"Lo ga sadar umur ya ? Masa iya gue suka sama laki-laki yang tua kayak lu--"
Gadis yang dingin. Jutek. Cuek. Dan yang paling penting 'Bodo Amat'.
"Terlalu banyak cara untuk saya lakukan buat dapetin kamu Vanka."
Fvck ! Masalah di mulai--
~
Ttd.
Maul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Saya fikir ; masalah saya yang paling rumit. Ternyata masih banyak orang di luaran sana yang lebih rumit masalah hidup nya."
- Arkanov -
• • •
Hari yang indah bagi nya. Bisa menginjakkan kaki di sekolah ini. Bisa menuntut ilmu di sini. Dan yang pasti banyak orang yang mendamba-damba ingin menjadi teman nya. Ada pula yang menginginkan gadis itu untuk masuk ke dalam geng hitz nya. Atau sebagian dari kaum lelaki menginginkan diri nya untuk menjadi kekasih.
Gianessya Maureen Alzean.
Gadis chabby, dengan postur tubuh yang ramping. Rambut pendek yang bergelombang. Tampak imut sekali. Lelaki mana yang tak terpesona ?
1 tahun lama nya ia tak mengenali gedung sekolah, ruang kelas, kantin, guru, dan bahkan teman sebaya di sekolah. 1 tahun lama nya~ gadis itu hanya berdiam diri di kamar, bertahan hidup dengan susah payah, menjalani aktivitas pun berbeda dengan orang-orang lain nya.
Ya. Gadis Chabby itu baru saja sembuh total dari sakit yang menyiksa diri nya. Penyakit yang sangat berbahaya menurut orang-orang.
Penyakit yang membuat sekujur tubuh seakan terasa sangat sakit jika sedang kambuh. Sehingga harus menahan rasa sakit nya dengan kesabaran. Dan harus terbaring lemah di ranjang kasur. Keseharian nya di temani oleh kursi roda yang setia mengantarkan diri nya kemana saja ia mau.
Itulah Gianessya. Gadis kuat yang berjuang keras dengan penyakit nya. Gadis kuat yang berjuang mempertahankan hidupnya. Gadis yang sabar menghadapi semua rintangan dan ujian dalam kehidupan.
Sekarang dan saat detik ini juga, ia sudah ceria. Ia bahagia. Senang bercampur aduk dengan sedih. Tak ada lagi ekspresi masam yang muncul di wajah nya.
Dan, kini ia bisa kembali beraktivitas seperti layaknya orang-orang sehat. Menuntut ilmu ke sekolah seperti biasa. Dan terasa sangat asing bagi nya, karena sudah lama sekali tidak melihat bangunan yang terdapat tiang bendera merah putih di dalam nya.
Gia menyukai sekolah ini. Ya ! Sangat.
"Belajar yang pintar !" Lelaki gagah itu mengacak puncak rambut sang adik nya saat sudah berada di ambang pintu kelas.
"Iyaa Kak Alka ku sayang." Gadis itu tersenyum menatap lelaki yang berusia tak jauh lebih tua dari nya. Yang tak lain, ia adalah Kakak dari Gianessya.
"Masuk gih ! Kaka mau ngurus administrasi kamu dulu." Ucapan nya hanya di balas dengan senyum dan anggukan. Gadis itu berlalu meninggalkan saudara kandung nya, kemudian memasuki kelas.
Dia Arka. Arkanov Dareen Alzean.Lelaki yang sudah cukup mapan dengan profesi nya. Lelaki yang sudah matang untuk menginjak usia pernikahan. Lelaki dewasa. Mandiri. Profesional. Disiplin. Taat. Rajin. Dan tak lupa, Sholeh. Hampir mendekati kata sempurna. Bersyukur lah para kaum hawa yang nanti nya berhasil menjadi istri dari Lelaki ini.