Buku Panduan

10.2K 268 13
                                    

""Aku tak butuh kisah sempurna, aku hanya ingin seseorang yang bertahan, bahkan saat alasan untuk tinggal terasa samar."

.

.

.

Bersamanya, aku tak sekadar menjadi pemeran dalam kisah biasa. Aku menjelma tokoh utama dalam sebuah film kehidupan, yang setiap adegannya ditulis langit dengan tangan kasih sayang. Setiap langkah bersamanya adalah puisi yang tak pernah selesai, ditulis di atas lantai bumi dan disinari rembulan malam.

Bayangan kami menyatu di bawah cahaya temaram, seolah semesta menyepakati pertemuan kami sebagai takdir, bukan kebetulan. Sejak saat itu, aku tak lagi sendiri. Sebab ada seseorang yang datang, menatapku bukan dengan mata biasa, tapi dengan pandangan yang melihat sampai luka-luka yang kusembunyikan rapat.

Terima kasih, telah memilihku dengan segala keraguanku, luka-luka masa lalu, dan bagian-bagian dari diriku yang mungkin tak mudah dicintai. Kau tidak menuntutku menjadi sempurna. Kau tidak meminta aku berubah menjadi orang lain. Kau hadir, dan dengan tenang berkata, "Aku menerimamu."

Aku wanita biasa, yang hanya ingin dicintai dengan cara yang lembut. Karena aku bukan benda yang bisa diukur harganya, ditawar keinginannya, lalu dikembalikan ketika tak sesuai ekspektasi. Aku butuh pelukan, bukan penilaian. Aku butuh kehadiran, bukan hanya janji yang terucap manis di bibir tapi hampa di hati.

Bila aku memilih diam, bukan berarti aku tak peduli. Bisa jadi aku sedang lelah, atau sedang menata kepingan-kepingan emosiku yang tercerai. Saat itu, jangan menjauh. Duduklah di sampingku. Dengarkan aku bukan hanya dengan telinga, tapi juga dengan hatimu. Dan jika aku menangis, jangan panik. Usap air mataku perlahan, dan bisikkan mantra penenang yang hanya kaudapat dari hatimu yang tulus.

Aku ingin kita saling menjaga, bukan saling menuntut. Aku ingin cinta ini menjadi ruang aman untuk saling berteduh, bukan arena untuk saling membuktikan siapa paling benar. Jika suatu saat penampilanku tak lagi memesona, jika tawaku tak lagi nyaring seperti dulu, kuharap kau tetap ingat: aku adalah orang yang dulu kauperjuangkan dalam sujudmu. Yang kausebut dalam doa dengan sebutan paling lembut.

Dan bila dunia mulai terasa gelap, mari kita menjadi lentera satu sama lain. Jadilah pelita untuk hatiku yang ragu, dan aku pun akan menjelma cahaya untuk jiwamu yang penat. Cinta kita tidak harus sempurna, tapi cukup untuk membuat kita kuat menghadapi fana-nya dunia.

Aku tidak ingin menjadi kisah sementara. Aku ingin menjadi tempat pulangmu, dalam keadaan apapun. Aku tidak menjanjikan bahagia setiap hari, tapi aku berjanji akan bertahan bersamamu, bahkan saat cinta diuji oleh waktu dan kenyataan.

Seperti Sayyidina Ali mencintai Fatimah RA, seperti Nabi Muhammad SAW mencintai Aisyah RA—begitulah cinta yang ingin kutafsirkan padamu. Bukan sekadar karena paras, bukan karena indahnya kata. Tapi karena Allah telah menanamkan rasa itu di hati, dengan tujuan: agar kita saling menggenggam dalam ikatan yang halal dan penuh berkah.

Aku mencintaimu bukan karena kamu luar biasa, tapi karena aku percaya bersamamu, aku bisa belajar menjadi versi terbaik dari diriku sendiri. Hatiku adalah milikmu, sebagaimana hatimu kutahu telah kauserahkan padaku, hingga nanti Tuhan memanggil kita dalam keabadian yang tenang.


KURSI WAYANG LEMARI KACA
AKU SAYANG SAMA YANG BACA ❤️

KURSI WAYANG LEMARI KACA AKU SAYANG SAMA YANG BACA ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CATATAN CINTA REZAOHANY

Untukmu yang tengah membaca kisah ini, Terima kasih telah meluangkan waktumu menyusuri setiap baitnya.

Kisah ini bukan tentang tokoh sempurna, bukan pula tentang cinta yang selalu mudah.Ini adalah tentang ketulusan yang diuji, kesetiaan yang digenggam, dan keberanian untuk tetap mencintai bahkan dalam diam.

Aku menulis ini bukan hanya untuk menghibur, tapi untuk mengingatkan kita semua bahwa cinta sejati bukan hanya perkara rasa, tetapi juga tentang kesabaran, penerimaan, dan doa yang tak putus di balik pintu yang tertutup.

Jika kamu sedang berjuang mencintai, sedang belajar memaafkan, atau sedang menunggu seseorang yang pantas kamu perjuangkan. Semoga kisah ini menjadi pelipur yang sederhana, yang menenangkan hatimu di malam-malam panjang.

Dan bila kamu pernah merasa tidak cukup, ingatlah di dunia yang serba menuntut ini, ada seseorang di luar sana yang akan mencintaimu bukan karena kamu sempurna, tapi karena kamu nyata dan tetap bertahan dalam segala luka yang kamu bawa.

Dengan tulus,

RezaOhany

FLAMBOYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang