~ LOOKING FOR ~
Langit pun kian melekat hitam sang bulan pun mulai menampakan cahaya kilaunya mewarnai keindahan malam.
Dua sosok manusia berjalan saling bergandengan tangan dan sesekali menatap dengan penuh rasa cinta .
Sosok tersebut adalah seorang gadis dan anak laki-laki kecil berjalan menelusuri jalanan komplek megah nan mewah .
Langkah kaki Mereka terhenti disalah satu rumah mewah nan megah memiliki air mancur di tengah halaman.
"Ini rumah kamu sayang?" tanya yuju kepada juna dengan mata yang terbelak menatap keterpukauan rumah mewah di depan nya
"Iya Eomma ini rumah juna , ayo masuk eomma juna akan kenalkan ke appa!" ajak juna bersemangat sambil menggoyang-goyangkan tangan yuna.
Yuju pun berjongkok mensejajarkan tingginya dengan yuna "maaf juna sayang eomma tidak bisa masuk ke dalam , eomma sudah ditunggu oleh sahabat eomma dirumah, apakah juna marah kalau eomma antar kamu hanya sampai depan pintu dan tidak ikut masuk ke dalam sayang? " Ujar yuju.
"Eomma hiks... hiksss..." tiba-tiba juna menangis mendengar perkataan yuju.
"hey... Kenapa kamu menangis sayang? eomma tidak akan pergi meninggalkan juna , eomma hanya pulang kerumah saja. nanti kita akan beremu lagi di lain waktu." yuju tersenyum lalu menyeka air mata juna dan memeluk nya.
"Eomma apakah kita bisa bertemu lagi ?" tanya juna yang masih berada dalam pelukan yuju.
Yuju melepaskan pelukannya dan membelai lembut pipi juna dengan perasaan sayang " tentu kita akan bertemu lagi , juna bisa hubungi eomma jika kamu rindu dan butuh eomma ya juna" Kata yuju meyakinkan.
Yuju segera berdiri dan membukakan pintu "Baiklah! ayo juna segera masuk , pasti appa juna khawatir memikirkan juna!!"
"baik eomma," Jawab juna sedih
"Eomma janji ya ga bakal lupain juna , eomma akan selalu ada untuk juna "
"iya eomma janji sayang." Yuju tersenyum melihat anak kecil itu.
"Ayo cepat masuk!" Perintah Yuju masih berdiri memperhatikan Juna
"baik eomma , aku masuk ya eomma hati-hati dijalan. " juna segera berlari sembari melambaikan tangannya kepada yuju .
Yuju melambaikan tangannya membalas perpisahan manis yang diberikan Juna sambil tersenyum menatap bayangan anak kecil itu yang mulai menghilang dari pandangan.
Yuju akhirnya bisa meninggalkan bangunan megah tersebut, dengan tenang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
ㅅ Jeon house ㅅDi sekitar ruangan tepatnya ruang tamu terlihat seorang ayah kebingungan mencari buah hati nya , pikirannya mulai tak tenang dan hatinya gusar.
"Juna," gumam jungkook yang mendudukan tubuhnya di atas sofa kemudian menunduk ke bawah karena patah hati menjadikan kesedihan.
"Aaaaaaapppppaaaaa... "
Suara yang tak asing terdengar di telinga mr jeon .
Jungkook segera bangun dan berlari menghampiri suara tersebut.
"Juna kamu kemana saja?" jungkook langsung memeluk erat juna takut akan kehilangan kedua kalinya.
"Appa , maafin juna ya. " juna membalas pelukan jungkook dengan erat.
Jungkook segera melepas pelukannya dan menanyakan kemana perginya sang anak .
"Juna, kamu kemana saja , appa khawatir apa ga mau kehilangan juna , appa ga mau kehilangan belahan jiwa appa, tanpa juna appa tidak bisa hidup nak".
"Appa maafin juna , juna tadi lihat eomma. juna mengejar eomma lalu tersesat entah dimana, untung ada gadis cantik mau menolong juna appa," juna bercerita dengan semangatnya.
"Siapa gadis cantik yang kamu maksud itu sayang?" jungkook segera menggendong juna dan berjalan menuju kamar juna.
"Eomma juna yang baru , appa pasti akan suka kalau nanti bertemu dengannya. karena dia baik mau. Membelikan juna ice cream dan mengantar juna pulang, " Sahut juna menjelaskan dengan penuh kegembiraan.
"Wah anak appa sudah besar , appa khawatir memikirkan mu, tetapi Juna malah enak-enakan makan ice cream. Tidak kah Juna memikirkan appa? "
"Juna, inget appa," Balas Juna
Kekhawatiran jungkook sudah terobati dengan kepulangan juna.
Jungkook tidak bisa marah kepada juna karena dia masih anak kecil yang butuh perhatian dan kasih sayang lebih .
Jungkook menurunkan juna dari gendongannya tepat di atas kasur lalu mendudukan juna.
"Appa .. apakah juna boleh bertemu dengan eomma ? " tanya juna .
"Eomma ?? " kedua alis Jungkook menyatu sangat rapat karena bingung
"Gadis yang mengantar juna kerumah dia bilang juna boleh memanggilnya eomma dan bertemu dengannya kapan pun, " jelas juna gembira.
"Siapa gadis baik itu juna? tentu boleh, asalkan juna bahagia appa akan bahagia. Tapi dengan syarat harus izin dulu pada appa , jadi appa tidak harus mencarimu, tidak seperti tadi appa sampai menyewa jasa detectif, untuk mencari mu tadi. " Ucao jungkook mengingatkan pada putranya
"Gadis itu sangat cantik appa dan mirip sekali dengan wajah eomma , juna berharap gadis itu bisa menjadi eomma juna sesungguhnya, " Juna senang menceritakan yuju kepada jungkook.
"Juna ,, maafkan appa , appa belum siap ada yang menggantikan eomma yuna " dibelai lembut pipi juna.
"Tidak apa-apa , juna mengerti Appa " Juna tersenyum
"Baiklah sekarang sudah beres , anak appa sudah tampan mengenakan baju tidur superman seperti ini, " Ucap jungkook yang telah selesai menggantikan baju juna.
"Sekarang kamu tidur juna sudah malam besok kamu tidak usah pergi kesekolah dulu mengerti!" jungkook meyelimuti juna dan mencium keningnya.
"Baik appa. " Sahut juna sambil memejamkan matanya.
Bersambung...
Segini dulu ya.
Maaf kalau ada typoMakasih buat yang udah baca dan vote aku seneng banget
special thanks to AnaPitriana
감사합니다 선배님 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking for (JJK x CYN ) -- ( Nc 21+++ )
RomansaJungkook seorang duda dan CEO sukses yang ditinggal oleh istri tercinta selamanya. Jungkook mempunyai anak laki-laki yang bernama Juna yang berusia 7 tahun Jungkook sudah merasa sangat setia kepada istrinya hingga dia tidak memikirkan perempuan da...