Just be Mine (On Going)

Tiga

JUST BE MINE
By Perthppe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Main Cast :
Perth Tanapon
Saint Suppapong
Mean
Plan
Tonnam
And others ..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
JUST ENJOY GUYS

Bingung dengan ucapan Perth, Saint hanya bisa memberikan wajah bertanyanya.

"Apa kau tersiksa saat aku melakukan hal ini?"

Saint terdiam cukup lama, dirinya masih tidak bisa mencerna dengan benar arti perkataan Perth.

"Y-ya .." Akhirnya hanya itu yang bisa Saint ucapkan, dengan mata yang tidak berani menatap kearah Perth. Posisi mereka yang juga tidak berubah membuat Saint bertambah tidak nyaman.

"Kenapa kau tidak melawanku?"

"Untuk apa? Phi pasti akan mehhhpppmm.."

"Ya. Aku akan memberi mu ciuman untuk membungkammu."

Perth memberi wajah menggodanya. Lalu segera bangkit dari tubuh Saint. Diikuti Saint yang segera menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Sudah malam, aku pulang dulu."

Sebelum pergi, Perth menyempatkan menepuk pucuk kepala Saint kemudian menciumnya lembut. Lagi, Perth membuat Saint berhenti bernafas karna sikap manisnya.

"Ada apa dengan hatiku.."

Saint menggelengkan kepalanya, mengusir pikiran yang mengatakan kalau dia sudah jatuh pada Perth.

"Tidak! Tidak! Aku tidak akan pernah mau jatuh cinta pada orang itu!"

.
.
.

Seminggu sudah sejak kejadian dirumahnya, dan seminggu itu juga Saint tidak bertemu dengan Perth.

"Kau rindu padanya ya?" Tebakan asal Tonnam dihadiahi injakan di kaki.

"Kenapa kau suka sekali menyakitimu!"

"Kenapa juga kau suka berspekulasi sendiri? Aku tidak merindukannya!"

"Lalu kenapa kau selalu tanya, 'Kenapa dia tidak menemui ku ?', 'Ck, sudah membuat janji malah diingkari brengsek.', 'Kenapa sih P'Perth itu?' .. Apalagi hah? Masih banyak curhatan tsundere mu di pikiran ku, masih mau mengelak?!"

"Diamlah Tonnam. Kau berisik sekali."

"Kau kalah telak dengan ucapan ku sayang, dan akhirny--"

"Siapa yang kau panggil sayang?"

Suara berat yang berasal dari belakang otomatis membuat Saint dan Tonnam berbalik, lalu mendapati Perth bermuka masam.

"Ah-hahaha .. Ma-af Phi .. A-aku tidak bermaksud .. Hmm .. A-aku pergi dulu Saint!" Tonnam segera melarikan diri dari Perth, tatapan tajam kakak tingkatnya itu sungguh tidak mengenakkan.

"Pulang denganku."

Saint menggeleng, "Aku ada janji dengan temanku, jadi--"

"Kalau aku bilang pulang, pulang Saint!"

"Kenapa Phi suka sekali berlaku seenaknya begini. Maaf saja, saat ini aku sedang tidakhh .."

Tangan kanan Perth mencekram leher Saint kuat, Saint kaget setengah mati.