About Me And You (Vkook Brothership) [END]✔

3. Sakit

.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.

"Kau keliatan lelah, kook"

Jungkook yang sedang sibuk membersihkan piring sisa dari pelanggannya tadi langsung berhenti, dan menoleh ke sumber suara. Yahh!! Ia sedang bekerja kali ini. Di sebuah cafe tak jauh dari sekolahnya.

"Eh, kak Namjoon. Aku baik baik saja, kak" Katanya sambil melanjutkan pekerjaannya.

"apanya yang baik baik saja, eoh? Wajahmu itu sudah seperti mayat hidup, sangat pucat jungkook"

Jungkook hanya tersenyum "Benarkah kak?"

Namjoon hanya berdecak kesal, "Perlu ku ambilkan cermin untuk melihat wajahmu itu? Lebih baik kamu pulang. Tak usah bekerja" Ucap namjoon

Senyuman di wajah jungkook tergantikan dengan wajah cemberut. "Kak, Aku baru 20 menit bekerja, dan kamu sudah menyuruhku pulang karena wajahku yang pucat. Sungguh kak, aku baik baik saja. Sumpah!!" rengek jungkook, menampilkan bibirnya yang cemberut. Dan matanya berkedip lucu.

Jungkook sedang mode imut saat ini.

Jika jungkook sudah seperti ini, namjoon tak bisa berkata apa apa. Jungkook ini seperti bayi rasanya. Kadang menggemaskan, tapi kadang juga menyeramkan. Dan Namjoon suka sikap jungkook seperti ini. Manja.

Namun sifat manja jungkook hanya dia munculkan dihadapan namjoon. Ia tak pernah menunjukkan nya pada kakaknya sendiri. Entahlah, seakan akan sikap manja nya itu tertanam jika bertemu dengan kakaknya. Walau semanja apapun jungkook, Toh, Taehyung tak akan bisa melihatnya.

Namjoon memijat pangkal hidungnya "Tidak, Kau harus pulang sekarang. Kalo kau tidak pulang. Aku akan memecat mu sekarang juga." Final Namjoon.

"Kak... Kakak kenapa jahat banget sih? Aku tak sakit"

"Oke.. Kau Dipecat"

Namjoon pergi meninggalkan jungkook yang dibuat melongo atas ucapannya. Jungkook segera menahan tangan namjoon.

"Kak.. Kumohon, jangan pecat aku, yah"

"Baiklah, Aku akan pulang." Lanjut jungkook sambil mempoutkan bibirnya.

"Nahh,, Gitu dong. Anak pintar." Ucap namjoon tersenyum, mengelus sayang kepala jungkook.

"Kakak juga tadi bercanda, mana mungkin kakak bisa memecat bayi besar nan kelinci seperti mu" Lanjut namjoon, mencubit pipinya jungkook gemas. Dan meninggalkan jungkook ke arah dapur.

"Kak Namjoon!!!! Itu tidak lucu. Aku Bukan Bayii!!!" Teriak jungkook

"Cepat pulang! Atau aku benar benar akan memecatmu" Teriak namjoon tak kalah.

Dengan Kesal, jungkook menenteng tas sekolahnya dan pergi dari cafe itu. Namjoon yang melihat itu hanya terkekeh. Jungkook marah keliatan menggemaskan.
Ingin rasanya ia punya seorang adik sepertinya. Tapi, sayang ia hanya punya seorang kakak.

Walaupun, kakak tiri.

"Semoga Hidupmu selalu bahagia, Jungkook"

***ABOUT ME AND YOU***

Plakk...

Baru saja ia pulang dari tempat ia bekerja, ia harus menerima sebuah tamparan. Tamparan keras mendarat di pipi jungkook hingga berbekas. Membuat pipinya merah, dan ada bercak darah di sudut bibirnya. Pelakunya adalah park jimin. Sahabat kecil Taehyung, yang selama ini menjaga taehyung hingga saat ini.

"Apa Maumu jungkook? Adik macam apa kau ini. Apa kau tak mengerti perasaan kakakmu? Apakah Hobimu itu hanya menyiksa batin kakak kandung mu sendiri"