1. SMA NUSA BANGSA

159 10 91
                                    

Happy Reading,,

Sudahlah, Alana membiarkan polisi itu mengurus pria yang kalau tidak salah nama pria itu Boy.

Alana tidak ambil pusing dan langsung menuju sekolah barunya, dia sudah SMA, SMA NUSA BANGSA namanya, ia pindah dari sekolah lamanya, tapi baru kelas X.

"Pak, bilang sama bang Danzo ya Alana suka, sekolahnya bagus, bapak (Alana sudah biasa memanggil pak Karjo dengan sebutan itu) tolong jangan bilang yang tadi yaa Alana takut Abang marah gegara Alana maksa turun" ucap Lana pada sopirnya.

"Alana masuk pak assalamualaikum"tambahnya tanpa menunggu jawaban pak Karjo.

Alana duduk di sebuah kursi dengan satu wanita di depannya, Dinda Kiranti namanya, itu terlihat jelas di nametag wanita itu.

"Jadi Alana, Abang kamu udah daftarin kamu kemarin sore, kamu bisa langsung masuk kelas kamu bareng pak Budi"ucap wanita itu dengan mempersilahkan Alana menuju meja guru pria yang masih muda itu, kata bu Dinda namanya pak Budi.

Alana menghampiri pria berusia 23 tahun itu, guru berkaca mata itu bingung ada gadis asing disampingnya, begitupun dengan Alana yang juga gugup bertemu guru baru.

"Pak Budii namanya Alana, dia dimasukkan di kelas X IPS1"ucap bu Dinda dari kejauhan, meskipun tidak terlihat jelas, samar samar wanita itu melihat pak Budi dari balik pintu ruangan khusus miliknya.
"Baik bu" jawab pak Budi tanpa penolakan.

"Ayo, saya wali kelas kamu, siapa tadi nama kamu ?"tanya pak Budi.

"Alana pak,"ucap Lana sopan, ia menatap pria di depannya, ups! Wali kelasnya.

"Cantik bangett"gumam guru itu dalam hati.

Tap tap tap ..

Alana sudah sampai di ambang pintu ruangan yang bertulis kan "kelas X IPS1" di bagian paling atas.

Lana masuk sesaat guru bernama pak Budi juga masuk ke dalam kelasnya, dari tadi Lana hanya menunduk dengan mengekori guru yang terbilang cukup tampan itu.

"Anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan nama kamu" ucap pak Budi.

"Hay, nama saya Alana Arnold, saya pindahan dari SMA PELITA BANDUNG (kaga tau dah tu sekolahan beneran ada apa kagak😁) saya anak kedua dari dua bersaudara. Saya punya kakak, saya tinggal di kompeks Cempaka no 9A bersama kakak saya, kalo mau main , main aja. Deket toko baju Aisha"ucap Alana.

"Cantik banget sih dekk"teriak salah satu siswa, entahlah namanya siapa.

"Hooh nggak nahan dek pengin jadiin pacar"

"Atilla pasti kegeser nihh"

"Minta WA dong!"

"Udah punya pacar belum ?"

"Mau dong jadi selingkuhannya"

Entah itu sebuah pujian atau cacian, Alana tak menggubrisnya, ia bahkn tidak kenal dengan mereka semua, jadi biarkan lah mereka gempar dengan sendirinya..

"Sssstt sudah sudah, bapak minta kalian diam!"ucap pak Budi.

"Alana kamu boleh duduk di bangku kosong itu  (menunjuk salah satu bangku) di belakang nggak papa yaa?" Ucap pak Budi.

Alana mengangguk. Ia pergi ketempat duduknya. Ketika Lana melewati beberapa orang, mereka bisa merasakan aroma wangi Alana ketika melewati mereka.

"Wahhh udah cantik wangi lagi"

"Iyaa jadi makin demen gue"

Celetukan celetukan itu kembali di dengar oleh gendang telinga Alana. Biarkan lah saja

Laana Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang