Chapter 10

226 63 8
                                    


'aku tak tahu, siapkan saja' ahjumma mengangguk

'kim myungsooooooo' baru saja dibicarakan dia sudah muncul, berlarian menuruni tangga, hampir melayang ke arahku

'apa ini untukku?' dia menunjukkan ponsel di tangannya

'kalau kau mau' jawabku acuh

'jinjja? Ini boleh untukku?' dia terpekik senang sambil menatapi ponselnya

'waah kau cantik sekali siiih' dipeluknya ponsel itu erat

'gunakan itu untuk mengabari setidaknya ahjumma, kalau kau mau menghilang lagi. Agar tak membuat kami khawatir' aku menyuapkan sepotong daging ke mulutnya setelah mengatakan itu

'arasseo, kau baik sekali sih' aku menyembunyikan senyumku

'ahjumma, aku punya ponsel' katanya senang pada jang ahjumma

'ne, selamat agassi' ahjumma juga ikut tersenyum senang

'sekarang tolong diam, aku sedang makan' mereka berdua mendadak hening dan berdiri tegak

'geurom' ahjumma membungkuk pamit

'geurom' jiyeon melakukan hal yang sama tapi segera kutahan tangannya

'duduk dan makan' kataku tanpa menatapnya

'kau tidak lapar?' baru saja kutanyakan perutnya sudah berbunyi

'tentu saja lapar' dia segera duduk menunggu makanannya di antar

'kau kemana saja?' tanyaku sembari memotongi dagingku

'hanya berputar tak tau arah' jawabnya asal

'lain kali kalau mau jalan-jalan ajak aku saja' dia menghela nafas

'aku kan sedang kabur darimu' gerutunya yang masih kudengar

'wae? Kau tidak menyukaiku? Aku tidak boleh atau tak pantas bersamamu?' aku menatapnya tajam, menuntut jawaban

'kau, lebih dari pantas untuk siapapun' dia balas menatapku

'tapi tidak untukku' aku mengernyit

'kau tau, kita berbeda myungsoo-ya, kita...tidak akan pernah' tatapannya sendu

'lagipula aku bukan tipemu kan?' dia mengalihkan topik

'kau tidak suka yeoja yang lebih tua, kau tidak suka yeoja yang cerewet, kau tidak suka yeoja mata duitan' katanya terkekeh hambar

'memang berapa umurmu?' kulihat dia sedang mengira

'kalau di atas sana aku dianggap berusia 25 tahun' jawabnya

'lalu? Kau bahkan lebih muda beberapa tahun dariku' protesku tak terima

'kalau di dunia manusia...' dia kembali mengira

'mungkin aku setara dengan usia 800 tahun?' katanya ragu dengan ucapannya sendiri

'kau tau aku sudah tampak seperti ini untuk waktu yang cukup lama' dia ikut memakan dagingnya

'kalian ini vampir ya?' gerutuku merasa itu tak masuk akal

'makhluk mitologi cenderung berumur panjang dan awet muda' dia dengan senyum lebarnya

******

'daepyonim, acara sudah dimulai' kangjoon memberitahu dari ambang pintu

'ne, aku segera turun' aku merapikan pakaian, memakai jasku kembali lalu segera menyusul seo kangjoon ke halaman belakang hotel untuk membuka acara festival musim panas tahun ini

Angel and beastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang