05

15K 1.4K 101
                                    

Semoga malam Jum'at kamu menyenangkan!💜

Enzoy ya!💜

•'•

Satu minggu berlalu dan Jungkook dibuat kaget sama pacarnya itu,

Taehyung melamar Jungkook dengan sangat tak disangka sangka.

Jungkook saat ini resmi jadi tunangannya Taehyung. Dan dirinya sangat senang kala dapat berita bahagia ini.

Dan Jungkook pun udah netap tinggal permanen dirumah Taehyung sekarang. Karena faktor untuk jagain Youra juga, Jungkook malah tambah seneng-karena sejatinya Jungkook pun sayang sama Youra.

Youra udah Jungkook anggap sebagai anak kandungnya sendiri.

Jungkook sekarang ada dikamarnya Taehyung dan doi kaget saat tiba tiba Taehyung seperti kepanikan.

"Lho? Taehyung?"

"Eh-em sayang, udah mandinya?"

Jungkook cuma ngangguk dan jalan ke meja rias disana, Taehyung buru buru sembunyikan barang itu dari tangannya dan jalan kearah tunangannya itu.

"Sayang?"

Jungkook cuma berdehem sebagai jawabannya.

"Kamu cantik banget, sih?"

Jungkook menghentikan aksi menyisirnya dan menatap Taehyung dari pantulan cermin.

"Kok tumben kamu bilang kayak gitu? Biasanya suka panggil aku manis, tapi kok?"

Jungkook mematung waktu Taehyung cium pipinya tiba tiba.

"Gausah bawel, udah ya?"

"-ayo tidur, sayang?"

Jungkook pun mengangguk dan berbalik menatap Taehyung sendu.

So different, why?

"Aku mau dipeluk erat sama kamu pokoknya!" pekik Taehyung.

Dan Jungkook pun entah kenapa ngga merasa risih sama semua ini. Setelahnya mereka berdua pun benar benar tidur untuk menyusul mimpinya disaat itu juga.



























;

Taehyung terbangun dari tidurnya dan dia kembali.

Menatap bahagia calon istrinya itu yang saat ini tengah tertidur lelap. Melihat jam dan ternyata waktu benar benar tunjukkin yang luar biasa malam.

Pukul satu dini hari.

Dan Taehyung pun kembali dengan aksinya disaat itu pula.

Setelahnya, dia kembali tidur disisi Jungkook dengan posisi memeluknya tunangannya itu dengan erat.

Beberapa jam berlalu, pagi pun menjelang. Hari ini adalah hari minggu. Dan Taehyung pun kembali pada aktivitasnya.

Berjalan keluar kamar meninggalkan Jungkook yang masih tertidur lelap disana.

Taehyung menemui salah satu maidnya yang tengah lewat.

"Kalau Jungkook terbangun, bilang kalau saya pergi ada meeting bersama client, saya juga harus urus perusahaan yang terbengkalai itu saat ini."

"Baik, Tuan."

Setelahnya Taehyung benar benar pergi dari dirumahnya, meninggalkan Jungkook yang ternyata sudah bangun. Dan Jungkook pun sedikit mengintip pembicaraan itu.

Menjegat salah satu maid disana.

"Oh? Tuan Jungkook sudah bangun?"

Jungkook hanya mengangguk.

"Tuan mau kemana pagi pagi begini?"

"Um-tadi Tuan bilang sih dia akan mengadakan pertemuan dengan client perusahaannya, Tuan."

"Perusahaannya? Memang Taehyung memiliki perusahaan?"

"Bisa dibilang tidak terhitung, Tuan."

Jungkook melototkan matanya,

"B-benarkah?"

"Y-ya, diberbagai negara dibelahan dunia ini, hampir semua ada cabang perusahaannya Tuan Taehyung."

"Woahhh, kenapa Taehyung tidak pernah cerita padaku?"

Maid itu menunduk, "Mungkin, Tuan Taehyung belum sempat dan tidak ada waktu untuk memberitahu perihal ini."

Jungkook mengangguk.

"Apa anakku sudah bangun?"

"Sepertinya belum,"

"Baiklah, biarkan aku mengeceknya terlebih dahulu."

"Baik, Tuan."


































;

Taehyung mendesah lelah dan seseorang yang didepannya pun tersenyum simpul.

"Kau pasti bisa, Taehyung."

"Kak? Bagaimana bisa? Sebentar lagi aku dan Jungkook akan menikah, dan anakku Youra-"

"Aku yakin, kau bisa." ucapnya kembali.

"A-aku tidak bisa, aku menyerah."

Seseorang itu pun memegang tangan yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

"Jangan bilang seperti itu, aku percaya masih ada celah harapan. Agar kau dan Jungkook bisa terus bersama sampai nanti, Taehyung."

"Tapi Kak-"

"Untuk sekarang, pulanglah. Temui Jungkook, peluk dia dengan erat dan bahagiakanlah dia semampumu, Taehyung."

Taehyung hanya bisa mengangguk pasrah.

"Baiklah, terimakasih. Kak."


























Selamat malam jum'at gengs!

Semoga suka, thx sudah mampir❤

To be continue jangan?

Pak Guru - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang