'terima kasih'

1.2K 125 0
                                    


sudah seminggu sejak Jisung dan y/n kenal juga dekat. seminggu itu juga Jisung suka keluar kelas hanya untuk sekedar mencari y/n yang keadaannya misterius.

kadang disaat Jisung dan y/n asik tertawa, siswa-siswi menatapnya aneh. tapi mereka tak peduli, sibuk dengan satu sama lain.

hari ini, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu dirooftop berdua. dengan angin lembut yang menyerpa wajah mereka masing-masing, mereka asik memandang satu sama lain. mengingat Jisung yang tak pernah punya kekasih sebelumnya, mereka jadi kaku.

perempuan-perempuan yang dulunya menyukai Jisung dalam diam, sekarang sudah tak ada. mungkin sejak Jisung dekat dengan perempuan bernama y/n itu.

perempuan itu bersyukur, mimpinya beberapa bulan lalu untuk bersama Jisung kini sudah terwujud. Tuhan baik, dia sudah salah sangka sebelumnya.

"Jisung"

Jisung berdehem sambil mengalihkan pandangannya dari wajah y/n. gugup saat y/n memanggilnya, padahal sudah tertangkap bahwa Jisung menatap y/n dari tadi karena perempuan itu juga menatapnya.

"liat sini dong!" eluh y/n.

dengan menahan senyumnya, Jisung menoleh lagi ke perempuan yang kini ia sukai itu. "apa?" tanyanya lembut dengan suara besar itu.

"makasih, makasih buat semua. aku emang nggak tau alasan kamu bisa suka aku, tapi aku bersyukur setidaknya aku bisa sama kamu sekarang, dan bukan kemarin" y/n berkata lembut sembari memfokuskan pandangannya pada mata indah kecoklatan milik Jisung.

"kamu sama aku sekarang, besok juga, lusa juga, bulan depan juga, tahun depan juga, selamanya juga"

y/n tersenyum senang walaupun hatinya berkata, nggak bisa Jisung.

To Be Continued

[i] sᴛɪᴄᴋʏ ɴᴏᴛᴇs ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang