Prolog

292 14 24
                                    

      Happy Reading,,

       Alana, begitu namanya dipanggil, Alana Arnold, adik dari Danzo Arnold.
Ia hanya tinggal bersama Danzo.

Mamanya sudah meninggal, papanya pergi entah kemana setelah bercerai dengan mamanya.

Awalnya Alana tinggal bersama Oma dan Opanya semenjak mamanya meninggal, namun hal terjadi saat mereka bertiga (Alana,Oma dan Opanya) kejakarta menemui Danzo, mereka kecelakaan hebat, Oma Opanya tidak selamat, untung Alana selamat.

          Alana dan Danzo tinggal diperumahan peninggalan orang tua mereka, dengan satu pembantu dan satu sopir.

Pembantunya bi Tami dan pak Karjo(sepasang suami istri yang tinggal bersama mereka dan bekerja untuk mereka) sudah menganggap Alana dan Danzo seperti anak mereka sendiri.

Pasalnya mereka jugalah saksi dalam pertengkaran hebat orangtuanya hingga cerai dan mereka jugalah orang pertama yang jadi pengganti  orang tua Alana.

Bi Tami dan pak Karjo hanya bekerja dari pukul 5 pagi hingga 5 sore.

Setelah itu Alana hanya berdua dirumah dengan Danzo hingga esok pagi.

            Bugh, bugh, bugh..
Aktivitas menyopir pak Karjo pun terhenti ketika pak Karjo dan Alana yang akan berangkat sekolah melihat segerombolan siswa SMA mengeroyok  satu anak.

Alana dan pak Karjo pun turun untuk menyelamatkan pemuda itu.

Ohh tuhann ada ada saja halangan saat hari pertama Alana masuk sekolah.

"Hey!!"ucap Alana memberanikan diri.

Seketika kegiatan pukul memukul itu berhenti, bukan , bukan karena sapaan Alana, tapii karena instruksi seorang cowok yang dari tadi hanya diam saja melihat adegan pengeroyokan tersebut.

Pemuda dengan seragam putih abu-abu, rambutnya acak-acakan, tinggi dan bidang, tampan dengan satu anting di telinga kanan nya itu menghampiri Alana.
Jujur jantungnya berdegub kencang.

"Siapa lo ??"tanya pemuda itu dengan wajah datar, nadanya dingin dan tatapan yang tajam.
 
Sontak Alana seketika membeku, baru kali ini ia berhadapan dengan cowok macam ini.

Oh no, apa mungkin hobby nya bikin jantung serasa mo copot ??

"Jangan ganggu majikan saya!!"ucap pak Karjo, kini posisinya ada didepan Alana sehingga menutupi pandangan nya terhadap pemuda itu.

"Minggir, atau..."ucap pemuda itu menantang, namun belum sempat ia meneruskan kata katanya seorang polisi datang.

"Ada apa ini ?"tanya polisi bernametag Suradi itu.

"Ini nih pakk, cowok ini sama anak buahnya ngeroyok cowok itu"ucap Alana menujuk pria yang ia sebut secara bergantian.

"Iya itu benar pak, saya dan majikan saya ini lah saksinya"pak Karjo kini angkat bicara.

Pemuda dingin itu menatap Alana penuh dendam.

Polisi bernama Suradi itu menatap Pemuda itu.

"Ohh kamu lagi kamu lagii siapa nama kamu saya lupa ?"tanya Suradi.

"Boy"ucap Boy memberitahu, ya Boy Raffandi Harits.



Ini adalah cerita pertama aku di dunia orange ini, semoga kalian suka.

Aku begini karenamu 😊 aku ingin kau selalu bahagia 😁

Laana Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang