JUST BE MINE
By Perthppe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Main Cast :
Perth Tanapon
Saint Suppapong
Mean
Plan
Tonnam
And others ..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
JUST ENJOY GUYS"Jangan bercanda Phi.."
"Apa aku terlihat sedang ingin membuatmu tertawa?"
Keheningan tercipta beberapa saat diantara mereka. Saint bingung harus berkata apa lagi setelah mendengar pengakuan Perth. Kenapa sebegitu gampang untuk lelaki tampan itu untuk mencoba mengembalikan hubungan mereka. Ya walau Saint akui ia memang sedikit berharap tapi tidak secepat dan setiba tiba ini juga. Bagaimana Saint harus bisa bereaksi?
"Kutanya sekali lagi. Kembali padaku Saint?"
"Tidak.. Kenapa kau ingin kembali padaku. Kita bahkan tidak dekat dan tiba tiba kau kembali menginginkan aku bersamamu. Menurutmu jawaban apa yang paling pas untuk bisa kujawab selain tidak."
"Saint, sungguh. Aku akan berubah dan membuatmu menyukaiku. Aku janji tidak memaksakan kehendakku lagi. Aku tidak bisa melihatmu jauh dariku... Aku.."
"Cukup Phi. Kalau kau memang ingin kita kembali seharusnya kau memperlihatkan usaha mu dulu. Bukan hanya datang kesini dan meminta kepadaku. Aku tidak bisa menerima mu kembali bukan berarti aku tidak menyukaimu. Aku hanya masih tidak mengerti dengan semua yang sudah pernah kita lalui dan akan sia sia kembali jika dilakukan kalau di awali dengan perasaan sepihak."
"Kalau begitu kita kencan saja bagaimana. Besok aku akan menjemput mu dan kita bisa pergi kemanapun kau mau, kau mau?"
Perth menatap Saint dengan permohonan. Ia sudah kesini saja seperti mempertaruhkan harga diri dan memendam semua egonya yang tinggi. Sempat berharap jika Saint yang datang dulu padanya namun Perth tidak cukup kuat jika harus menunggu lebih lama. Apalagi mengenai Zee yang bisa saja mencelakai Saint kapanpun, untuk itu Perth akan sebisa mungkin menjadi temeng agar pria imut ini tidak kenapa napa.
"Tidak bisa.. Ak--"
"Saint?! Kumohon jangan egois. Apa kau akan membiarkan ku sendiri disaat kau bahkan tidak mengetahui perasaanmu yang sebenarnya.. Aku ti--"
"Phi!! Aku belum selesai bicara."
Saint sedikit cemberut menanggapi sikap Perth. Ia bahkan belum menyelesaikan kalimatnya tapi Perth memotong dan bicara yang tidak tidak. Sepertinya sifat nya masih belum berubah sama sekali, yah Saint bisa atasi itu sebenarnya tapi cukup menyebalkan kalau perkataan mu dipotong begitu saja.
"Jadi?"
"Aku tidak bisa karna besok akan pergi kekampung halaman ku, bagaimana bisa aku kencan denganmu kalau aku sudah punya rencana lain. Harusnya kau mengajakku lebih awal sebelum aku berfikir untuk ke rumah kakek.." Kalimat terakhir diucapkan dengan sangat pelan sampai Perth tak bisa mendengarnya.
"Kalau begitu kau tidak menolak ajakan kencanku kan? Iya kan? Kalau begitu setelah kau pulang dari rumah kakek mu? Ya?"
Saint hanya bisa menggangguk dengan wajah yang memerah, dan Perth dengan jelas melihat semburat itu walau hanya disinari lampu jalanan yang temaran. Rasanya melihat Saint begitu cantik malam ini membuat nya ingin menarik Saint kedalam pelukannya lalu memberikan ciuman dalam penuh kasih. Tapi Perth menahannya, kalau ia melakukan hal yang tidak Saint sukai lagi bisa bisa ia akan benar benar kehilangan lelaki itu. Jadi untuk kali ini Perth akan menahan diri, tapi untuk lain kali Perth meragukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just be Mine (On Going)
FanfictionKadang cinta bisa begitu mendadak datang .. Dan itulah yang sedang Perth Tanapon rasakan .. Pacar pertama Saint itu laki laki , orang yang Saint benci .. Namun akhirnya jadi orang paling berharga untuk Saint .. •Bahasa non baku •Rate: 17+ (mature co...