- Repost 13-07-2020 -
Mansion Milton's Family...
Stella tampak sedang sibuk bermain dengan seorang bayi mungil yang merasa nyaman berada di pangkuannya. Sesekali Stella menggigit gemas pipi chubby bayi mungil nan cantik itu. Binar bahagia tampak jelas di wajahnya yang tak luput dari pandangan kakak iparnya.
"Stel, bagaimana hubunganmu dengan Darren?" Tanya Jesslyn tiba-tiba
"Hah? Maksud kakak?" Tanya Stella lagi bingung dengan maksud pertanyaan kakak iparnya itu
"Ya, maksudnya apakah kalian baik-baik saja?" Jesslyn memperjelas pertanyaannya
"Sejauh ini kami baik-baik saja, kak." Jawab Stella kembali asyik menoel pipi chubby keponakannya. Ya, bayi perempuan nan cantik itu adalah putri Jesslyn, kakak iparnya. "Eh. Kak. Daritadi aku belum tahu nama bayi mungil ini." Lanjut Stella mengerucutkan bibirnya
"Ck. Dasar. Namanya Cesilya Reynold. Belum kenal tapi udah disosor aja." Jesslyn menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kelakuan adik iparnya itu.
"Hihi. Cecil sayang, kamu makan ya biar kakak suapin." Ucap Stella pada bayi berusia 1 tahun itu menirukan suara anak kecil
Pletak.
Jeslyn menjentikkan jarinya di kening Stella "Oii.. Kamu aunty nya bukan kakak. Astaga." Geram Jesslyn
"Aku maunya dipanggil kakak aja kan masih muda, kak. Wlee.." Ucap Stella menjulurkan lidahnya pada Jesslyn
"Kamu pikir kamu nikah sama kakaknya Cesyl? Apakah aku setua itu untuk menjadi mertuamu?" Geram Jesslyn lagi dengan tingkah absurd adik iparnya ini
"Siapa bilang aku nikah sama kakaknya Cecil. Cecil panggil kakak ya. Mama cerewet ya sayang?" Ucap Stella berbicara dengan bayi mungil yang justru tertawa lebar seolah-olah mengerti dengan ucapannya. "Tuh kan, Cecil aja mau. Wlee.." lanjut Stella menjulurkan lidahnya lagi
"Huuh.. Kamu memang sama menyebalkannya dengan suamimu itu." Gerutu Jesslyn tak terima adik iparnya ini bertingkah sok muda
"Siapa yang menyebalkan?"
Mereka berdua menoleh saat mendengar suara bariton yang sangat familiar di telinga mereka.
"Ini nih. Istri kamu. Dia nyuruh anak aku manggil dia kakak, sok muda banget kan?" Adu Jesslyn pada Darren. Ya, suara bariton itu adalah milik Darren.
"Hehe.." Stella tertawa kecil dan fokus menciumi pipi gembul Cesyl.
"Jadi Stella manggil kamu mama dong kak? Cocok sih." Ucap Darren menambah kekesalan kakaknya.
"Ya. Dan kamu jadi paman istrimu." Balas Jesslyn
Stella dan Cesyl kompak tertawa yang menularkan tawa pada seluruh penghuni ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melt Her Heart (TAMAT)
Romance⚠️⚠️ Warning!!!! Mature Content. Attention : PLEASE DON'T COPY MY STORY!!! Stella Angelica Roosevelt, seorang gadis muda nan cantik berusia 25 tahun yang berprofesi sebagai seorang dokter spesialis jantung berkat kecerdasannya. Gadis berambut pirang...