CARE

CARE┕10 -Pilihan nya

Bintang-bintang dengan indah menghiasi malam, kesendirian lagi-lagi bersama dengan Jungkook.

Tapi kali ini, ia juga merasa sakit. Luka-luka yang terbuka hampir di seluruh tubuh tak sebanding sakit di hati nya.

Walau sudah terbiasa, namun kali ini kata-kata Yoongi membuat Jungkook sedih.

Yoongi pergi entah kemana, tidak khawatir kah dia melihat tubuh Jungkook penuh luka?

Apa yang membuat Yoongi begitu membenci? Jungkook adalah orang cacat yang tidak ada kelebihan sama sekali.

Yoongi tidak berhak iri atas itu, karena dia adalah manusia sempurna di mata Jungkook.

Jungkook berharap Yoongi tau kalau ia mencintai Yoongi.

Jungkook berharap Yoongi mencintai nya dengan tulus.

Jungkook berharap bisa berjalan bersama dengan Yoongi kemana pun itu.

Jungkook berharap bisa memanggil kakak nya saat rindu, saat kesakitan, saat Jungkook butuh.

Tapi Jungkook sadar, ia berharap terlalu tinggu untuk itu semua.

~

Dengan hati yang tidak baik-baik saja, di tengah malam yang sepi. Hembusan angin seakan ingin berbaur dengan Jungkook.

Tubuh lemas ia bawa berjalan, ia tidak ingin di rumah. Tapi dia tak tahu harus kemana.

Jungkook sendirian, tidak memiliki satu pun teman untuk mencerita kan keluh kesah nya.

Fikiran ia kosong kan, pengelihatan ia fokus kan pada kaki yang berjalan, pendengaran ia tuli kan.

Sinar rembulan menjadi satu-satu nya penerangan bagi seorang Min Jungkook. Tanpa orang tua, kakak, dan teman, Jungkook akan melewati ini semua.

Ingin pergi, mungkin jika diri nya pergi tidak akan ada yang berubah. Orang tua nya mungkin tidak akan pulang, walau pulang mereka akan melupakan Jungkook.

Kakak nya mungkin akan bahagia karena tidak di repot kan, Taehyung mungkin tidak akan lagi emosi karena nya.

Dan diri nya tidak akan lagi di kucil kan, di sakiti, dan tidak di peduli kan.

Iya, itu adalah pilihan terbaik.

Tapi percayalah, ini semua tidak di sengaja.

{Care}
To be continue...