The Bros

151 13 1
                                    

"Duh, Ra. Kagak malu apa lo gitu di depan kak Yudha?"tanya Alana.

"Ngapain malu gue aja gak cium dia apalagi perkosa dia,"jawab Ara santai.

Alana yang mendengar omongan Ara langsung menjitak kepalanya. "Astagfirullah, Ra omongan lo aduh makin ngaco aja, kalau lapar bilang jangan kek gini,"ucap Alana.

Ia heran mengapa ia bisa menemukan teman yang bisa dibilang rada rada nano.

"Yuk ke kantin!"Ara menarik lengan Alana.

****

"MAU PESAN APA LO?"kata Alana sewot.

"Santuy cuy, gak usah sewot juga kali"kata Ara tenang sambil menduduki kursi yang ia pegang.

"Bukan maksud gue apa yak, gue takut lo kesambet jin bucin terus lo langsung teriak ai lop you kayak tadi,"ujar Alana.

Ara meninju pelan lengan Alana. "Setan lo,"umpat Ara.

"Udah ya gue samain aja sama punya gue," selepas mengucapkan itu Alana mulai memesan makanan dan mulai mengantri terlebih dahulu.

Kurang lebih 5 menit akhirnya Alana membawa makanan mereka.

Ada 2 mie ayam dan 2 es teh manis.

Mereka sibuk dengan makanan masing masing dan sesekali berbicara.

"Kenyang banget gue,"kata Ara menyenderkan kepalanya disandaran kursi.

"Sama anjir, warung Bu Nina emang dabest deh,"sahut Alana.

***

"WOII!! UDAH DENGER BELUM ADA ANAK IPS BUSET CUANTEK SANGAT,"heboh Nanta.

"Beneran lo? Seksi? Montok? Gunungnya gimana? Besar?"tanya Hendra dengan berbondong-bondong.

"Anjir, lo berdua kayak gak pernah liat kek gitu,"nyinyir Jeremie.

"Iya nih, padahal tiap hari ke club juga,"sambung Lano.

"Noh liat Yudha dia adem anyem, lah lo berdua udah makin mirip babi jingrak-jingkrak aja,"ledek Marcel.

"Halah, lo mah malu-malu tai kucing sih. Berlagak gak tertarik tapi ujung-ujungnya nanya,"ucap Nanta.

Marcel membenarkan omongan Nanta dengan cengengesan.

"Jadi ke ips gak nih?"tanya Nanta.

"Jadi,"balas Lano, Hendra, Marcel bersamaan.

"Lo berdua mau ikut kagak?"tawar Nanta pada Yudha dan Jeremie.

"Gak, lo aja berempat yang pergi. Gue sama Yudha mau ke perpus,"tolak Jeremie.

Lano, Marcel, Nanta dan Hendra pergi ke kelas Ips sedangkan Yudha dan Jeremie lebih memilih ke perpustakaan.

Mereka mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Ketika salah satu diantara mereka mendapat masalah dengan sigap mereka membantu temannya.

Mereka tidak sempurna tapi dengan kebersamaan mereka bisa menjadi sempurna.

TBC

GIMANA? Suka pasti.

SELAMAT BERMALAM MINGGU BAGI YANG GAK JOMBLO.

BAGI YANG JOMBLO SABAR YA JODOH KALIAN MASIH OTW

VOMENT YA!!!

YUDHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang