"Cewek Cuek Judes emang bikin penasaran !"
- Arkanov -
•
•
•Tak tahu datang nya dari mana. Tak mengerti ilmu dukun apa yang telah di anut nya. Tanpa ada pergerakan yang di ketahui oleh Jovanka, entah mengapa lelaki ini selalu muncul di hadapan nya.
Sekolah ini bukan tempat umum bagi nya untuk bisa mondar-mandir seenaknya saja seperti ini. Terlalu rajin dan tak ada kerjaan menurut Jovanka. Aneh.
Jovanka semakin berfikir yang tidak-tidak saat itu juga. Menduga-duga hal yang tidak masuk akal bagi nya. Seperti nya lelaki ini punya mantra ajaib yang bisa membawa diri nya kemana saja. Hanya dengan membaca mantra, mengedipkan mata sekali, menghilang, dan langsung sampai tujuan. Seperti saat sekarang ini, contoh nya.
"Minum susu kotak ini ! Biar semangat !" Arka menyodorkan susu kotak dengan varian rasa Vanilla pada Jovanka.
Jovanka masih diam tak mengerti apa maksud nya. Dari mana asal nya lelaki ini, sungguh aneh batin Jovanka semakin tak karuan.
"Ga usah makasih." Gadis itu menggeser kotak susu yang ada di hadapan nya, sampai kini sudah berada di hadapan Arka lagi. Tanpa menoleh melihat wajah lelaki itu.
Jovanka menolak nya. Walaupun sedikit ragu. Karena susu vanila ini adalah kesukaan diri nya. Tapi, tak peduli. Toh, dia pun juga bisa membeli susu vanila itu di kantin.
Entah hanya kebetulan saja atau tidak. Atau memang lelaki ini mempunyai indra ke 7 yang bisa meramal kepribadian seseorang, sampai hal yang di favorit kan nya pun~ Apapun itu, Jovanka sungguh tak peduli lagi. Terlalu rajin jika ia harus memikirkan hal yang tidak penting bagi nya.
Tak lama kemudian. Galang dan Fadil datang dengan makanan dan minuman lengkap di tangan nya dengan nampan sebagai tatakan nya.
Sempat terkejut karena ada lelaki dewasa berpakaian rapih, yang tak di kenali nya berada di samping Jovanka.
Sampai akhirnya mereka memilih untuk duduk dahulu, sebelum mengintrogasi lelaki ini lebih lanjut."Maap Mas nya mau promosiin susu kotak ya ?" tanya Fadil ngawur, dengan wajah yang tak punya dosa. Dan berhasil mendapat toyoran dari Galang di kepala nya.
"Permisi !" Arka yang hanya tersenyum saja. Lalu kemudian pergi meninggalkan area kantin. Berbeda dengan Galang dan Fadil yang melongo kebingungan karena lelaki itu, kini Jovanka telah asik meneguk es teh yang sudah ia dambakan sejak tadi. Kerongkongan nya seperti berjalan mulus saat es teh itu di teguk nya.
Sampai akhirnya Galang merasa penasaran dengan kehadiran lelaki itu.
"Jo ? Cowok yang tadi siapa ?"Jovanka hanya mengedikkan bahu nya acuh. Sebagai tanda ia tak mengetahui atau bahkan mengenali lelaki itu.
Sebenarnya Jovanka mengetahui lelaki itu walau hanya sekedar melihat nya di lapangan dan ruang TU, namun ia malas untuk menceritakan nya pada dua manusia
gila di hadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
AnKa: First Problem
Roman pour Adolescents"Lo ga sadar umur ya ? Masa iya gue suka sama laki-laki yang tua kayak lu--" Gadis yang dingin. Jutek. Cuek. Dan yang paling penting 'Bodo Amat'. "Terlalu banyak cara untuk saya lakukan buat dapetin kamu Vanka." Fvck ! Masalah di mulai-- ~ Ttd. Maul...