Ngetik cepet, ayo kasih support?
💜
•'•
Taehyung melajukan mobilnya dengan lumayan cepat dan dia juga tengah menerima panggilan telpon dari temannya.
Sang pemilik perusahaan Park Company terbesar dinegara ini.
Park Jimin.
"Iya-sebentar lagi gue sampe kok ke rumah,"
"..."
"Ini baru banget balik dari sana."
"..."
"Yaa gitu, lo kan tau sendiri gimana, Jim."
"..."
"Besok kan gue harus ngajar disek-ASTAGA AWAS!!!"
Taehyung mengerem mendadak saat setelah melihat seseorang yang ada didepannya.
"Jim bentar!"
Pip.
"Astaga, ada ada aja, sih?" Taehyung kesal dan keluar dari mobilnya.
Dia menatap nanar wanita yang tengah bersimpuh diatas aspal itu. Dan Taehyung pun berlari mendekat pada seorang wanita itu.
"Astaga maaf saya tidak melihat kalau anda sedang menye-"
"-Irene?"
;
Taehyung menatap nanar wanita itu yang tengah berada didepannya kini. Keduanya tengah berada disalah satu cafe ternama sekarang.
"Taehyung?"
"Hm,"
"Kenapa?"
Taehyung mengerutkan alisnya bingung.
"Kenapa apanya?"
"Kenapa kau tetap tampan dari dulu, kenapa kau tidak berubah dari sejak saat kita masih bersama dulu, sih?"
Taehyung mendesah lelah, selalu saja begini.
"Irene, bisa tidak jangan bicarakan hal yang tak penting? Waktuku kau buang sia sia, aku akan pergi kerumah dan menemui-"
"Youra?"
"Bukan, calon istriku."
Irene sontak membulatkan matanya
"C-calon? K-kau sudah punya?"
Taehyung mendecih dan menatap Irene dalam satu tatapan penuh arti.
"Kau pikir? Aku tak akan punya lagi setelah berakhir denganmu?"
"-cih, Tidak Irene. Akupun masih punya Youra, dan dia sangat sekali butuh sosok Bunda saat ini."
"K-kenapa t-tidak aku saja?"
Taehyung menyenderkan kepalanya dikursi itu, "Kau tau sendiri, anakku tidak suka padamu. Melihatmu saja dia sudah menangis,"
Irene menggaruk tengguknya grogi.
"Tapi tenang, aku sudah menemukan yang terbaik untuk Youra, dan jelas dia akan menjaga Youra selamanya."
"Siapa dia?"
"Jeon Jungkook-lelaki manis yang aku temui di sekolah yang aku miliki."
Irene tertegun dan menatap Taehyung bingung.
"A-apa dia muridmu?"
"Hm, dan dia sangat disukai Youra, dan akupun telak jatuh hati padanya. Kita sudah bertunangan dan sebentar lagi aku dan dirinya akan menikah dalam waktu dekat ini."
Taehyung merasa puas kala omongan panjang lebar itu, tersenyum pongah dan menatap Irene yang tengah gugup.
"Kau sudah punya pengganti setelah aku?" tanya Taehyung.
"A-aku-"
"Semoga, kau bisa menemukan lelaki yang lebih baik dan lebih kaya dari pada aku ya, Irene?"
Irene merasa sangat down saat ini, dengan mendengar ucapan sang mantan yang sangat menusuk itu.
Taehyung berdiri dan mengeluarkan satu blackcard itu dari dompetnya.
"Kau bayarkan semua ini, dan disana masih terdapat banyak sisa, bisa kau gunakan untuk membeli beberapa mobil mewah dan satu rumah besar pun cukup sepertinya? Ya? Aku permisi, sampai jumpa-jalang cantik!"
Bonus pacar baruku😥❤
To be continue..
Menuju ending.. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Guru - taekook ☑
Fanfiction" Berani melawan pada gurumu sendiri, huh? " - Kim Taehyung (25). " Cih, ngapain? you and i are human, so? why be scared?" - Jeon Jungkook (18).