"Jung! mampus!"
Jeon Jungkook(18)— mendongak dan mengernyitkan dahinya bingung, sedikit menyingkapkan poni rambutnya dengan rambutnya yang sekarang sudah mulai tumbuh gondrong.
"Kenapa si lo, Bam?"
"Kata anak kelas sebelah bakal ada guru matematika baru yang akan gantiin guru matematika kita sebelumnya!"
Jungkook mendecih, "Ya terus apa masalahnya?"
"Si bego! katanya nih ya, si guru baru itu killer parah! dan setiap seminggu sekali dia bakal razia anak anak cowok yang rambutnya gondrong!"
Bambam duduk disebelah Jungkook dan Jungkook mencoba biasa saja. Doi malah mengangkat satu kakinya ke satu yang lainnya sekarang.
Sudah menjadi tradisi, sih. Karena di kelas—Jungkook itu terkenal Bad Boy.
"Oh? jadi lo khawatirin gue gitu? takut gue kena razia si guru baru itu? dan sekarang gue harus potong rambut buat jaga jaga? itu mau lo?"
Bambam mencubit bahu Jungkook, doi pun mendesis pelan. Karena demi apapun cubitan Bambam itu bisa dibilang cubitan maut!
"Iyalah! emang lo mau dirazia dan berakhir kepala lo di gundulin kaya Kak Kyung soo si Kakak kelas kita itu, huh?"
Jungkook ketawa kecil dan menggelengkan kepalanya pelan.
"Ah si Bambam! kalo ngomong suka bener lo! Pfttt"
"Anjing! serius bego!"
Jungkook menatap Bambam dengan mata bulat khas nya.
"Iya iya, ini juga serius. Terus mau lo gimana sekarang, huh?"
"Lo potong lah rambut lo!"
Jungkook mengangkat bahunya acuh dan memainkan pulpen kepunyaan Bambam diatas meja sana.
"Ogah!"
"Ish Jungkook! dari pada lo kena razia sama si Pak Guru baru itu, lo mau?!"
"Udah lah, liat aja nanti kalo dia masuk ke kelas ini, oke?"
"Si batu! dibilangin juga!"
;
Jungkook mendengus malas dihadapan seseorang yang beberapa menit lalu sudah di cap menjadi orang yang paling tidak disukainya.
Guru Matematika barunya.
Kim Taehyung(25)
Lima menit yang lalu Jungkook di bawa langsung ke ruangannya. Karena—kalian sudah tau lah apa alasannya.
Rambut Jungkook yang Gondrong.
Itulah alasannya dia berada diruangan ini.
"Jeon Jungkook." ucap si Pak guru itu saat melihat buku absen ditangannya.
Jungkook hanya memutar bola matanya malas dan menatap ruang khusus miliknya ini.
Apa-apaan dengan ruangan guru khusus, beda dengan guru yang lainnya juga. yang sebagus ini, besar sekali ukurannya, kenapa dia diberi ruangan sebagus dan seluas ini, sih? Batin Jungkook terus menerus mempertanyakan hal itu semua.
"Jungkook?"
"Ya, saya?" ucapnya dengan malas.
"Nilai matematika mu buruk sekali, tidak pernah belajar apa bagaimana?"
Jungkook mendesah malas.
"Lalu, masalahnya dengan Bapak apa ya?"
Bapak guru yang diperkirakan sudah berumur dua puluh lima lebih terkekeh saat mendengar pernyataan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Guru - taekook ☑
Fanfiction" Berani melawan pada gurumu sendiri, huh? " - Kim Taehyung (25). " Cih, ngapain? you and i are human, so? why be scared?" - Jeon Jungkook (18).