𝙈𝙚𝙣𝙚𝙥𝙞 𝙎𝙚𝙟𝙚𝙣𝙖𝙠

Just Dreams

"aku kangen"

sepenggal kata yang kulihat di layar ponsel membuatku sedikit terkejut

Apakah ia benar benar mengirimkannya untuk ku? Atau hanya salah kirim? Tetapi kalau salah kirim, kenapa ia tidak menghapus pesan itu? Aghh! Aku terlalu banyak berimajinasi mengharapkan perasaan ku terbalas olehnya

Masih ku lihat pesannya dilayar notifikasi ponsel. Kenapa aku tidak membalas pesannya? Seakan diri ini masih tidak percaya kalau ia benar benar mengirimkannya kepadaku

Ku matikan layar ponsel tanpa membalas pesan nya. entah ia akan marah atau tidak, aku tidak memperdulikan hal itu

Ku pejamkan mataku untuk mengistirahatkan setelah seharian aku banyak mengeluarkan tenaga

"Ca, Bangun sampai kapan kamu akan terlelap seperti ini" suara wanita separuh baya yang seakan akan menggoyangkan badan ku

Aku pun membuka mata dan diam sejenak untuk mengumpulkan tenaga ku kembali. Setelah itu aku mengambil ponsel

Membuka whatsapp yang hanya dipenuhi oleh obrolan grup dan sebagian dari teman teman ku

"Kemana pesan yang ia kirim kan kepadaku? Kenapa tidak ada?" ucap ku yang masih mencari sederet pesan yang semalam dikirim olehnya

"aghh tidak mungkin itu hanya mimpi ku saja" ucap ku kesal

Masih ku cari pesan itu dan dengan sengaja aku mencari kontak nya hanya untuk memastikan apakah itu hanya mimpi ku semalam atau tidak

Unknown

Ternyata benar, tidak ada sederet chat yang ia kirimkan untukku

Tidak ada kata "aku kangen" yang ada di notifikasi ponsel ku

"terimakasih" sepenggal kata yang terucap dari bibirku

Aku mendengus pelan yang masih menatap layar ponsel lalu beranjak dari tempat tidur

"memang benar, mimpi tidak seindah dari kenyataan" ucap ku pelan di depan kaca dengan sedikit senyuman

Entah itu senyuman kebodohan atau senyuman mengejek diriku sendiri