20. Akhirnya? [END]

4.8K 213 6
                                    

Happy reading
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhir sebuah kisah akan membawa sebuah kebahagiaan. Benarkah? Mungkin itu bisa terjadi disini. Tapi, itu hanya dengan kata mungkin. Mengingat penantian kakak yang tak kunjung menyerah. Mata adik manis nya itu tetap terpejam. Tak berniat membuka sedikit pun.

Terhitung sudah 3 hari sejak operasi itu dilakukan. Tapi, Jungkook tak kunjung terbangun dari mimpinya. Mengenai popularitas taehyung membuatnya mengambil cuti terlebih dahulu,

"Aku menunggumu, kook"

Tak ada jawaban. Hanya deru nafas teratur yang memecah keheningan. Taehyung hanya menghela nafas. Ternyata seperti ini menunggu yang biasa dikatakan berat.

Ceklek

Suara decitan pintu mengalihkan atensinya. Seokjin, haera, Yoongi, Namjoon, Hoseok dan Jimin datang bersama. Berniat mengunjungi adik kecil mereka. Senyuman terpatri di bibir mereka.

"Kalian kenapa kesini?" tanya taehyung heran. Tak biasanya mereka datang bersama.

"Heii.. Kau melarang kami kesini? Kami juga berhak  menjenguknya" ucap hoseok tak terima pertanyaan taehyung.

Sedangkan yang lainnya hanya tersenyum tipis melihat interaksi dua orang yang tak hentinya saling berseteru jika bertemu. Taehyung hanya bisa mendengus kesal melihatnya.

Hingga, ia teralihkan oleh sesuatu. Genggamannya terbalaskan, itu berarti Jungkook telah sadar.

"Jungkook?" ucapnya

Kedua manik mata itu terbuka perlahan. Tatapan mata yang selalu taehyung rindukan. Hoseok dan lainnya yang semula duduk di sofa, langsung menghampiri Jungkook. Hoseok yang sedang berada disana segera memeriksa jungkook dengan telaten.

"Jungkook, apa kau mendengar ku?" ucapnya pelan hanya dijawab anggukan lemah. Hoseok tersenyum kecil, ada rasa kelegaan melihat jungkook dalam keadaan baik baik saja.

Akhirnya ia bisa bahagia.

"Syukurlah, dia baik baik saja."

Taehyung bernafas lega, Mengelus pelan puncak kepala jungkook. Membuat jungkook menatap sendu kakak di hadapannya. Hanya keheningan menemani mereka disana.

"Kak tae" lirihnya memecah keheningan.

"Hm" gumam tae.

"Kenapa menangis?" tanya Jungkook.

Taehyung tersenyum kecil. Kenapa jungkook sangat polos kali ini. Ia menggeleng. "Tidak apa apa. Kakak hanya senang kau telah sembuh." jawabnya.

"Aku juga senang kau kembali padaku, kak" ucap Jungkook. Taehyung merengkuh badan kurus itu, menyalurkan kerinduan yang telah lama ia pendam. Tak ingin lagi. Ia tak ingin kehilangan taehyung lagi.

Ceklek

Mingyu datang bersama haera dalam gendongannya. Dan mereka menjadi pusat perhatian saat ini.

"Haera"

"Ayah" ucapnya lalu menggerakkan badannya, membuat mingyu mengerti maksudnya untuk menurunkan tubuh mungil haera. Haera langsung berlari kecil ke arah seokjin. Dengan cepat, seokjin menangkap anaknya dalam gendongannya.

"Haii.. Jungkook. Aku senang kau telah kembali pada keluargamu yang seharusnya. Kau tau aku khawatir padamu." ucap mingyu menghampiri Jungkook.

"Yah.. Aku merindukan mu, mingming" ucapnya tersenyum. Mingyu hanya berdecak kesal mendengar nama itu. Dan Jungkook hanya mengeluarkan cengirannya.

About Me And You (Vkook Brothership) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang