Now playing : PENTAGON - HUMPH!
Happy reading^^
...........
Apa yang biasa kalian lakukan pada saat weekend? biar kutebak, pasti jawaban kalian tidak jauh dari bangun siang lalu bermalas malasan sepanjang hari. Ah, itu pasti menyenangkan. Apalagi bagi pelajar seperti Deila yang notabennya anak pemalas.
Tapi sayangnya untuk hari ini hal menyenangkan itu tidak terjadi pada gadis malang berambut pendek itu. Pagi harinya terusik akibat ulah sepupu kurang ajarnya Azka yang kini tengah menggedor pintu kamarnya secara brutal, dan jangan lupakan mulutnya yang juga ikut andil dalam mengganggu pagi hari Deila.
Deila masih bergelung dibawah selimut tebalnya, ia menutupi kedua telinganya dengan bantal yang sedang ia pakai, berusaha untuk meredam kebisingan yang berasal dari luar kamarnya.
Tok tok tok tok tok!
"DEILAAAAAA!!"
"Do you want to build a snowman? Come on, let's go and play~"
Meskipun Deila sudah berusaha menyumpal kedua telinganya dengan bantal, tetap saja suara itu terdengar. Tapi.. eh, tunggu. Rasa-rasanya Deila mengenali lagu itu.
"I never see you anymore, come out the door, It's like you've gone away~"
Deila mengendurkan kedua tangannya yang semula menutupi telinganya. Ya, tidak salah lagi, Deila hapal betul dengan lagu itu. Lagu berjudul Do You Want To Build a Snowman yang ada dalam salah satu film Disney kesukaannya, Frozen. Tapi bagaimana bisa Azka sampai menghapalnya, apa laki-laki itu juga menyukai film kartun seperti itu? Yang umumnya disukai anak kecil maupun remaja berjiwa bocah seperti Deila ini.
Jawabannya, tidak. Bukan seperti itu teman-teman.. dulu Deila lah yang mencekoki Azka dengan film tersebut. Deila yang memaksa pemuda itu untuk menemaninya menonton hingga tanpa gadis itu sangka-sangka rupanya Azka malah kecantol dengan karakter Olaf. Katanya Olaf itu penuh makna, Deila yang mendengar alasan semacam itu keluar dari mulut Azka malah terkekeh bingung, tapi biarlah Deila tidak mau memusingkannya. Kejadian itu sudah lama sekali, mungkin saat mereka SMP dan Deila cukup tercengang saat mengetahui Azka masih hapal dengan lagu dalam film itu.
"We used to be best buddies, and now we're not, I wish you would tell me why~" Azka kembali bernyanyi kali ini dengan suara yang lebih keras dan... sedikit mendalami peran.
Dalam sekejap Deila mendudukkan dirinya, menatap kearah pintu kamar dengan tatapan tajam. Deila tidak mempermasalahkan suara Azka itu lagipula suaranya lumayan bagus juga, yang jadi masalahnya adalah Azka yang mengganggu tidurnya.
"BEST BUDDIES APANYA, BUKANNYA KITA LEBIH MIRIP TOM AND JERRY!" Deila berujar kesal dengan suara yang dinaikkan lima oktaf, mungkin.
Seringaian nakal sudah terpatri diwajah tampan Azka. Namun, bukannya membalas ucapan gadis yang tengah diganggunya, Azka malah melanjutkan menyanyi, tujuannya tentu saja untuk membuat gadis didalam sana merasa dongkol. "Do you want to build a snowman? it doesn't have to be a snowman~"
"GO AWAY, AZKA!!" Tanpa Azka sangka Deila malah membalas dengan meneruskan lagu tersebut, yah meskipun dengan makna mengusir Azka juga. Jika diperhatikan, mereka lebih terlihat seperti tengah memparodikan dialog Elsa dan Anna dalam film Frozen.
"KODEEEL BURUAN BANGUN TRUS MANDI SANAA..." rupanya pemuda itu belum menyerah juga.
Deila kesal. Kenapa juga Azka terus terusan mengganggunya, memang apa salahnya dia bangun siang lagipula ini hari libur. "BERISIK! GUE MAU BANGUN SIANGAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile [Revisi]
Teen FictionTiada hal yang dapat menandingi kecintaan Deila terhadap idolnya sampai cewek itu berkecimpung di dunia per-kpop-an. Deila ini termasuk golongan Fangirl mutlak yang hobi mendatangi event-event K-Pop. Katanya sih rasanya seperti ia benar-benar sedang...