Eps. 16

4.3K 462 20
                                    


"Nyonya, mobil Tuan Muda oleng ke kiri dan kanan, sepertinya mesinnya memang bermasalah."

"Benarkah?"
Liu segera menengok ke belakang.
"Berhenti."

Melihat mobil ibunya berhenti mendadak, Xiao Zhan segera menginjak rem.

*Duaghhh*

"Aaakh!!"
Yibo tersungkur menghantam dashboard, lalu disusul tangan Xiao Zhan yang tiba-tiba mendorongnya menyingkir.

"Cepat pergi, ibuku keluar dari mobilnya!"

Karena mobil Xiao Zhan berhenti dengan posisi menyamping dan jalanan yang teduh oleh himpitan pepohonan, proses melarikan diri Yibo seharusnya tidak akan sulit.

"... Kenapa kau-"

"Ibuku datang! Cepat pergiii!"

"Kau akan membuangku disini??? Serius?!" Yibo memegangi tangan Xiao Zhan, memohon belas kasihan.

"Kau membawa ponselmu, kan? Telpon seseorang untuk menjemputmu!"

"Tapi,-"

"KELUAR!!!!"

"Xiao Zhan!!"
Ny. Liu menghampiri lalu memeriksa ke dalam mobil, ia nampak terkejut melihat penampakan Xiao Zhan yang---lagi-lagi---nampak kacau.

"Kenapa dengan pakaianmu? Rambutmu?"

"Haa?? Ahhh ini..."
Xiao Zhan cepat-cepat merapikan pakaian dan rambutnya, juga menutup kembali Zipper celana.
"Ge-gerah, ... Hehe."

"Coba mendekat sebentar." Liu membuka pintu mobil dan mengendus-endus wajah Xiao Zhan, curiga.

"Ma, aku tidak minum!"

"Lalu apa kau pakai narkoba?"

"Ma!!!" sentak Xiao Zhan, kesal.

"Tapi kau baik-baik saja, kan? Kenapa kau menyetir seperti itu? Cepat turun!
Tinggalkan saja mobilnya di sini dan masuk ke mobil mama!"

---

Sesampainya di rumah, sang ayah nampak sudah menunggu di meja makan. Dan dia tidak sendiri.

"Apa-apaan?" desis Liu sambil menatap sosok yang duduk di samping suaminya, Tn. Yang. Itu adalah sosok pemuda berambut gondrong sebahu, dengan leher dan tangan di penuhi tato serta lubang tindikan yang ramai di beberapa bagian wajahnya. Hendrick Yang.

"Xiao Zhan, dan Istriku, silahkan duduk."

Xiao Zhan mengamati sosok itu dengan tatapan segan, bagaimana tidak? Dia terlihat seperti manusia buas (?). Caranya memandang terkesan bengis dan merendahkan.

"Ah, jadi ini anak baru papah," ucap Hendrick lalu tersenyum tak tulus pada Xiao Zhan.

"Hendrick, perhatikan ucapanmu. Jika kau tak juga intropeksi diri aku akan mengirimmu kembali ke penjara!" sentak Tn. Yang.

"Sayang, bolehkah aku bicara 4 mata denganmu?" tanya Liu pada Tn. Yang.

"Tentu."

Keduanya meninggalkan ruang makan, menyisakan Xiao Zhan dan Hendrick di ruang makan.

"Apa maksudnya ini?"
Liu merasa bingung dengan kemunculan putra dari mendiang istri pertama Tn. Yang, yang seharusnya masih menjalani hukuman di penjara.

"Maaf karena aku tidak mendiskusikannya dulu denganmu. Aku membawanya kembali karena terus teringat dengan pesan ibunya. Bagaimana pun, Hendrick adalah darah dagingku. Meskipun dia telah melakukan banyak kesalahan, tapi kali ini aku ingin memberinya kesempatan terakhir untuk memperbaiki diri," Tn. Yang menjelaskan.

𝑳𝒊𝒕𝒕𝒍𝒆 𝑺𝒆𝒄𝒓𝒆𝒕 [𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang