Apapun yang Jungkook lakukan,sebaik apapun perbuatan Jungkook. Pandangan orang lain selalu berbeda, Jungkook adalah anak yang paling tak berguna, paling pantas di kucilkan.
Seakan hidup Jungkook adalah untuk itu.
Plak!
"Aku selalu saja menikmati saat seperti ini, tadi nya aku berfikir akan bosan dengan mu" Taehyung memperlihat kan senyum nya.
Dan Jungkook benci senyum itu, "ternyata, aku sama sekali tidak bosan mengganggu serangga seperti mu" lanjut Taehyung.
Bukan nya Jungkook tidak bisa melawan, ia tidak takut pada anak kepala sekolah, tapi takut pada Yoongi. Dan kembali tidak melakukan apapun selain pasrah pada apa yang Taehyung lakukan.
~
Niat nya Jungkook akan menjemput Yoongi, karena ada rapat mendadak, kelas di bubar kan lebih awal.
Seperti sekarang, Jungkook berjalan melewati kerumunan orang berbahagia. Ia membawa kaki nya untuk melangkah pada lubang luka.
Jungkook sangat suka pada Yoongi, ia suka menjemput Yoongi, melihat Yoongi, bicara dengan Yoongi, bahkan berdiri seperti orang bodoh di depan gerbang sekolah Yoongi.
Setelah dua jam lama nya, pintu gerbang terbuka. Jungkook sedikit minggir karena banyak nya orang yang keluar.
Semua tampak sama, seragam mereka mirip. Jungkook menajam kan pengelihatan nya, dan berusaha mencari dengan teliti.
Jungkook menajam kan pengelihatan beberapa saat, hingga mata nya membulat, senyum nya melebar.
Ia menemukan Yoongi.
Langkah nya yang bersemangat segera menghampiri sang kakak.
"Kak Yoongi!"
Yoongi tampak sangat kaget, mata nya membulat tak percaya. Ia menghela nafas kasar sebelum menarik tangan Jungkook untuk pergi.
Mereka berhenti di sebuah gang sempit yang sedikit gelap, Yoongi menatap tajam wajah Jungkook, hingga iris mata mereka bertemu.
"Mau apa ke sini?"
Jungkook tersenyum, "menjemput kakak" jawab nya lantang.
Yoongi menghela nafas nya lagi karena jengah, "jangan lagi berada di dekat ku, berbicara dengan ku, dan memanggil ku kakak selain di rumah!"
Bentak kan Yoongi cukup mengaget kan Jungkook, fikiran nya menerawang jauh, memikirkan sesuatu yang paling ia benci.
Tapi fikiran itu tak bisa ia tolak, dia sendiri takut fikiran nya benar. Takut, Jungkook sungguh takut.
Dengan perasaan takut itu, Jungkook kembali menatap Yoongi, "a-apa karena.....aku cacat?"
"Ya"
Sungguh, bukan itu jawaban yang Jungkook harap kan.
{Care}
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
CARE
FanfictionLuka di balik sirat kasih yang mengalir deras membuat seorang Jungkook mulai memahami tentang Yoongi, begitu pun sebaliknya. CARE #yoonkook Penulis, @JjynHota