Kenapa?

164 24 8
                                    

Nako sama Hiichan ada janji makan siang bareng Eunsang,alasan nya simple kok Hiichan ini gak mau kalo Nako makan sama si kating Hangyul serem.

Nako sih iya iya aja asal sama Hiichan sekali Nako pengen kembali in jaket nya Eunsang.

Nako sama Hiichan lagi pesen takoyaki sama puding karamel terus banyak lagi pesanan mereka sekali an punya Eunsang soal nya Dia belum selesai kelas.

Baru aja Nako mau serahin uang buat bayar malah ada tangan yang dahului,Hiichan refleks liat ke belakang Nako.

Lee Hangyul

"Kembalian nya buat bapak aja" ucap Hangyul dengan nada sombong?.

"Ini pas mas." Nako sama Hiichan saling pandang lalu mereka sebisa mungkin menahan tawa geli saat ini.

Mata nya membulat kemudian berdehem lalu tertawa,"Hahaaha iya pak,bercanda elah."

Nako mengulur kan uang untuk menggantikan yang tadi."Nih Kak,Saya gak mau punya hutang."

Hangyul tersenyum kemudian menggenggam tangan Nako."Makan siang sama gua."

"EH!" pekik kedua gadis itu,berasa anak kembar mereka kalo bareng.

"Gak ada penolakan."
Belum sempat merealisasikan niat nya tangan Hangyul sudah di tepis,Hangyul berdecih dari mata nya mereka melayangkan perang.

Eunsang tidak gentar,mata nya juga sudah berkilat emosi."Dia gak terima ajakan makan siang lu,jadi jangan di paksa."

Hangyul tertawa remeh,"Lu siapa nya Nako?."

"Gua pa--."

"Maaf?." suara dari stand makanan merusak suasana mencengkram ini."Mas mas nya silahkan minggir di belakang antrian nya macet."

Mereka pun minggir lalu baru mereka sadari ada yang hilang."Nako mana!?."

Nako udah ditarik sama Hiichan pergi ke tempat aman lagian kenapa sih mereka harus berantem?.

"Kok mereka berantem yah Hiichan?." tanya Nako.

"Gak tau juga,kuker kaya nya."

Nako hanya mengangguk saja lanjutin makan dengan tenang,gak tau aja ada dua orang yang lagi pusing cariin Nako.

"HIICHAN!!! NAKO!!!."

Mereka langsung melihat ke sumber suara ada gadis berambut sebahu berlari mendekat.

Nako sama Hiichan langsung  senang bukan main. "KAK KKURAAA."

Makanan mereka tinggal di bangku taman dan berlari ke arah Sakura.Bagai film drama? India?  Mereka berlari dan merentang kan dua tangan.

"HIICHAN NAKOO"

"KAK KKURAA."

Ternyata ekspektasi tak seindah itu saat mereka hampir dekat,wajah Sakura berubah garang tangan nya berkacak pinggang kemudian memukul kepala keduanya.

"BAGUS YAH UDAH JADI MAHASISWA MAH GAK PERNAH CHAT LAGI GAK PERNAH MAIN KE RUMAH."

Kedua nya cuma nundukin kepala merasa bersalah. "maaf kak. "

"maafin kita. "-Hiichan

"Kita cuma takut gangguin kak sakura :"( kak Sakura kan lagi sibuk-sibuk nya" -Nako

"Iya kak,tapi janji deh kita bakal ramein grup lagi heheh."-Hiichan

Akhirnya Sakura menghela nafas lalu memeluk mereka berdua,dah jadi adik beneran padahal dulu cuma adik kelas yang paling buat gemes.

"Kak makan bareng yuk kita tadi beli banyak makanan."

Sakura tertawa,"Nah gitu dong kan Enak."

Mereka makan sambil bicang-bicang biasa tapi gak tahu deh kenapa akhirnya jadi julid terus bahas nya kemana-mana intinya ada aja yang di obrolin.

"Nako masih sama Kak Seungyoun?." tanya Sakura.

Nako tersenyum "Masih kak."

Sakura hanya mengangguk dalam hati dia miris lihat sahabat nya,seberapa bisa hubungan itu  bertahan tapi kapan itu Sakura siap sebagai tempat bersandar nanti.

♡♡♡


Selesai kuliah mau pulang ada aja yang halangi jalan Nako sama Hiichan,siapa lagi kalo bukan Hangyul sama Eunsang.

"Tadi kemana?" ucap mereka tidak sengaja bersamaan.

"Pulang sama gua" -hangyul
"Pulang sama Eunsang." -Eunsang

wahh kedua nya sama-sama mengucap kan dalam waktu bersamaan.

Hiichan yang muak liat nya berdesis."Heh!  Minggir Nako pulang sama gue."

Kemudian Hiichan menerobos kedua cowo tinggi itu dengan menarik Nako di belakang nya.

"Itu yang tembeb pawang nya Nako?."-Hangyul

"Gua pawang nya mau apa Lu." Eunsang langsung berlari kejar Nako.

"HEH AWAS LU." teriak Hangyul geram.


Baru di parkiran ponsel Nako bunyi,ada nomer tidak di kenal telfon ya udah takut nya penting jadi Nako angkat.
"Halo? Selamat sore."

Hiichan yang melihat perubahan drastis dari Nako langsung bingung siapa  sebenarnya yang telfon? Nako sekarang tidak semangat.

"Hiichan duluan aja yah,Nako ada urusan sebentar."

"Hiichan ikut." Nako langsung geleng menolak sangat permintaan Hiichan.

"Hiichan pulang aja nanti  di cariin. " kekeh Nako langsung lari ninggalin Hiichan.

♡♡♡


"Nona Nako silahkan,nyonya besar sudah menunggu." ucap pekerja berseragam waiters.

Jantung Nako seperti akan melompat,di tiap langkah nya doa selalu terucap dalam hatinya.

Ini pertama kali nya Nako datang sendiri kerumah keluarga Cho biasanya akan ada tangan yang siap menggenggam erat,untuk saat ini Nako bertekad untuk lebih kuat dengan kekuatan nya sendiri.

Terlihat wanita cantik yang tengah duduk di kursi mewah sedang membalik kan majalah,Nako pun berhenti di jarak aman.

"Duduk." Nako menuruti perintah.

Wanita cantik itu yang di yakini Mami Kak Seungyoun nya itu,memperlihat kan deretan foto wanita cantik lain tengah tersenyum manis dengan pose berbeda-beda.

"Mana yang cocok?."

"Iya?"

"Pilih lah,salah satu dari mereka akan menjadi istri anak ku." ucap nya masih membalikan majalah.

Nako hanya diam tidak mengerti harus apa? Bagaiman? Dan kenapa Mami kak Seungyoun melakukan ini?.





GEMAS MAU UPDATE 🙃
Buat hari ini aku double up ehe untuk menebus kesalahan yang kemaren karena ilang♥.

#dirumahaja.

COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang