyoun masuk kedalam kamar udara malam itu kebetulan sangat dingin.
Mereka duduk di karpet pink Nako mulai menarik nafas lalu menceritakan semua dari awal kenapa bisa kerja di Kafe itu, Seungyoun terus menyimak.
"Nako sebenernya mau cerita gini sama Kak Seungyoun setelah pulang kerja, tapi ajaib nya Kak Seungyoun tiba-tiba dateng."
Seungyoun hanya terkekeh, Dia sebenernya diam-diam punya agen rahasia yang selalu awasi Nako.
"Kak Seungyoun bolehin Nako kerja kan hehe."
Seungyoun menghela nafas berat tangan nya menarik Nako kedepannya. "Kalo kakak enggak kasih izin Nako bakal tetep kerja kan?."
Nako menatap Seungyoun dengan tatapan andalan yaitu puppy eyes aarrrghh Seungyoun enggak bakal kuat. "Kak~."
Seungyoun mengalihkan pandangan nya buat penyelamatan jantung, "Curang. "
Nako hanya terkekeh.
"Kakak bisa bangun kafe terus kamu yang urus semua nya,lebih enak kan dari pada kerja sama orang lain? Di bentak, di suruh-suruh ---."
Nako menunduk melihat tangan besar Seungyoun di usap pelan."Mereka baik semua kok Kak."
Di setiap hubungan harus berkata jujur apa pun itu. "Nako pengen di terima sama Mami Kak Seungyoun di akui pantas buat Kak Seungyoun, Karena Nako bahagia saat bareng Kak Seungyoun."
Nako menatap Seungyoun yang lebih tinggi dari nya. "Jadi Kak, Bolehin Nako berjuang yah."
"Tapi Kakak tetep enggak suka kalo Nako senyum buat orang lain."
Nako langsung ketawa ya ampun, Seungyoun yang udah dewasa segini masa Dia cemburu karena itu?.
"Iyaa.. Masa Nako harus galak."
Seungyoun cuma diem aja ngambek pokok nya.
Nako benerin posisi terus Dia peragaain pas kerja gitu beda nya ini versi garang,alis Nako di kerutin ke bawah enggak pake senyum "Mau pesen apa Hah!?."
"Masa gitu kak? Entar enggak ada pelanggan nya."
"Iya pokok nya jangan senyum terlalu manis ke semua orang." Kekeh Seungyoun enggak mau kalah.
Nako langsung cubitin pipi Seungyoun gemes "lucuuu."
"Nakoo~" Rengek Seungyoun tapi Nako enggak mau ke hilangan momen langka ini bagi nya ini terlucu gemesin udah intinya uwuw banget.
"Utututt lucu nya Kak Seungyoun nambek."
Seungyoun yang udah gemes banget nangkup kedua tangan Nako yang di pipi nya.
Chuu!
"Pinter yah di gituin baru diem."
Nako beku beberapa detik akhirnya pukul pukul Seungyoun pake boneka. "IIHH KAK SEUNGYOUN NYEBELIN!."
"PULANG SANA."
Seungyoun kaget masa abis baikan Dia bakal di ambekin Nako enggak bisa enggak bisa. "Maafin kakak, jangan usir kakak."
"Terus Kakak mau apa? Masa tidur disini?."
Seungyoun lompat ke kasur Nako terus menepuk-nepuk sebelah nya."kiw sini baby."
Nako pukul Seungyoun pake batal terus tarik-tarik tangan nya biar pergi dari kamar udah mulai bahaya!.
"KAK SEUNGYOUN PULANG SEKARANG KAKAK LAGI BANYAK TEKANAN JADI GILA GINI PULANGG."
Seungyoun bangkit buat tempelin telunjuk nya di bibir Nako "Eehh omong nya enggak sopan. "
Nako langsung nunduk, "kak.. Pulang udah malam. "
Saat ini Seungyoun sedang terserang ke uwu an tiadatara bercandain Nako kaya tadi tuh lucu banget.
Liat gimana perubahan pipi gadis itu yang jadi pink, pas marah-marah pipi nya makin mengembang hahaha Seungyoun suka semua nya.
"Iya Kakak pulang." Pamit Seungyoun mengusap kepala Nako.
Nako antar Seungyoun ke balkon nya kenapa enggak lewat pintu depan? Udah malem ini waktu nya tidur kalo ketauan Bunda nya Nako bakal kena masalah lagi.
"Kak Seungyoun itu tangga siapa. " Tanya Nako liatin Seungyoun yang mulai pijakin kaki turun pelan sampai berhasil ke tanah.
"Punya Pak RT hahaha, jangan begadang langsung tidur abis ini."Seungyoun dadah dadah sambil bawa tangga keluar.
"Sweet dream baby!."
Nako masuk kamar setelah liat mobil Seungyoun pergi Dia mau teriak teriak karena setengah nyawa nya di ambil Seungyoun. "Iihh Kak Seungyoun nyebelin."
♡♡♡
Aku back :)Gimana kabar nya semangat buat yang mau UKK yah! Fighting dari segenap Couple disini❤