7

1.6K 79 0
                                    

WIRANGGA STAR POV...

"Sialan" aku mengutuk diriku sendiri

Bayangannya terus saja berkeliaran di kepalaku, membuat nafasku sangat sesak. Bahkan ketika kuarahkan pandanganku kesetiap penjuru, aku tak kunjung menemukannya.

"Dimana sebenarnya Andara berada?" Batinku

Aku menyerah mencarinya,

"lebih baik aku pergi sarapan sekarang. Setidaknya selama dua hari kedepan dia tidak akan pergi kemana mana. Aku masih punya banyak waktu untuk bisa masuk kedalam dunianya"

Ku kendarai motorku dengan kecepatan kurang dari 30km/jam, aku berniat turun kebawah hendak membeli sesuatu untuk sarapan.

Tiba tiba mataku tertuju pada seseorang yang sedari tadi mengganggu pikiranku.

Entah ini kebetulan atau bukan, aku sangat bahagia. Dia duduk dengan anggun menampakan senyumannya yang hangat mengalahkan hangatnya mentari pagi ini.

Andara sedang duduk di meja check in yang aku bawakan untuknya beberapa jam lalu. Letak meja check in itu tepat dipinggir jalan yang akan aku lewati sekarang.

Sengaja kubuka kaca helmku agar aku bisa dengan leluasa memandangnya.

Tepat dihadapannya, kutekan klakson motorku dan bersamaan dengan itu aku juga mengedipkan mata kiriku padanya.

Andara menyadarinya, dia tersenyum dan mengangguk sopan padaku.

Aku segera berlalu dari pandangannya, tapi aku masih bisa menangkap gurat di pipi Andara yang berubah kemerahan.

Aku tersenyum penuh kemenangan, sengaja aku menggodanya di depan banyak orang.

"pasti dia sedang salah tingkah sekarang"

WIRANGGA POV END...

✈️

✈️

✈️

Jantungku berdebar kencang, semua mata tertuju padaku.

"Ciyeeee" goda Naufal

"Ada yang kepincut nih sama Dara" timpa Indra

Mereka berdua kompak menggodaku. Panitia yang lain ikut tertawa meledek. Kebetulan beberapa panitia sedang standby di tempat ini menanti kedatangan peserta perkemahan.

"Bagus dong kak, jadi nanti kalau ada apa apa lagi kita suruh kak Dara aja yang menghadap sama aa loreng" celetuk Naufal

"Bener juga Lo fal" kata Indra

"Yaudah ah gue mau nyusulin Vito ke panggung. Disini panas" gerutuku

"Hahahahahaha" semua tertawa

"Di taksir aa loreng niyee"

"Padahal kan Mita yang suka sama bang wirangga dari awal, ehhh bang wirangga sukanya malah sama kak Dara" ujar Mita

"Udah buat Mita aja, kakak kan udah punya pacar" aku mengelak

"Iyaaa sih tapi apa salahnya kak, kata orang kan sebelum janur kuning melengkung masih bisa ditikung hehe" Mita malah ikut ikutan menggodaku

"Lo gak cemburu Mit?" Aku penasaran

Mita mengangkat bahu sambil tersenyum meledek.

Aku hanya menggeleng melihat tingkah Mita kemudian berjalan ke arah panggung meninggalkan mereka.

Tugasku memang bukan di tempat check in, kenapa juga tadi aku harus duduk di sana. Aku harusnya berada di panggung utama menjadi MC bersama Vito.






Udah mulai kode kode nih si penjaga langit nya 😄

Ikutin terus lanjutan ceritanya yah!!! Jangan lupa vote dan tinggalin komen kalian juga...

Happy reading

Bisakah Penjaga Langit Menjaga Hati (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang