03

16.1K 1.7K 101
                                    

Ada yang masih pantau book ini update nda???

Sepi banget hey, pada ada penghuninya ngga si ini tuh? :(

Vomment atuh biar rame(╯︵╰,)

•'•

Jungkook membungkam mulutnya saat setelah tadi dengar perkataan dari Pak gurunya itu.

"Jungkook, kamu mau ya? Tinggal disini bareng kita, Youra pasti butuh pelukan kamu dan ayoman kamu setiap hari, begitu juga sama aku.. Kalo kamu butuh apapun akan aku berikan, aku siap berikan semua kemauan kamu, Jungkook."

Taehyung masih menunggu jawaban Jungkook yang saat ini mereka berdua tengah berada diruang tengah milik Taehyung.

Yang mana ukurannya jauh lebih nesar ini dari pada ruang tengah rumah Jungkook.

Dengan sofa sofa yang berderet rapih disana-warna warna klasik, Jungkook pun jadi ikut suka sama semuanya.

Dan doi pun mengangguk sebagai jawaban.

"I-iya, Taehyung. A-aku mau tinggal disini bareng kalian berdua, t-tapi nanti akhir pekan aku boleh kan berkunjung ke rumah bunda sama ayahku disana?"

Taehyung tentu mengangguk antusias.

"Oke, makasih ya Jungkook? Baik, apapun itu yang penting buat kamu senang dan tenang. Mencoba menguasai semua ruangan dirumah ini mulai dari sekarang, ya?"

"-mulai sekarang, anggap aja rumahku ini rumahmu juga, oke sayang?"

Aih, Jungkook tersipu waktu Taehyung panggil dengan panggilan itu.

Mengangguk patuh sebagai jawaban.

"T-tae-"

"Iya, sayang?"

Duh, Jungkook mana bisa bertahan hidup kalo Taehyung panggil terus dirinya dengan sebutan itu.

Inget Jungkook inget, gimana pun juga pacarmu sekarang ini masih tetap jadi guru matematika kamu disekolah!

"A-aku mau tanya soal hubungan kita.." cicit Jungkook.

Taehyung sedikit berpikir.

"Maksud kamu?"

"N-nanti kalo disekolah, apa kita harus bersikap kembali layaknya guru dan m-murid?" tanya Jungkook pelan.

Taehyung tersenyum disana, Jungkook ini menggemaskan kalo lagi bingung.

"Jungkook, itu sih aku serahin semua ke kamu, kalo kamu mau panggil Taehyung ke aku terserah, ya itu juga kalo mau tanggapin pertanyaan murid murid lain, dan kalo kamu gamau ada yang banyak tanya-aku gapapa kalo disekolah kita bicara layaknya hubungan guru dan murid aja,"

Jungkook mendongak dan tersenyum getir menatap Taehyung.

"A-aku mau kita kayak biasa aja, gimana?"

"Layaknya guru dan murid?" tanya Taehyung.

"I-iya, gapapa."

Taehyung mengangguk dan mendekat pada Jungkook, diusap punggung si murid kesayangnnya itu pelan.

Duh, Jungkook jadi merinding disentuh guru killer sendiri!

"Kan aku tadi udah bilang, sayang. Kembali semuanya ke kamu, kalo kamu maunya kayak biasa-layaknya guru dan murid, aku oke. Gapapa,"

Jungkook berdehem kecil. Taehyung terkekeh saat melihat bagaimana gugupnya Jungkook saat disisinya.

"Jangan gugup, aku ini siapanya kamu sih sekarang?" tanya Taehyung dengan suara dalamnya.

Jungkook mendongak dan tiba tiba diam seribu bahasa-karena kini jarak wajah keduanya terlampau dekat.

Jungkook tersipu dan segera memalingkan wajahnya kearah karpet dibawah sana.

Taehyung terkekeh dibuatnya.

"Gausah malu gitu, belajar terbiasa dengan ini ya?"

Jungkook mengangguk ragu dan Taehyung tak segan segan untuk mencium pipi gembil murid manisnya dengan cepat. Dan seraya berucap;

"Aku cinta dan sayang sekali sama kamu, murid kesayanganku. Jangan ninggal, ya?"































Tanggapan kalian tentang book ini dong???






















Uhm, to be continue jangan??

Pak Guru - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang