3.Cerita Masa Lalu

66 10 10
                                    

Happy Reading,,

Flashback on,

"Mah, mama mau kemana ? Papa baru aja meninggal!"ucap lelaki berusia 13 tahun.

Seminggu yang lalu Papanya meninggal dunia karena sakit Stroke. Dan sekarang ? Mamanya mau pergi ?

"Mama mau pergi dari sini, Boy jaga kak Fika sama Bang Ar yaa,!"pesan Mama nya.

Lelaki bernama Boy itu masih menahan Mamanya yang ingin pergi. Entah kenapa mamanya pergi, Boy juga tidak tahu alasannya.

"Mama mau kemana ?"tanya Boy.

"Udah jangan halangin Mama Boy, biarin aja Mama pergi. Buat apa lo nahan wanita itu ? Wanita tidak berperasaan!"ucap Arfian.

Bisa terlihat dari wajahnya, Arfian begitu marah dan kecewa.

Bagaimana tidak ? Baru seminggu yang lalu kepala keluarga di rumah ini pergi dan tidak akan pernah kembali lagi, namun wanita yang mereka sebut dengan "Mama" itu pergi dengan seorang pria.

Entahlah, kedua putra putri Raffandi itu tidak menghalangi Mama mereka pergi, berbeda dengan Boy adik bungsu yang memang sangat dekat dengan Mamanya itu, dia masih terus menghalangi Mamanya pergi dengan Pria yang tidak mereka kenal.

Wanita paruh baya itu tetap memutuskan untuk pergi.

"Boy, jaga Abang dan Kakak yaa !"ucap Mamanya sebelum Mama dan Pria itu pergi.

Flashback off.

Semenjak kejadian beberapa tahun itu, Boy membenci wanita, entah mengapa setiap wanita mengingatkannya pada sosok Mama nya yang pergi dan meninggalkan tanggung jawab.

"Haloo"ucap Boy menerima sebuah panggilan telepon.

#Alana

"Duhhh laperrr"ucap Alana bermonolog sendirian di dalam kamarnya.

Ia tidak pernah diberi izin keluar oleh Danzo bila situasi nya memang seperti ini .

Situasi dimana Danzo dan teman temannya yang lain sedang berkumpul.

Alana juga heran kenapa dia harus dikurung disaat saat Danzo sedang berkumpul dengan teman temannya.

Mungkin kah teman temannya itu nakal ? Mata keranjang ?

Atau Danzo yang memang menyembunyi kan sesuatu ?

Entahlah, Alana juga tidak tahu.

Kriieettt,

"Untung aja kamar nggak dikunci sama Abang"ucap Alana.

Ia menengok kekanan dan kekiri. Saat ia menengok kekanan memang tidak ada Danzo, namun saat kekiri, ia terkejut oleh sesosok tubuh tinggi dan berbadan sispact.

Pria itu menatap heran kearah Alana.

Seketika seringaian jahil muncul di bibirnya.

"Woyyyy Danzo nyimpen cewekkkk"pekik pria itu memandang ke lantai bawah.

Tepatnya menatap ruang tv yang sedang banyak laki laki berkumpul disana.

Alana melotot, bagaimana jika Danzo marah ?

Pria itu langsung menarik pergelangan tangan Alana.

Hemm kalian pasti tahu, jika Alana hanya bisa pasrah kan ?

Ya, sudah jelas dari badannya saja Alana lemah.

Sampailah Alana di tempat para teman Danzo kumpul.

Laana Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang