1 [ End ]

127 20 7
                                    

"Terkadang masalah hidup memang tak sesuai harapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang masalah hidup memang tak sesuai harapan. Tapi kita sebagai Hamba nya tidak boleh menyerah.
Lawan masalah itu !"

- Jovanka -



Suara dentuman musik yang cukup menyakitkan telinga terdengar sangat keras di sepanjang penjuru ruangan di sebuah club malam. Memasuki area ini membuat diri nya melepaskan beban hidup yang amat sangat menyiksa. Sesekali meneguk minuman haram, sambil menikmati irama musik yang berjalan di hiasi lampu yang kelap kelip.

Carellio Alexand Aquerius. Lelaki berbintang Aquarius, bertubuh tinggi rata-rata lelaki biasanya. Hidung yang sempurna, bibir tipis dan pink, rambut hitam dengan jambul yang menambah ketampanan nya menjadi seribu kali lipat. Wanita mana yang mampu menolak diri nya ? Nihil.

Namun, sangat di sayangkan hidup nya tak se indah yang ia bayangkan. Hidup nya jauh dari kata bahagia, bahkan tertawa pun hanya sekilas saja.

Hidup ini tak berguna bagi seorang Carellio.

"Untuk apa gue hidup, bahkan kehadiran gue pun sama sekali tak di ingin kan."

Berkali kali ringtone handphone nya berbunyi, entah sudah berapa banyak panggilan masuk di sana. Mendengar nya saja tidak, apalagi keinginan untuk menyentuh benda berwarna hitam dengan case Army berbentuk persegi panjang. Lelaki itu masih menikmati minuman nya dan ketukan musik yang berseru.

Call :
Jovanka.

"Carell sama lo ?"

Suara perempuan di seberang sana. Ber-nada panik, dan tampak marah. Ia adalah gadis yang sudah berkali kali menelfon kekasih nya, namun tidak ada satu pun panggilan yang terjawab. Akhir, dia pun menelfon sahabat karib Carell yang juga sedang menikmati irama musik, minuman laknat dan bermesraan pada wanita nya, namun ia masih bisa mendengar suara handphone yang bergetar.
Sahabat yang selalu ada di samping Carell kemanapun lelaki itu pergi.

"I.. iya Jov.." Galang ragu menjawab nya.

Tutt...

Tanpa babibu gadis itu langsung mematikan sambungan telepon.
Terdengar jelas dentuman musik yang sangat keras di telinga gadis itu bernama Jovanka. Gadis itu kesal. Bahkan dia sangat marah jika kekasih nya kembali lagi ke tempat laknat itu. Jovanka selalu melarang Carell untuk tidak pergi ke club, namun Carell selalu melanggar nya.

Galang menghampiri Carell yang sedang merasakan pusing akibat minuman nya. Walau Carell masih setengah sadar.

"Rell ! Jovanka telpon gue tadi." ujar Galang dengan keras, karena suara nya kalah dengan musik di club ini.

AnKa: First ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang